01 April 2012

Memperbaiki Sifat Hidup

Terhadap orang lain,
* kalau bisa kita harus peduli dan mengasihi.
* Jika tidak bisa, setidaknya jangan menyakiti mereka.

Terhadap kebajikan orang lain,
* Kita harus mengingat dan membalasnya.
* Bila tidak bisa, setidaknya bisa mendoakan mereka yang berjasa kepada kita
agar selalu bahagia.

Terhadap orang tua,
* kita harus bisa menghormatinya,
* jika orang tua kita bijaksana kita harus menirunya,
* tetapi jika orang tua kita kekanak-kanakan kita harus bertindak bijaksana terhadapnya.
* Sesama saudara kita harus rukun dan saling membantu,
* perselisihan keluarga hanya akan menjadi aib dan menodai garis keturunan leluhur kita.
* Terhadap saudara yang kaya kita tidak boleh memanfaatkannya,
* terhadap saudara kita yang kurang mampu, kita tidak boleh lepas tangan terhadapnya.

Terhadap anak laki-laki dan perempuan,
* kita tidak boleh membeda-bedakannya.
* Sebagai orang tua kita harus bijaksana,
bahwa mereka menjadi anak kita karena kekuatan karma mereka.
* Menerapkan kasih sayang dengan pilih kasih adalah buruk.
* Laki-laki atau perempuan pada masa sekarang
mempunyai masa depan dan kesempatan yang sama.
* Jangan pernah berpikir membedakan mereka seperti pada zaman dahulu.

Terhadap harta benda,
* kita tidak boleh terikat berlebihan,
harta memang harus dikumpulkan dan ditimbun sebanyak-banyaknya.
Tetapi keterikatan terhadapnya secara berlebihan sungguh tidak baik.
* Gunakan harta dengan cara yang benar.
* Jangan hamburkan harta untuk hal-hal yang tidak berguna.
* Dan berhati-hatilah dalam mengelola harta benda,
apalagi itu dari orang tua kita.


Dalam pergaulan,
* jangan memandang orang lain berdasarkan kaya miskinnya.
* Belajarlah untuk bersosialisasi dengan siapa saja.
* Jangan pilih kasih dalam berteman, bertemanlah dengan siapa saja.
* Tetapi berhati-hatilah, jangan berteman dengan orang yang tidak baik,
bila kita lalai kita bisa terbawa keburukannya.

Sumber:
Buku : Seed of Happiness
~ Kumpulan Nasihat Buddhis untuk Kehidupan Sehari-Hari
Oleh : Romo Surya Mahendra
Penerbit : Laut Wangi Publishing bekerjasama dengan Bhumisambhara Centre, Jakarta
Hal. 48-49