Dalam nasehat-nya kepada para wanita
mengenai peranan mereka dalam kehidupan rumah tangga,
Sang Buddha menyadari
bahwa kedamaian dan keharmonisan dalam sebuah rumah
tergantung sepenuhnya kepada para wanita.
Nasehat-nasehatnya realistis dan praktis
saat Beliau menjelaskan sejumlah karakteristik yang baik
yang seorang wanita mesti ataupun tidak kembangkan
dalam kehidupan sehari-hari.
1.) Tidak menyimpan pikiran buruk terhadap suami-nya
Dalam berbagai kesempatan,
Sang Buddha menasehati bahwa seorang Istri harus-lah:
1.) Tidak menyimpan pikiran buruk terhadap suami-nya
2.) Tidak menjadi kejam, kasar atau terlalu dominan
3.) Tidak menjadi tukang boros namun haruslah berhemat dan hidup sesuai kemampuan-nya
3.) Tidak menjadi tukang boros namun haruslah berhemat dan hidup sesuai kemampuan-nya
4.) Menjaga dan melindungi pendapatan dan harta benda Suami-nya yang diperoleh dengan susah payah
5.) Selalu berhati-hati dan murni dalam pikiran dan tindakan-nya
6.) Harus setia dan tidak menyimpan pikiran-pikiran kotor
7.) Menjaga ucapan dan sopan dalam tindakan
8.) Baik hati, tekun dan bekerja keras
9.)
Bijaksana dan memberikan kasih sayang kepada suami-nya,
dan tindakan-nya semestinya
seperti cinta kasih seorang Ibu
yang selalu melindungi putra tunggal-nya
10.) Rendah hati dan menghormat
11.)
Tenang, seimbang dan memahami – melayani,
tidak hanya sebagai seorang Istri
namun juga sebagai seorang Sahabat
dan sebagai seorang pemberi nasehat saat dibutuhkan