Tiga Puluh Delapan Berkah
Bait I
Buddha ditanya: Apakah Berkah-Berkah Tertinggi dalam Kehidupan ?
Yang Terberkahi menjawab: Berkah-Berkah Tertinggi adalah:
Bait II
1. Asevanā ca bālānaṃ: Tidak bergaul dengan Orang-orang dungu.
2. Panḍitānañ ca seyanā: Bergaul dengan yang Bijaksana.
3. Pūjā ca pūjanīyānaṃ: Menghormati Mereka yang patut dihormati.
Bait III
4. Patirūpadesavāso: Tempat tinggal di Lingkungan yang sesuai.
5. Pubbe ca katapuññatā: Telah berbuat Jasa Kebajikan di Masa Lalu.
6. Attasammāpaṇidhi: Pikiran Seseorang diarahkan dengan Benar.
Bait IV
7. Bahusaccañ: Banyak pengetahuan.
8. Bahusippañ: Keahlian dalam pekerjaan Seseorang.
9. Vinayo ca susikkhito: Disiplin Moral yang telah dipelajari dengan baik.
10. Subhāsitā ca yā vācā: Ucapan yang ramah tamah.
Bait V
11. Mātāpitu upaṭṭhānaṃ: Memberi sokongan kepada Orangtua.
12. Puttadārassa saṅgaho: Menyayangi Istri dan Anak-Anak.
13. Anākulā ca kammantā: Melakukan bisnis yang damai dan bebas dari konflik-konflik (masalah).
Bait VI
14. Dāna: Tindakan berdana.
15. Dhammacariyā: Perilaku sesuai dengan Dhamma.
16. Nātakānañ ca saṅgaho: Membantu Kerabat-Kerabat-nya.
17. Anavajjāni kammāni: Perbuatan tanpa cela.
Bait VII
18. Ārati pāpā: Menghindari kejahatan.
19. Virati pāpā: Tidak melakukan kejahatan.
20. Majjapānā ca saññamo: Menjauhkan diri dari minuman yang memabukkan.
21. Appamādo ca dhammesu: Ketekunan dalam melakukan apa yang Dhamma.
Bait VIII
22. Gāravo: Rasa Hormat.
23. Nivāto: Kerendahan Hati.
24. Santuṭṭhi: Kepuasan Hati.
25. Kataññutā: Ber-Terimakasih.
26. Kālena dhammasavanaṃ: Mendengarkan Dhamma pada waktu yang tepat.
Bait IX
27. Khantī: Kesabaran
28. Sovacassatā: Sifat Penurut ketika dikoreksi.
29. Samaṇānañ ca dassanaṃ: Bertemu (melihat) Para Bhikkhu.
30. Kālena dhammasākacchā: Berdiskusi tentang Dhamma pada waktu yang tepat.
Bait X
31. Tapo: Pengendalian diri yang giat.
32. Brahmacariyā: Kehidupan suci dan tanpa noda.
33. Ariyasaccāna dassanaṃ: Pandangan terang terhadap Kebenaran-Kebenaran Mulia.
34. Nibbāna sacchikiriyā: Realisasi Nibbāna.
Bait XI
35. Phuṭṭhassa lokadhammehi cittaṃ yassa na kampati:
Pikiran yang tak tergoyahkan oleh pasang surut Kehidupan.
36. Asokaṃ: Kebebasan dari duka.
37. Virajaṃ: Kebebasan dari noda hawa nafsu.
38. Khemaṃ: Perlindungan sempurna.
Bait XII
Etādisāni katvāna sabbattham-aparājitā sabbattha sotthiṃ gacchanti:
Mereka yang telah berlaku dengan cara ini tidak dapat dikalahkan dan selalu hidup dalam keselamatan.
Sumber:
www.bukudharma.com
Judul: Bersahabat dengan Sutta dan Berkah-Berkah Tertinggi dalam Kehidupan
Diterbitkan Oleh: Vijjakumara
Halaman101-103