Alkisah terdapat sebuah cermin wasiat yang dapat mengabulkan segala permintaan.
Bisnis Bejo juga tak luput dari imbasan krismon.
Segala macam upaya telah dilakukannya, tetapi tetap saja tak menolong.
Saat berada di ambang keputus-asaan,
seorang teman menganjurkan Bejo untuk memohon petunjuk pada cermin wasiat
agar dapat menemukan kembali rasa percaya dirinya.
Bak layaknya pencari harta karun,
Bejo dengan susah payah akhirnya berhasil menemukan
tempat beradanya cermin wasiat itu.
Penjaga alias juru kunci cermin wasiat mengantar Bejo
masuk ke dalam sebuah ruangan kecil.
Di dalamnya hanya terlihat selembar tirai setinggi tubuh manusia
yang terbentang lebar.
Juru kunci itu berkata pada Bejo,
"Cermin wasiat berada di balik tirai ini. Nanti waktu melihat cermin,
segera ucapkan keinginanmu."
Begitu menyibak tirai, Bejo dengan jelas sekali melihat
sebuah cermin besar dengan bayangan dirinya di dalamnya.
Bejo tersentak, saat itulah ia baru menyadari kebodohannya selama ini.
Untuk menemukan kembali rasa percaya diri,
kenapa harus jauh-jauh mencari ke sana ke mari?
Seperti yang terlihat dalam cermin,
galilah percaya diri itu ke dalam diri kita sendiri!
Yang membuat kita sedih dan putus asa adalah diri kita sendiri,
yang membuat kita bahagia dan percaya diri adalah juga diri kita sendiri.
Kenapa harus mencari petunjuk jauh jauh
kalau ternyata diri kita memiliki kemampuan yang begitu menakjubkan?
Percaya diri adalah awal keberhasilan.
Sumber :
* http://dhammacitta.org/pustaka/ezine/Sinar%20Dharma/Sinar%20Dharma%2015.pdf
* Majalah Sinar Dharma - Tutur Menular - Hal. 68