Ia yang tidak membagikan makanan dan minuman,
Atau apapun yang sepatutnya ia berikan ke para Pertapa,
Ataupun orang miskin yang membutuhkannya,
Orang bijaksana mengatakan bahwa orang egois ini,
Bagaikan kemarau, langit tanpa curah hujan!
Ia yang membagikan kekayaannya ke orang tertentu,
Tapi tidak dengan senang hati memberikan ke lainnya,
Ia hanya bagaikan curah hujan setempat!
Tapi orang yang dengan senang hati dan ikhlas,
Berlandaskan cinta kasih demi semua makhluk,
Ia membagikan bingkisan dimana saja,
"Memberi, memberi dan memberi..."
Orang seperti ini bagaikan,
Awan tebal yang berisi air hujan, bergemuruh,
Dan mencurahkan air yang menyegarkan dimana saja,
Membasahi dataran tinggi, juga dataran rendah,
Murah hati tanpa perbedaan!
(Itivuttaka 66)