Siapapun yang melaksanakan Dhamma,
Selayaknya tidak meminum minuman keras,
Apalagi menganjurkan orang lain tuk melakukannya,
Karena hal ini mengakibatkan lemahnya kesadaran,
Yang disebabkan oleh kondisi mabuk.
Orang yang bodoh melakukan perbuatan buruk,
Sehingga menyebabkan orang lain lalai.
Perbuatan bodoh hanya disenangi oleh orang bodoh,
Oleh karena itu, hindarilah akar kejahatan ini!
(Sutta Nipata 398-399)