Pada orang yang diliputi kemarahan,
Akan timbul hal-hal yang diharapkan terhadap musuhnya,
- Aku berharap musuhku berpenampilan buruk,
- Aku berharap musuhku tidurnya tidak nyenyak,
- Aku berharap musuhku tidak berkecukupan,
- Aku berharap musuhku menjadi miskin,
- Aku berharap musuhku tidak masyhur,
- Aku berharap musuhku tidak mempunyai kawan,
- Aku berharap musuhku terlahir di alam neraka.
Inilah kondisi pada seseorang yang diliputi kemarahan,
Yang justru akan merugikan dirinya sendiri,
Dan menyebabkan kemenangan bagi musuhnya.
(Anguttara Nikaya IV, 94)