Ada pepatah Tionghoa berkata,
"Meskipun Anda memiliki kenalan di seluruh dunia,
berapa banyak dari mereka yang merupakan teman sejatimu?"
Ini menceritakan betapa sulitnya untuk menemukan teman atau seorang guru yang baik.
Pesan ini sama dengan yang dikemukakan oleh Buddha:
"Sulit untuk menemukan mitra yang bajik."
Artinya, sungguh tidak mungkin bagi setiap orang yang Anda temui akan menjadi teman atau guru baikmu.
Setelah lahir di dunia ini, kita semua memiliki banyak hal untuk dipelajari,
begitu banyak sehingga belajar dengan tekun seumur hidup pun tetap tidaklah cukup.
Konfusius adalah orang yang tidak sombong dan juga tekun belajar.
Setiap orang dapat mencerahkan dirinya,
bahkan belajar dari seorang anak kecil.
Bagi orang bijak dan orang suci, tiada akhir untuk mengejar pengetahuan.
Konfusius berkata,
"Ketika 3 orang berjalan bersama-sama, pasti ada yang bisa dipelajari;
mengikuti yang baik untuk dipelajari
dan memperbaiki diri dari yang tidak baik."
Ini mencerminkan semangat dan tekun belajar.
Ketika saya bersama 2 orang lainnya, pasti ada seseorang yang dapat saya pelajari darinya,
yang dapat menjadi contoh buat saya.
Ketika ada orang yang melakukan kesalahan juga akan mengajari saya sebuah pelajaran.
Ketika kita melihat apa yang tidak baik dalam diri seseorang,
kita akan merenungkan tindakan kita sendiri dan memperingati diri kita agar tidak berbuat seperti ia.
Contohnya ketika melihat tindakannya yang agresif dan pemarah,
kita harus menjadikan sebagai contoh nyata yang seharusnya tidak boleh dilakukan.
Di samping itu, kita harus belajar dari orang bajik karena ia mewakili sisi terang kehidupan.
Ia memiliki sikap positif yang membawa kegembiraan pada orang lain
dan rasa puas pada dirinya sendiri.
Oleh karena itu, kita harus belajar darinya.
Namun, orang awam mewakili pikiran tertutup dan berpikir bahwa
mereka mampu melakukan segala sesuatu.
Walau mereka mempunyai kesalahan, mereka menghibur diri sendiri dengan berpikir,
"Kesalahan saya adalah urusan saya.
Mengapa saya harus merasa cemas untuk mempelajari ciri-ciri baik dari orang lain?"
Ini adalah pemikiran orang awam.
Untuk memperbaiki pemikiran yang salah ini,
kita harus berhasrat untuk belajar dengan tekun setiap hari.
Sumber:
Buku "20 Kesulitan dalam Kehidupan"
Bab Sulit Untuk Menemukan Mitra Yang Bajik
Ceramah oleh Dharma Master Cheng Yen
Hal. 194-196