Bukanlah karena banyak berbicara,
Seseorang dianggap sebagai pakar Dhamma.
Orang yang walaupun baru mengerti sedikit,
Tetapi batinnya melihat Dhamma,
Dan ia tidak melalaikannya,
Maka, ia lebih patut disebut sebagai Pakar Dhamma.
(Dhammapada XIX,259)