(Cerita Rakyat Ukraina)
Dahulu kala, di Ukraina, ketika musim panen mulai menjelang, para penduduk desa pun mulai sibuk memotong dan memanen ladang gandum.
Setiap hari selama musim panen, Varya, seorang gadis cilik selalu pergi ke ladang bersama ibunya.
Sembari ibunya bekerja keras mengumpulkan gandum, Varya pun selalu mengikuti dari belakang dan bermain dengan gembira di antara pepohonan gandum yang tinggi.
Suatu hari, setelah bermain selama beberapa saat di tengah terik mentari musim panas, Varya kelelahan dan duduk berbaring di balik bayang-bayang keteduhan tumpukan jerami. Varya tertidur dengan pulas.
Ibunya terus bekerja selama berjam-jam, berpikir bahwa Varya terus mengikutinya dari belakang seperti biasa.
Tanpa menyadari hal ini, setiap langkah terus membawanya semakin jauh dan semakin jauh dari putrinya
yang sedang tertidur.
Ketika Varya terbangun, ia tersadar bahwa ibunya tidak kelihatan lagi. Ia merasa ketakutan dan tersesat. Tidak lama, beberapa petani berjalan lewat. Varya memanggil para petani yang lewat tersebut dan bertanya apakah mereka melihat ibunya.
Salah seorang petani bertanya bagaimana rupa ibunya. Varya menjawab,
“Ibuku adalah wanita tercantik di dunia.”
Para petani berlari ke desa-desa mengumpulkan wanita-wanita cantik yang dapat mereka temukan dan kemudian membawakannya ke Varya. Varya melihat satu per satu dan kemudian mulai menangis. Ibunya tidak ada di sana.
Tiba-tiba dari kejauhan terdengar teriakan memanggil, “Varya! Varya!”
“Ada di sini,” teriak salah seorang petani.
Wanita yang tampak panik tersebut menyelonong melewati kerumunan. Wanita itu adalah ibunya Varya! Ketika ia berhasil menemukan Varya, ia langsung memeluk Varya, menggendongnya dan menciumnya. Ia menangis bahagia dapat menemukan Varya dan terus menerus mengucapkan terima kasih kepada para petani dan penduduk desa yang telah menolong putri ciliknya.
Di luar perkiraan semua orang, ternyata ibunya Varya tidaklah terlihat cantik. Ia memiliki wajah yang biasa saja.
Bahkan salah satu gigi bagian depannya telah tanggal dan terlihat ompong. Ia juga gemuk dan berat. Ia terlihat biasa saja dalam segala hal.
Akan tetapi, bagaimana ia menyambut putrinya yang hilang telah menunjukkan bahwa ia adalah seorang ibu yang penyayang, perhatian, dan baik hati. Sekarang semua orang mengerti mengapa Varya mengatakan bahwa ia adalah wanita tercantik di dunia dan semua orang sepakat, memang ia adalah seorang wanita yang cantik.
“We do not love people because they are beautiful, but they seem beautiful to us because we love them.”
Sumber:
* Buku “My Mother is The Most Beautiful Woman in the World”,
Penerbit Lothrop, Lee & Shepard, New York, 1945
* Berita Vimala Dharma, Edisi Februari 2012