Cari Blog Ini

31 Maret 2012

Rasa Syukur Adalah Jembatan Cinta

"Bila kita cukup tenang dan siap,
kita akan menemukan pengganti untuk setiap kekecewaan."
~ Henry David Thorean (1817-1862) - Pengarang Transendentalis

Rasa syukur telah melepaskan ibu saya dari kedukaan yang mendalam
menuju ke kebahagiaan.
Ibu dan ayah saya benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama,
dan mereka berdua menjalani kisah cinta perkawinan paling indah
yang pernah saya saksikan.
Sewaktu ayah saya meninggal, ibu amat berduka
karena dia sangat merindukan ayah saya.

Namun, dalam kedukaan dan kesengsaraannya,
ibu saya mulai mencari berbagai hal yang dapat disyukurinya.
Selain merasa bersyukur atas apa yang sudah diterimanya
dari berpuluh tahun cinta dan kebahagiaan dari ayah saya,
dia juga mencari berbagai hal untuk disyukuri di masa yang akan datang.

Yang pertama-tama dia temukan patut disyukuri
adalah bahwa kini dia dapat berpergian.
Berpergian adalah sesuatu yang senantiasa diangankan oleh ibu saya
tetapi ia tidak dapat melakukannya sewaktu ayah saya masih hidup,
karena ayah tidak suka berpergian.
Ibu saya pun mencapai impiannya,
dan dia melakukan hal-hal lain yang selalu ingin dilakukannya dahulu.

Rasa syukur adalah jembatan yang membawa ibu saya
keluar dari kedukaan mendalam dan menuju ke terbentuknya
kehidupan dan kebahagiaan baru.

Suatu hal yang mustahil merasakan sedih atau memiliki perasaan negatif apa pun
bila Anda sedang merasakan syukur.
Bila Anda sedang berada di dalam situasi yang sulit,
carilah sesuatu untuk disyukuri.
Bila Anda sudah menemukan suatu hal,
carilah yang lain lagi, dan yang lain lagi,
karena untuk setiap hal yang Anda rasakan dapat disyukuri akan mengubah situasi itu.

Rasa syukur adalah jembatan yang menghubungkan antara perasaan negatif
ke pemanfaatan kekuatan cinta.

"Rasa syukur adalah vaksin, antiracun, dan antiseptik."
~ John Henry Jowell (1864-1923)

Bila sesuatu yang menyenangkan terjadi pada Anda pada suatu hari,
berikanlah cinta.
Sekecil apa pun itu, bersyukurlah.

Bila Anda menemukan tempat parkir yang pas,
mendengar lagu favorit Anda di radio,
mendekati lampu lalu lintas yang berubah jadi hijau,
atau menemukan tempat duduk kosong di bus atau kereta,
bersyukurlah.
Semua itu adalah hal-hal menyenangkan yang Anda peroleh dalam hidup.

Bersyukurlah atas semua indra Anda:
mata yang melihat,
telinga yang mendengar,
lidah yang mengecap,
hidung yang membaui,
dan kulit yang memungkinkan Anda meraba.

Bersyukurlah atas kaki yang memungkinkan Anda berjalan,
tangan Anda yang Anda gunakan untuk melakukan nyaris semua hal,
suara Anda yang memungkinkan Anda mengungkapkan diri
dan berkomunikasi dengan orang lain.

Bersyukurlah atas sistem kekebalan yang menakjubkan
yang membuat Anda teatp sehat dan menyembuhkan Anda,
dan seluruh organ yang memelihara tubuh Anda tanpa cela
sehingga Anda dapat hidup.
Bersyukurlah atas kehebatan pikiran Anda  sebagai manusia
yang tidak dapat ditiru oleh komputer mana pun di dunia ini.

Seluruh tubuh Anda adalah laboratorium paling canggih di planet ini,
dan tidak ada yang mendekati untuk menyamai kecanggihannya.
Anda adalah keajaiban!

Bersyukurlah atas rumah, keluarga, teman-teman, pekerjaan,
dan hewan-hewan peliharaan Anda.
Bersyukurlah atas matahari, air yang Anda minum,
makanan yang Anda santap, dan udara yang Anda hirup;
yang tanpa setiap hal itu Anda tidak akan hidup.

Bersyukurlah atas pohon-pohon, hewan-hewan, samudra, burung-burung,
bunga-bunga, tanaman, langit biru, hujan, bintang-bintang,
bulan, planet kita yang indah ini.

Bersyukurlah atas transportasi yang Anda gunakan setiap hari.
Bersyukurlah atas perusahaan-perusahaan yang memberikan layanan-layanan penting
sehingga Anda dapat menikmati kehidupan yang nyaman.

Banyak sekali manusia yang telah berkotor-kotor dan bersimbah peluh
supaya Anda dapat mengalirkan air bersih dari keran.
Begitu banyak manusia yang telah bekerja seumur hidup
supaya Anda dapat tinggal menekan tombol dan lampu pun menyala.
Pikirkan tentang betapa besar jumlah manusia yang bekerja keras hari demi hari,
tahun demi tahun, untuk menyelesaikan jalur kereta di seluruh planet ini.
Dan nyaris mustahil membayangkan jumlah manusia 
yang melakukan pekerjaan berat membangun jalan raya
yang diatasnya kita bisa berkendara
yang memungkinkan terjalinnya jaring-jaring kehidupan dunia.

"Dalam kehidupan sehari-hari kita hampir tidak menyadari
bahwa kita mendapatkan jauh lebih banyak daripada yang kita berikan,
dan hanya dengan bersyukur hidup menjadi kaya-raya."
~ Dielrich Bonhoeffer (1906-1945)

Untuk menggunakan kekuatan rasa syukur, bersyukurlah.
Makin banyak Anda bersyukur, makin banyak cinta yang Anda berikan;
dan makin banyak cinta yang Anda berikan,
makin banyak Anda menerima.

Apakah Anda bersyukur atas kesehatan Anda sewaktu Anda dalam keadaan sehat ?
Atau apakah Anda baru memperhatikan kesehatan Anda
sewaktu tubuh Anda tidak sehat atau menderita nyeri ?

Apakah Anda merasa bersyukur bila bisa tidur lelap ?
Atau Anda tidak menganggap malam-malam tidur dengan lelap itu
sebagai yang patut disyukuri
dan baru memikirkan soal tidur bila Anda mengalami sulit tidur ?

Apakah Anda merasa bersyukur atas orang-orang terkasih Anda
sewaktu semua urusan berjalan lancar,
atau apakah Anda hanya membicarakan soal jalinan hubungan Anda
bila hubungan itu bermasalah ?

Apakah Anda bersyukur atas fasilitas listrik
ketika Anda menggunakan peralatan listrik atau menekan tombol ?
Atau apakah Anda hanya memikirkan listrik ketika terjadi pemadaman ?

Apakah Anda bersyukur karena bisa hidup setiap hari ?

Setiap detik adalah peluang untuk bersyukur dan melipatgandakan
berbagai hal yang Anda cintai.
Saya dulu terbiasa berpikir bahwa
saya adalah seorang yang senang bersyukur,
tetapi dahulu itu saya tidak tahu apa sebenarnya rasa syukur itu
sampai mempraktikkannya.

Bila saya berjalan atau menyetir mobil saya gunakan kesempatan itu
untuk menyampaikan rasa syukur saya atas segala sesuatu di dalam hidup.
Bahkan ketika berjalan dari dapur ke kamar tidur saya bersyukur.
Sepenuh hati saya sampaikan,

"Aku bersyukur atas atas hidupku.
Aku bersyukur atas harmoni ini.
Aku bersyukur atas kegembiraan hidup ini.
Aku bersyukur atas kesehatanku.
Aku bersyukur atas kesenangan dan kegembiraan.
Aku bersyukur atas keajaiban kehidupan.
Aku bersyukur atas setiap hal yang hebat dan baik dalam hidupku."

Bersyukurlah!
Bersyukur tidak perlu mengeluarkan biaya,
tetapi bernilai lebih daripada seluruh kekayaan yang ada di dunia ini.
Rasa syukur memperkaya Anda dengan seluruh kekayaan hidup,
karena apa pun yang Anda syukuri akan berlipatganda !


Sumber:
Buku : The Secret - The Power
Oleh : Rhonda Byrne
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Hal. 151-157