Sang Buddha kemudian menerangkan :
5. Pelayan-pelayan dan karyawan-karyawan seperti arah Bawah.
Dalam lima cara,
seorang majikan memperlakukan pelayan-pelayan dan karyawan-karyawan-nya
seperti arah Bawah :
* Dengan memberikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka,
* Dengan memberikan mereka makanan dan upah,
* Dengan merawat mereka sewaktu mereka sakit,
* Dengan membagi barang-barang kebutuhan hidup-nya,
* Dengan memberikan cuti pada waktu-waktu tertentu.
* * * * *
Dalam lima cara ini-lah, O putera kepala keluarga,
pelayan-pelayan dan karyawan-karyawan yang diperlakukan demikian oleh majikan
seperti arah Bawah, akan mencintai-nya dengan cara :
* Mereka bangun lebih pagi daripada-nya,
* Mereka merebahkan diri untuk beristirahat setelah-nya,
* Mereka puas dengan apa yang diberikan kepada mereka,
* Mereka melakukan kewajiban-kewajiban mereka dengan baik,
* Dimanapun mereka berada mereka akan memuji majikan-nya, memuji keharuman nama-nya.
O putera kepala keluarga, dalam lima cara ini-lah,
seorang majikan memperlakukan pelayan-pelayan dan karyawan-karyawan-nya seperti arah Bawah.
Dalam lima cara ini-lah,
pelayan-pelayan dan karyawan-karyawan mencintai-nya.
Demikian-lah arah Bawah ini dilindungi, diselamatkan dan diamankan oleh-nya.
Sumber:
SIGALOVADA SUTTA
Sang Buddha Pelindungku III
website Buddhis Samaggi Phala
http://www.samaggi-phala.or.id