Sang Buddha kemudian menerangkan :
"O putera kepala keluarga,
terdapat empat macam orang yang harus dianggap musuh yang berpura-pura menjadi sahabat,
yaitu :
1. Orang yang tamak,
2. Orang yang banyak bicara tetapi tidak berbuat suatu apapun,
3. Penjilat,
4. Kawan pemboros.
* * * * *
Terdapat pula empat dasar yang menyebabkan
orang yang seharusnya dianggap sebagai musuh yang berpura-pura menjadi sahabat, yaitu :
1. Orang yang tamak,
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
* Ia tamak,
* Ia memberi sedikit dan meminta banyak,
* Ia melakukan kewajiban-nya karena takut,
* Ia hanya ingat akan kepentingan-nya sendiri.
2. Orang yang banyak bicara, tetapi tidak berbuat sesuatu apapun,
dengan ciri-ciri sebagai berikut :
* Ia menyatakan persahabatan berkenaan dengan hal-hal yang lampau,
* Ia menyatakan persahabatan berkenaan dengan hal-hal yang mendatang,
* Ia berusaha untuk mendapatkan simpati dengan kata-kata kosong,
* Bila ada kesempatan untuk membantu ia mengatakan tidak sanggup.
3. Penjilat,
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
* Ia menyetujui hal-hal yang salah,
* Ia tidak menganjurkan hal-hal yang benar,
* Ia akan memuji diri-mu dihadapan-mu,
* Ia berbicara jelek tentang diri-mu dihadapan orang-orang lain.
4. Kawan pemboros,
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
* Ia menjadi kawan-mu apabila engkau gemar akan minum minuman keras,
* Ia menjadi kawan-mu apabila engkau sering berkeliaran di jalan pada waktu yang tidak pantas,
* Ia menjadi kawan-mu apabila engkau mengejar tempat-tempat hiburan dan pertunjukkan,
* Ia menjadi kawan-mu apabila engkau gemar berjudi."
* * * * *
Sang Bhagava lalu mengucapkan syair berikut :
"Sahabat yang selalu mencari apa-apa untuk diambil,
sahabat yang kata-kata-nya berlainan dengan perbuatan-nya,
sahabat yang menjilat, lagi pula hanya berusaha membuat engkau senang,
sahabat yang gembira dengan cara-cara jahat.
Empat ini adalah musuh-musuh.
Setelah menyadari-nya demikian,
biar-lah orang bijaksana menghindari mereka dari jauh,
seakan mereka jalan yang berbahaya dan menakutkan."
* * * * *
Sumber :
SIGALOVADA SUTTA,
Sang Buddha Pelindungku III,
Website Buddhis Samaggi Phala
http://www.samaggi-phala.or.id