Dengan Sila mengisi Keagungan,
dapat diperoleh Berkah-berkah dari Buddha Dharma dan dapat terlaksana cita-cita mulia.
1. Kesadaran,
2. Ketekunan,
3. Samadhi,
4. Kebijaksanaan,
5. Cinta Kasih (Maitri),
6. Kasih Sayang (Karuna),
7. Keseimbangan (Upeksha),
8. Catur-Samgraha-Vastu
(berdana, berkata baik, berbuat baik serta dapat bekerja sama dengan baik),
9. Satipatthana,
10. Catur Iddhipaa,
11. Panca Indriya,
12. Viriya,
13. Bojhanga,
14. Hasta Ariya Marga (Delapan Jalan Mulia),
15. Samantha-bhava-na,
16. Vipasyana Bhavana,
17. Upaya,
* * * * *
1.
Oleh karena,
dapat melaksanakan ke-sepuluh Perbuatan Mulia tersebut,
dengan Kesadaran,
seseorang akan memiliki suara indah yang dimiliki Hyang Buddha dan memiliki tanda-tanda yang mulia.
2.
Oleh karena,
dapat melaksanakan ke-sepuluh Perbuatan Mulia tersebut, dengan Ketekunan,
seseorang akan dapat mengalahkan Mara si penggoda dan menuju pada Dharma Hyang Buddha.
3.
Oleh karena,
dapat melaksanakan ke-sepuluh Perbuatan Mulia tersebut, dengan disertakan dengan Samadhi,
maka seseorang akan memiliki pemusatan pikiran, kebijaksanaan, introspeksi,
rasa malu untuk berbuat hal-hal yang tidak baik, dan memperoleh ketenangan.
4.
Oleh karena memiliki Kebijaksanaan,
maka seseorang akan dapat menjauhkan diri dari pandangan-pandangan keliru yang membeda-bedakan.
5.
Oleh karena memiliki rasa Cinta Kasih (Maitri)
terhadap semua makhluk maka tidak timbul pikiran-pikiran untuk melukai makhluk lain.
6.
Oleh karena memiliki rasa Kasih Sayang (Karuna)
terhadap semua makhluk maka seseorang selamanya memberi rasa kasih sayang kepada semua makhluk.
7.
Oleh karena memiliki Keseimbangan (Upeksha),
maka pikiran seseorang akan terbebas dari rasa kemelekatan terhadap kesenangan dan kebencian.
8.
Oleh karena seseorang memiliki Catur-Samgraha-Vastu
(berdana, berkata baik, berbuat baik serta dapat bekerja sama dengan baik),
ia akan tekun mengajar dan membimbing setiap makhluk.
9.
Oleh karena seseorang memiliki pikiran yang murni dan terkonsentrasi,
maka ia akan dapat melatih diri di dalam Empat Satipatthana
(Kayanupassana, Vedananupassana, Cittanupassana dan Dhammanupassana).
Oleh karena seseorang tekun dalam latihan Satipatthana,
maka ia akan dapat menyingkirkan segala sesuatu yang tidak baik dan menyempurnakan Kebaikan.
10.
Oleh karena seseorang memiliki Catur Iddhipaa
( Chanda Samadhi = kekuatan untuk ketekunan, Citta Samadhi = kekuatan pikiran,
Vimamsa Samadhi = kekuatan untuk mengamat-amati),
maka ia akan memiliki kesegaran jasmani dan ketenangan pikiran.
11.
Oleh karena seseorang memiliki Panca Indriya
(Lima kekuatan : Sraddha = keyakinan, Virya = tenaga, kekuatan, Sati = konsentrasi, kesadaran;
Samadhi, dan Prajna), Keyakinan-nya akan diperkokoh,
akan ada daya kreativitas yang tak terhingga,
ia akan terbebas dari keragu-raguan dan terbebas dari pandangan keliru
serta tenang dan seimbang dan dapat memutuskan segala macam kekotoran batin.
12.
Oleh karena seseorang memiliki kekuatan Viriya,
maka semua kegelisahan akan dapat teratasi dan ia tak kan ternoda.
13.
Oleh karena seseorang melatih diri di dalam Bojhanga
(hasil – hasil yang diperoleh dari Ketekunan yaitu : Dharma Vicaya atau penyidikan Dharma;
Virya atau semangat; Prithi atau kegiuran; Passadhi atau ketenangan;
Sati atau konsentrasi; Samadhi, dan Upeksha),
ia akan selamanya sadar akan semua Dharma.
14.
Oleh karena seseorang melaksanakan Hasta Ariya Marga (Delapan Jalan Mulia),
ia akan mencapai Kebijaksanaan sempurna.
15.
Oleh karena seseorang melaksanakan Samantha-bhava-na,
maka ia akan dapat membersihkan segala macam kekotoran batin.
16.
Oleh karena seseorang melaksanakan Vipasyana Bhavana,
maka ia akan dapat mengenal sifat sesungguhnya dari semua Dharma menurut hakekat sebenarnya.
17.
Oleh karena seseorang melaksanakan segala macam Upaya,
maka ia akan dengan cepat mencapai Kebahagiaan yang tak terhingga.
Oh, Raja Naga !
Seharusnya Anda mengetahui bahwa ke-sepuluh Perbuatan Baik tersebut
akan dapat membimbing menuju Dasabala Tathagata (Sepuluh Kekuatan yang dimiliki Hyang Tathagata)
dan semangat tak gentar yang dimiliki Hyang Tathagata
serta 18 Avenikadharma (18 Keunggulan yang dimiliki Hyang Tathagata)
dan Kesempurnaan Buddha Dharma.
Oleh karena itu hendaknya engkau berlatih dan melaksanakan dengan tekun !
Oh, Raja Naga !
Bagaikan Kota-kota dan Desa-desa,
mereka tumbuh dan berkembang tergantung pada tanah dimana tumbuh dan berkembang.
Semua tumbuh-tumbuhan, rerumputan dan pohon-pohon tumbuh dan berkembang di atas tanah.
Demikianlah juga dengan ke-sepuluh Perbuatan Baik !
Semua Manusia dan Dewata bersandar pada hal tersebut.
Demikianlah juga dengan Jalan Kesucian Para Sravaka, Patyeka dan Para Bodhisatva lain-nya,
semua Buddha Dharma tumbuh dan berkembang pada ke-sepuluh Perbuatan Baik tersebut.
Setelah Hyang Buddha menyelesaikan khotbah Dharma tersebut,
Raja Naga beserta hadirin lain, Para Dewa, Manusia dan Asura semua bergembira,
menerima-nya dengan Keyakinan dan senang hati melaksanakan-nya.
Sumber:
Dasa Kausalya Karma Sutra
* Buku Sumbangan Para Dermawan Di Vihara / Kelenteng
* Sutra Online