dapat tidur dengan tenang dan bahagia.
Apabila seseorang tidur dengan hati terang dan bebas dari perasaan benci,
Apabila seseorang tidur dengan hati terang dan bebas dari perasaan benci,
tentu ia dapat tidur dengan seketika.
Hal ini dapat dibuktikan secara nyata
oleh orang yang perasaan-nya penuh dengan Metta.
Karena ia pergi tidur dengan rasa Metta,
maka ia akan terjaga dengan perasaan Metta.
* Orang yang bajik dan penuh welas-asih
* Orang yang bajik dan penuh welas-asih
akan bangun dari tidur-nya dengan wajah berseri-seri.
* Di dalam tidur-nya,
* Di dalam tidur-nya,
orang yang perasaan-nya penuh Metta
tidak diganggu oleh impian-impian yang buruk.
Karena pada waktu jaga-nya
ia penuh dengan Metta,
maka ia akan merasa aman juga di dalam tidur-nya.
Ia akan tidur dengan nyenyak,
dan kalaupun ia bermimpi,
maka impian-nya selalu baik-baik saja.
* Ia akan disegani orang lain.
* Ia akan disegani orang lain.
Karena ia mencintai orang lain,
maka ia pun dicintai oleh orang lain.
Orang yang melatih Metta
akan dicintai oleh makhluk-makhluk yang bukan hanya manusia.
* Orang yang penuh dengan Metta
* Orang yang penuh dengan Metta
akan cepat untuk memusatkan pikiran.
Karena pikiran-nya tidak terganggu oleh getaran-getaran permusuhan
maka pemusatan pikiran dapat dicapai dengan mudah.
* Dengan batin yang tenang,
ia akan hidup dalam Surga ciptaan-nya sendiri.
Bahkan orang yang bergaul dengan diri-nya
juga akan merasakan berkah itu.
* Metta mempunyai pengaruh untuk menambah keindahan wajah seseorang.
* Metta mempunyai pengaruh untuk menambah keindahan wajah seseorang.
Raut wajah pada umumnya
merupakan pantulan dari keadaan pikiran.
* Orang yang batin-nya penuh dengan metta
* Orang yang batin-nya penuh dengan metta
akan meninggal dengan tenang
bagaikan kapal yang berlabuh di teluk yang teduh:
tidak ada pikiran benci yang akan mengganggu diri-nya.
Bahkan setelah meninggal
muka-nya kelihatan berseri-seri,
membayangkan ketenangan kematian-nya.
* Bilamana orang yang penuh dengan Metta meninggal,
* Bilamana orang yang penuh dengan Metta meninggal,
maka ia akan meninggal
dengan tenang dan bahagia,
dan ia akan tumimbal lahir di Alam-alam luhur dan bahagia.
Sumber:
Berita Vimala Dharma No.142/BVD/Januari/2012
Halaman 5-6
Sumber:
Berita Vimala Dharma No.142/BVD/Januari/2012
Halaman 5-6