* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini
“Lagi, O Arya Ksitigarbha.
Pada masa yang akan datang,
apabila terdapat Para Putra Putri yang ber-budi
sewaktu mereka melihat Stupa, Kuil, Vihara,
atau menemukan Sutra-sutra Mahayana dan sebagai-nya,
khusus yang kondisi-nya masih utuh atau masih baru,
maka harus di-puja, di-pelihara,
atau di-hormati dengan cara ber-sujud.
* *
Jika kondisi-nya sudah agak lama
atau sudah rusak seharus-nya di-perbaiki
supaya utuh kembali.
Pekerjaan ini boleh di-kerja-kan sendiri bila mampu,
atau ber-gabung dengan Para Simpatisan ber-sama-sama
mengumpulkan dana
untuk mencetak yang baru atau memperbaiki yang sudah rusak itu.
* *
Dan apabila terdapat Sutra-sutra
yang sudah ratus-an atau ribu-an tahun lama-nya
yang halaman-nya sudah banyak yang lepas
serta huruf-nya telah banyak yang hilang atau tidak kelihatan,
Sutra itu harus di-tulisi kembali,
kemudian di-susun kembali,
atau di-cetak se-banyak mungkin
dan di-bagi-kan kepada Umat yang cinta Dharma di pelbagai Daerah.
* *
Ketahui-lah, Putra Putri yang ber-budi itu
akan mendapat kesempatan yang cerah,
yaitu akan menjadi Raja Kecil atau Pemimpin Daerah yang terkemuka,
dan selama 30 kali masa kelahiran-nya,
setelah berakhir-nya kehidupan pada masa ini.
* *
Jika pekerjaan yang mulia ini
hanya di-kerja-kan oleh sang Danapati ( Orang yang berdana atau Donatur ) sendiri saja,
maka ia akan menjadi seorang Raja Cakravartin
yang selalu bergabung dengan Para Raja Kecil atau Pemimpin dari berbagai Daerah
dalam menjalankan tugas mereka hingga berhasil.”
Sumber :
https://ksitigarbhapurvapranidhanasutra.blogspot.com/p/bab-10.html