* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini
“Sungguh, O Bhagava,” Sang Prthivi ( Dewa Bumi me-lanjut-kan kata-Nya,
“Pada masa yang akan datang,
jika terdapat Para Putra Putri yang ber-budi,
setelah mereka menyediakan Sutra Suci ini
serta gambar atau patung Bodhisattva Ksitigarbha di dalam rumah-nya,
dan dengan rajin mengadakan puja bakti kepada Beliau
serta dengan tulus membaca Sutra-Nya,
maka, baik siang hari maupun malam hari,
Aku tetap mengunjungi rumah si pemuja,
dan dengan kekuatan daya gaib-Ku
untuk melindungi umat-umat yang ber-bakti itu,
agar kehidupan-nya sama sekali tidak mendapat musibah
dari air, api, atau perampokan.
Dengan demikian maka musibah berat atau pun musibah kecil
dan hal-hal yang tidak di-ingin-kan-nya akan musnah.”
* * *
Sang Buddha ber-sabda kepada Sang Dewa Bumi Prthivi,
“O Sang Dewa Bumi yang Terhormat,
benar pendapat-Mu, tidak keliru sedikit pun.
Dan Engkau benar-benar telah memiliki Rddhi Abhijnabala ( tenaga daya gaib batin )
yang se-demikian kuat.
Tentu saja, kekuatan yang dimiliki Para Dewa yang lain
tidak dapat di-banding-kan dengan yang Engkau miliki.
Apa sebab-nya ?
Karena se-jauh ini,
seluruh Bumi yang berada di Jambudvipa dapat di-lindungi oleh kekuatan-Mu,
dan Makhluk-makhluk apa pun selalu di-bantu oleh Engkau juga.
Ada pun tumbuh-tumbuh-an,
seperti rumput, pohon, pasir, batu, padi, rami, bambu, kumpai, palawija,
logam, permata, dan yang lain-lain-nya
yang berada di Bumi Jambudvipa ini, berkat kekuatan-Mu,
semua-nya menjadi subur dan makmur serta sejahtera.
Terutama Engkau sering kali menyanjung dan memuji
Jasa-jasa dan Kebajikan dari Sang Ksitigarbha.
Sungguh, Jasa-jasa-Mu, kewibawaan-Mu,
keterampilan-Mu, dan kekuatan-Mu,
telah melampaui Para Dewa yang lain se-banyak ratus-an ribu kali.”
* *
“Mudah-mudah-an Engkau selalu menggunakan kewibawaan-Mu dan daya batin-Mu
untuk melindungi Para Putra Putri yang ber-budi,
yang rajin memuja Sang Ksitigarbha,
yang rajin membaca Sutra-Nya
dan juga yang ber-tekad mempraktekkan cara-cara
yang tercantum di dalam Sutra Sang Ksitigarbha ini.
Supaya karma buruk atau malapetaka
dan hal-hal yang tidak di-ingin-kan oleh sang Umat
tidak di-dengar oleh telinga-nya atau menimpa-nya.”
Sumber :
https://ksitigarbhapurvapranidhanasutra.blogspot.com/p/bab-11.html