Sarnath atau Taman Isipatana atau Taman Rusa adalah
tempat Guru Buddha pertama kali menyampaikan Dharma (ajarannya) kepada 5 petapa.
Sarnath terletak 13 kilometer dari Varanasi, Uttar Pradesh, India.
Dikisahkan, 5 minggu setelah pencerahan,
Guru Buddha mengunjungi Sarnath mencari 5 petapa yang pernah bersama beliau.
Oleh kekuatan spiritual-Nya, Guru Buddha tahu ke-5 petapa inilah,
orang yang tepat untuk menerima pembabaran Dharma-Nya.
Dalam perjalanan menuju Sarnath, Guru Buddha harus menyeberangi Sungai Gangga.
Karena tak memiliki uang sepeser pun membayar tukang perahu,
beliau menyeberanginya dengan terbang di udara.
Ketika mendengar hal ini, Raja Bimbisara membebaskan para petapa
tidak membayar biaya penyeberangan.
Sesampainya di Sarnath, melihat Guru Buddha dari kejauhan ke 5 petapa itu
berencana tak akan menghiraukan Guru Buddha.
Namun, oleh pancaran kasih-Nya yang begitu kuat,
semakin dekat jarak Guru Buddha, semakin luluh dan damai hati mereka.
Kini mereka tahu, Petapa Gotama sudah menemukan 'obat' yang mereka cari.
Tanpa dikomando satu persatu mereka menyambut Guru Buddha dengan hangat dan hormat.
Guru Buddha membabarkan Dharma kepada 5 petapa tersebut.
Segera setelah itu mereka mencapai pencerahan.
Saat itulah Sangha, pesamuhan para biksu terbentuk.
Pembabaran Dharma yang pertama ini, tepat bulan penuh di bulan Asadha,
kini kita rayakan sebagai Asadha.
Perayaan memperingati Pembabaran Dharma yang pertama oleh Guru Buddha,
atau kita sebut Dhammacakkappavattana Sutta.
Sarnath adalah satu dari tempat empat situs ziarah yang ditunjuk Guru Buddha
sebagai tempat melakukan Dharmayatra atau Perjalanan Dharma.
Tiga lainnya adalah Lumbini, Bodhgaya dan Kusinara.
Sumber:
Majalah Mamit
Edisi 03 Tahun 2010
Jalan-Jalan
Hal. 14-15