Cari Blog Ini

23 Oktober 2010

Historical - Bodhgaya



Bodh Gaya atau Bodhgaya adalah sebuah kota di daerah Gaya di negara bagian India, Bihar.
Tempat tersebut dikenal sebagai tempat Buddha Gautama mencapai penerangan sempurna (Bodhi).
Menurut sejarah, Bodh Gaya dikenal dengan Bodhimanda (tanah di sekitar pohon Bodhi),
Uruvela, Sambodhi, Vajrasana, dan Mahabodhi.

Namun, nama ‘Bodh Gaya’ tidak digunakan hingga abad ke-18.
Vihara utama di Bodh Gaya sering disebut sebagai Bodhimandavihara.
Dan sekarang dinamakan Wihara Mahabodhi.



Bagi umat Buddha, Bodh Gaya merupakan tempat yang terpenting
dari empat tempat ziarah utama yang berhubungan dengan hidup Buddha Gautama.
Ketiga tempat lainnya adalah Kushinagar, Lumbini, dan Sarnath.


Pada tahun 2002, Wihara Mahabodhi, yang terletak di Bodh Gaya,
telah dijadikan situs pusaka dunia oleh UNESCO.
Ada beberapa tempat yang dapat dikunjungi di Bodh Gaya, yaitu :
* tempat di mana Buddha bermeditasi dengan menyiksa diri selama enam tahun,
* tempat pangeran Siddharta diberi persembahan makanan oleh Sujata,
* dan tempat di mana beliau mencapai Kebuddhaan. 

Untuk menghormati tempat di mana pertapa Gautama mencapai Kebuddhaan,
Raja Ashoka mendirikan sebuah stupa yang sekarang dikenal sebagi Stupa Bodh Gaya.
Stupa ini adalah tempat yang sangat penting bagi umat Buddha.
Dikatakan bahwa semua Buddha pada masa ini akan mencapai Kebuddhaan di tempat ini
dan dalam posisi duduk yang sama.



Gambar 2 : Tempat di mana pertapa Gautama bermeditasi dengan menyiksa diri.
Gambar 3 : Rupang Buddha di dalam stupa.
Gambar 4 : Amnesa Locana, tempat di mana Buddha bermeditasi selama seminggu mengamati pohon Bodhi,
tanpa memejamkan mata untuk menunjukkan rasa terima kasih kepadanya
.


Gambar 5 :  Rupang di mana Sujata memberikan persembahan makanan berupa nasi dan susu  kepada pertapa Gautama yang hampir meninggal akibat kelaparan.


  
 
Gambar 6 :  Pohon Bodhi di mana pertapa Gautama mencapai Kebuddhaan.


Sumber :
* Teks oleh: Zurmang Gharwang Rinpoche, Humar Nursalim
Referensi dan diterjemahkan dari: wikipedia.org
Disunting oleh: Redaksi LUMBINI
* http://dhammacitta.org/pustaka/ebook/lumbini/Lumbini%2003.pdf
* Majalah Media Cetak Lumbini - Historical - Edisi 03/V/2009 Tahun I, Hal. 22 - 24