Cari Blog Ini

24 Januari 2011

Renungan - Kisah Burung Rajawali


Tahukah Anda bahwa burung rajawali 

adalah burung yang paling panjang usia nya ?




Seekor burung rajawali bisa mencapai umur hingga 70 tahun.
 
Tapi untuk mencapai umur tersebut 

adalah sebuah pilihan bagi seekor rajawali,
 
apakah dia ingin hidup sampai 70 tahun 

atau hanya sampai 40 tahun.





Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun,

maka untuk dapat hidup lebih panjang 30 tahun lagi,

dia harus melewati transformasi tubuh 

yang sangat menyakitkan.




 
Dan pada saat inilah 

seekor rajawali harus menentukan pilihan
 
untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu
 
atau melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan 

namun singkat menuju kematian.






Pada umur 40 tahun 

paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang 

hingga mencapai lehernya 

sehingga ia akan kesulitan memakan.





Dan cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam.
 
Selain itu bulu pada sayapnya sudah sangat tebal 

sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.





Bila seekor rajawali memutuskan 

untuk melewati transformasi tubuh
 
yang menyakitkan tersebut, 

maka ia harus terbang mencari pegunungan yang tinggi
 
kemudian membangun sarang 

di puncak gunung tersebut.




 
Kemudian dia akan mematuk-matuk paruhnya 

pada bebatuan di gunung 

sehingga paruhnya lepas.





Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul,
 
dan dengan menggunakan paruhnya yang baru itu
 
ia akan mencabut kukunya satu persatu-satu
 
dan menunggu 

hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam.



 

Dan ketika kuku-kuku itu telah tumbuh 

ia akan mencabut bulu sayap nya
 
hingga rontok semua 

dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya.



 

Dan ketika semua itu sudah dilewati 

rajawali itu dapat terbang kembali
 
dan menjalani kehidupan normalnya.





Begitulah transformasi menyakitkan 

yang harus dilewati oleh seekor rajawali
 
selama kurang lebih setengah tahun.





7 ( tujuh ) prinsip hidup burung rajawali yaitu :




1. 

Burung rajawali terbang bersama kelompoknya.



2. 

Burung rajawali tetap terfokus kepada visinya 

dan tidak terpengaruh dengan hambatan apapun.




3. 

Burung rajawali tinggalkan misi lama 

dan mulai misi baru.




4. 

Burung rajawali menghadapi tantangan 

untuk mencapai keinginan yang lebih tinggi.




5. 

Burung rajawali berjuang menghadapi ujian atau cobaan 

untuk tetap berkomitmen.




6. 

Burung rajawali memprioritaskan kehidupan keluarga 


dengan komitmen dan tanggung jawab kepada keluarga.





7. 

Burung rajawali harus membuang kebiasan dan sikap negatif 

dan terus membangun karakter.





Sumber:
http://renungan-harian-kita.blogspot.com/2007/07/kisah-burung-rajawali.html