Cari Blog Ini

24 Maret 2011

Dana Dalam Kitab Suci Vinaya Pitaka

Di dalam Vinaya Pitaka, dana terdiri dari empat macam
yang dipersembahkan kepada para Bhikkhu Sangha dan Samanera atau samanerika, yang disebutkan adalah Nisaya atau empat macam kebutuhan pokok
yang dibutuhkan di dalam kehidupan sebagai viharawan
dan tentunya tergantung akan empat kebutuhan tersebut, diantaranya;

(1) Civara atau jubah.
(2) Pindapatta atau makanan dan minuman.
(3) Senasana atau fasilitas tempat tinggal.
(4) Bhesajja atau obat-obatan dan peralatan medis lainya.

Selain keempat jenis dana ini maka sebaliknya
adalah merupakan kebutuhan tambahan yang diperlukan
oleh Bhikkhu Sangha dan para samanera atau samaneri.
Sebagai umat Buddha seharusnya mengerti apa yang patut dan yang seharusnya dilakukan
untuk mendukung  kehidupan suci khususnya kebutuhan bagi para samana (biarawan).
Banyak umat yang tidak mengerti dan memahami dalam berdana
secara benar dalam menyokong kebutuhan Bhikkhu Sangha,
yaitu dengan cara;

1.Cara mempersembahkan jubah.

Jubah merupakan kebutuhan bagi para Bhikkhu yang pertama.
Jubah adalah kain kuning yang dikenakan
oleh para Bhikkhu Sangha dan samanera atau samanerika,
yang terdiri dari jubah luar, jubah dalam serta perlengkapan lainnya
seperti sarung mandi, selimut, handuk, dan sapu tangan.


2.Mempersembahkan makanan dan minuman kepada Bhikkhu Sangha,

hal ini perlu diketahui bahwa makanan dan minuman
adalah yang patut  dan memperhatikan yang akan mempersembahkan,
dengan demikian akan memberikan manfaat bagi si pemberi dana
dan juga bhikkhu yang menerimanya.


3.Mempersembahkan fasilitas atau tempat tinggal,

seperti kuti, atau tempat tinggal para bhikkhu, ruang pembabaran dhamma,
ruang  belajar, ruang makan bersama, ruang uposatha atau ruang baktisala
serta kamar mandi dan fasilitas vihara yang lainya.


4.Mempersembahkan dana berupa obat-obatan,

merupakan bentuk persembahan
untuk membantu menyembuhkan penyakit dan meringankan penderitaan
para bhikkhu atau umat yang sedang sakit misalnya.

Jalan manapun yang ditempuh
untuk membebaskan penderitaan mahluk lain atau orang lain
akan memperoleh pahala kebajikan dari perbuatan yang telah dilakukannya.


Sumber :
*** http://shopaka.blogspot.com/2010/04/pengertian-dana-dalam-kitab-suci-tri.html

*** Referensi
* Drs. Teja S.M. Rasyid, 1994,Materi Pokok Kitab Suci Vinaya Pitaka II,
Dirjed Bimas Hindu dan Buddha dan Universitas Terbuka, Jakarta.
* Bhikkhu Bodhi, 2000, Mengapa Berdana, Wisma Sambodhi, Klaten
* Phra Ajahn Plien Panyapatipo, 1991,
Cara Yang Benar Dalam Berdana, Mutiara Dhamma, Bali.
* Majalah Jalan Tengah edisi 9 Febuari 1991,
Vihara Dhammacakka Jaya, Jakarta.
* Yan Saccakiriyaputta, 1993,
Kunci Rahasia Kehidupan, Dhamma-Dana, Singaraja.