Bayangkan sebuah kolam yang airnya keruh,
Kemudian ada seseorang,
Dengan penglihatan yang baik berdiri di tepi kolam,
Ia tak akan dapat melihat tiram, kerang, batu kerikil,
Ataupun ikan-ikan yang berenang di dasar kolam,
Dikarenakan keadaan air yang keruh.
Demikian pula, adalah tidak mungkin,
Bagi seseorang yang batinnya kotor,
Untuk menyadari kelebihan pada dirinya sendiri,
Ataupun pada orang lain,
Serta mewujudkan keadaan batin yang lebih tinggi,
Dikarenakan keadaan batinnya yang kotor.
(Anguttara Nikaya I,9)