~
Karaniyamatthakusalena
Yam tam santam padam abhisamecca,
Sakko uju ca suju ca,
Suvaco cassa mudu anatimani.
Mereka yang terlatih dengan niatan baik,
dan ingin mencapai kondisi Tenang,
maka dia harus berbuat:
dia harus cekatan, tulus atau jujur, patuh, lembut dan rendah hati.
~
Santussako ca subharo ca,
Appakicco sa sallahukavutti,
Santidriyo ca nipako ca,
Appagabbho kulesu ananugiddho.
Teguh, mudah dilayani, hidup sederhana,
panca indra yang terkendali, berhati-hati, lembut dalam tutur kata,
dan tidak melekat dengan keluarga.
~
Na ca khuddam samacare kinci,
Yena vinnu pare upavadeyyum,
Sukkhino va khemino hontu,
Sabbe satta bhavantu sukhitata.
Janganlah dia melakukan kesalahan yang terkecil sekecil pun,
agar Orang Bijak tidak mencela-nya.
(Dia sebaiknya berpikir:)
"Semoga semua Makhluk berbahagia dan selamat.
Semoga mereka memiliki pikiran yang berbahagia"
~
Ye keci panabhuta'tthi,
Tasa va thavara va anavasesa,
Digha va ye mahanta va,
Majjhima rassaka'nukathula.
Dittha va yeva addittha,
Ye ca dure vasanti avidure,
Bhuta va sambhavesi va,
Sabbe satta bhavantu sukhitatta.
Semua makhluk hidup - lemah atau kuat;
panjang, gemuk, atau biasa; pendek, kecil, besar;
yang terlihat maupun tak terlihat;
tinggal di tempat yang jauh atau dekat;
yang sudah terlahir maupun belum terlahir
- semoga semua makhluk memiliki pikiran yang berbahagia"
~
Na paro param nikubbetha,
Natimannetha kattha ci nam kanci,
Byarosana patighasanna,
Nannamannassa dukkhamiccheyya.
Janganlah dia memperdaya atau meremehkan siapa pun di mana pun.
Saat dalam kemarahan ataupun niatan jelek,
janganlah dia menginginkan orang lain celaka.
~
Mata yatha niyam puttam,
Ayusa ekaputtamanurakkhe,
Evampi sabbabhutesu,
Manasam bhavaye aparimanam.
Seperti seorang Ibu yang akan melindungi Anak Tunggal-nya dengan nyawa,
begitu pula seharusnya Orang menumbuhkan kasih tanpa batas kepada semua makhluk.
~
Mettan ca sabbalokasmim,
Manasam bhavaye aparimanam,
Uddham adho ca tiriyan ca,
Asmbadham averam asapattam.
Seharusnya dia memancarkan kasih tanpa batas seluruh dunia
- atas, bawah, dan ke sekitar, tanpa niatan jelek dan tanpa kejahatan.
~
Tittham caram nisinno va,
Sayano va yavatassa vigatomiddho,
Etam satim addhittheyya,
Brahmametam viharam idhamahu.
Berdiri, berjalan, duduk, atau berbaring, selama dia sedang sadar,
seharusnya dia mengembangkan kesadaran ini.
Ini yang mereka katakan "Kehidupan Mulia" ada di sini.
~
Dtthin ca anupagamma silava,
Dassanena sampanno,
Kamesu vineyya gedham.
Na hi jatu gabbaseyyam punaretiti.
Tidak terjatuh ke dalam pandangan-pandangan keliru,
terpuji, diberkahi dengan pencerahan,
tidak rakus dengan hal-hal yang tidak berharga,
pastilah dia tidak akan pernah lagi terwujud lagi di dalam sebuah rahim.
Sumber:
Buku "Rahasia Pergaulan Yang Baik"
Oleh Ven. K. Rathanasara
Penerbit Dian Dharma
Halaman 81-85