Jika seseorang memutuskan perkara sewenang-wenang,
Ia bukanlah seorang yang adil dan bijaksana.
Seorang yang adil dan bijaksana,
Seharusnya memutuskan suatu perkara setelah,
Ia mempertimbangkan mana yang benar dan salah.
Orang yang bijaksana akan mengadili secara jujur,
Tidak memihak dan juga tidak sewenang-wenang,
Dan sesuai dengan kebenaran!
Ia selalu bertindak sesuai dengan Dhamma.
Apabila ia bertindak demikian, maka ia patut disebut,
Orang yang berpegang teguh pada Dhamma.
(Dhammapada XIX,256-257)