Jangan menganggap remeh kejahatan yang ringan,
Dengan berpikir,
Perbuatan jahat tidak akan berakibat buruk padaku.
Ibaratkan sebuah tempayan air,
Yang terpenuhi air setetes demi setetes,
Yang pada akhirnya akan terpenuhi juga.
Demikianlah orang yang bodoh memenuhi dirinya,
Dengan perbuatan jahat sedikit demi sedikit,
Yang dimana setelah terpenuhi kelak akan membawa,
Penderitaan, Mala Petaka dan Penyesalan!
(Dhammapada IX,121)