Setelah meninggalkan tindakan salah lewat tubuh,
Lewat ucapan dan lewat pikiran,
Serta lewat apapun yang dianggap kesalahan,
Juga telah melakukan banyak perbuatan baik,
Ketika tubuhnya hancur,
Orang bijaksana ini akan terlahir di alam surga.
(Itivuttaka, "Tanpa Penyesalan")