secara literal berarti "penuh perlindungan".
Paritta yang dibacakan oleh Sangha atau Umat, secara individu atau bersama-sama,
untuk memperoleh Berkat dari Tiratana bagi diri Mereka sendiri maupun bagi Orang Lain,
baik disaat kesusahan maupun kesejahteraan.
Paritta memiliki arti Perlindungan.
Semuanya digunakan untuk menjelaskan Sutta-sutta ( Khotbah-khotbah ) tertentuyang dijelaskan oleh Buddha Gautama.
1. Kita membaca dan mengucapkan sesuatu yang baik,
dengan demikian Kita telah melakukan kamma baik
setidaknya melalui pikiran dan ucapan
( untuk itu penting bagi Seseorang membaca dan memahami makna Paritta dari terjemahan-nya ).
2. Membaca Paritta berarti Kita berupaya untuk memahami apa yang sebelumnya kurang Kita pahami.
3. Membaca Paritta berarti mengulang Khotbah-khotbah Buddha Gautama
( walaupun tidak semua Paritta berasal dari Khotbah Buddha ),
dengan demikian Kita telah melestarikan kelangsungan Ajaran Buddha.
Tetapi menurut Milinda Panha, ada tiga alasan dimana Paritta tidak bekerja:
1. Halangan karena kamma masa lalu.
2. Halangan karena kekotoran batin masa kini, dan
3. Halangan karena kurang-nya keyakinan.
Paritta yang merupakan perlindungan bagi Semua Makhluk akan kehilangan kekuatan-nya
karena cacat mereka sendiri.
Kesimpulan
Paritta merupakan syair suci yang telah dibabarkan oleh Buddha dan Para Siswa-Nya,
dan merupakan Syair Perlindungan bagi Mereka yang ada keyakinan disaat membaca dan memahaminya.
Dengan demikian, bahwa dengan membaca Paritta bisa menciptakan suatu kondisi yang damai di dalam Si Pembaca.
Sumber :
* http://khmand.wordpress.com/2009/11/30/kegunaan-paritta/
* http://buddhadhamma.yolasite.com/blog/015-manfaat-membaca-paritta