"Oh, Para Bhikhu, kelima hal ini adalah Dana dari Seorang yang Baik.
Apakah kelima hal itu ?Ia berdana dengan keyakinan ;
Ia berdana dengan hormat;
Ia berdana tepat pada waktu-nya;
dengan hati ikhlas;
dan Ia berdana tanpa merugikan dirinya sendiri ataupun pihak lain."
"Dengan memberikan Dana dengan Keyakinan dimanapun juga,
dan jika buah dari dana tersebut masak,maka akan datanglah kemakmuran, kekayaan, dan harta benda yang berlimpah;
serta ia akan elok dipandang, tampan atau cantik,
bagaikan keindahan bunga teratai yang mengagumkan."
"Dengan Berdana secara Hormat dimanapun juga,
dan jika buah dari dana tersebut masak,maka ia akan memperoleh kemakmuran , kekayaan, dan harta benda yang berlimpah;
dan anak-istrinya, para pesuruh dan pegawainya
akan mendengarkan kata-katanya dengan sabar dan patuh,
serta akan melayaninya dengan hati yang penuh pengertian."
"Dengan Berdana secara Tepat Waktu dimanapun juga,
dan jika buah dari dana tersebut masak,maka ia akan memperoleh kemakmuran, kekayaan, dan harta benda yang berlimpah;
dan kebaikan akan datang kepadanya tepat pada waktunya dan berlimpah ruah."
"Dengan Berdana secara Ikhlas dimanapun juga,
dan jika buah dari dana tersebut masak,ia akan memperoleh kemakmuran, kekayaan, dan harta benda yang melimpah;
dan pikirannya akan menikmati sepenuhnya kebahagiaan dari kelima panca inderanya."
"Dengan Berdana tanpa merugikan diri sendiri maupun pihak lain dimanapun juga,
dan jika buah dari dana tersebut masak,ia akan memperoleh kemakmuran, kekayaan, dan harta benda yang berlimpah;
dan tidak akan ada dari manapun juga sesuatu yang akan merugikan harta bendanya ;
baik api atau air, pemerintah atau pencuri, atau ahli waris yang berwatak buruk."
(Anguttara Nikaya Vol. III, 48)
* * * * *
"Memberi makanan, seseorang memberikan kekuatan;
memberi pakaian, seseorang memberikan keindahan;
memberi penerangan, seseorang memberikan penglihatan;
memberi angkutan, seseorang memberikan kesenangan;
memberi perlindungan, seseorang memberikan semuanya;
tetapi seseorang yang mengajarkan Dharma, ajaran Sang Buddha yang istimewa,orang seperti itu memberikan makanan surgawi."
(Samyutta Nikaya, I, 32)
* * * * *
"Kedermawanan,
perkataan yang ramah,
melakukan hal yang baik untuk orang-orang lain,
dan memperlakukan semua orang secara sama; bagi dunia, tali-tali simpati ini bagaikan penyambung roda kereta."
(Anguttara Nikaya, Vol. 32)
* * * * *
"Dengan kekayaan yang dihimpun secara benar,
yang diperoleh melalui usaha sendiri,
ia membagikan makanan dan minuman kepada makhluk-makhluk yang membutuhkan."
(Itivuttaka, 66)
* * * * *
"Mereka yang tidak menjalankan kehidupan suci
serta tidak mengumpulkan bekal (kekayaan) selagi masih muda ,
akan merana seperti bangau tua yang berdiam di kolam yang tidak ada ikannya.
Mereka yang tidak menjalankan kehidupan suci
serta tidak mengumpulkan bekal (kekayaan) selagi masih muda,
akan terbaring seperti busur panah yang rusak,
menyesali masa lampaunya."
(Dhammapada, 155, 156)
* * * * *
"Yang memberikan hal-hal yang baik akan memperoleh yang baik;
Yang memberikan hal-hal yang terbaik akan memperoleh yang terbaik;
Yang memberikan hal-hal yang terpilih akan menerima yang terpilih;
Yang memberikan hal-hal yang utama maka keutamaan akan dimenangkannya;
Ia yang memberikan yang terbaik, yang terpilih, yang utama
maka orang itu akan mempunyai kemuliaan dan umur panjang dimanapun juga ia berada."(Anguttara Nikaya, vol . III, 44)
Sumber:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=15307.0