"Ananda, terdapat Empat Jenis Kemurnian dari Persembahan.
Apakah Ke-empat Jenis tersebut ?
terdapat persembahan di mana Pemberi-nya murni tetapi Penerima-nya tidak.
(2) Ananda,
terdapat persembahan di mana Penerima persembahan tersebut adalah murni
tetapi Pemberi-nya tidak.
(3) Ananda,
terdapat persembahan di mana baik Pemberi maupun Penerima-nya tidak murni.
(4) Ananda,
terdapat persembahan di mana Pemberi dan Penerima-nya adalah murni."
* * * * *
1.
"Ananda,
Apakah jenis persembahan di mana Pemberi-nya adalah murni tetapi Penerima-nya tidak ?
Ananda, dalam hal ini,
Sang Pemberi diberkahi dengan moralitas dan memiliki perilaku yang baik;
Sang Penerima tidak memiliki moralitas dan ber-perilaku tidak bermoral.
Ananda, jenis persembahan yang demikian
adalah jenis persembahan di mana Pemberi-nya adalah murni tetapi Penerima-nya tidak."
2.
"Ananda,
Apakah jenis persembahan di mana Penerima-nya adalah murni tetapi Pemberi-nya tidak ?
Ananda, dalam hal ini,
Sang Pemberi tidak memiliki moralitas dan ber-perilaku tidak bermoral;
Sang Penerima diberkahi dengan moralitas dan memiliki perilaku yang baik.
Ananda, jenis persembahan yang demikian
adalah jenis persembahan di mana Penerima-nya adalah murni tetapi Pemberi-nya tidak."
3.
"Ananda,
Apakah jenis persembahan di mana baik Pemberi maupun Penerima-nya tidak murni ?
Ananda, dalam hal ini,
Sang Pemberi dan Sang Penerima tidak memiliki moralitas dan ber-perilaku tak bermoral.
Ananda, jenis persembahan yang demikian
adalah jenis persembahan di mana baik Penerima maupun Pemberi-nya tidak murni."
4.
"Ananda,
Apakah jenis persembahan di mana Pemberi dan Penerima-nya adalah murni ?
Ananda, dalam hal ini,
Sang Pemberi dan Sang Penerima
diberkahi dengan moralitas dan memiliki perilaku yang baik.
Ananda, jenis persembahan yang demikian
adalah jenis persembahan di mana Pemberi dan Penerima-nya adalah murni.
Ananda, inilah Ke-empat Jenis Kemurnian dari Persembahan."
* * *
Demikianlah yang dikatakan Sang Bhagava.
Setelah mengatakan hal ini, Sang Sugata, Sang Guru, lebih lanjut mengatakan:
A.
"Seseorang tertentu yang diberkahi dengan moralitas
memberikan persembahan berupa objek yang diperoleh dengan benar
kepada Seseorang yang tanpa moralitas,
dengan kemurnian pikiran dan sangat meyakini akibat dari perbuatan (kamma).
Jenis persembahan itu adalah jenis persembahan yang murni
berkenaan dengan Orang yang memberikan persembahan."
B.
"Seseorang tertentu yang tanpa moralitas
memberikan persembahan berupa objek yang diperoleh dengan tidak benar
kepada Seseorang yang diberkahi dengan moralitas,
tanpa kemurnian pikiran dan tanpa keyakinan terhadap akibat dari perbuatan.
Jenis persembahan itu adalah jenis persembahan yang murni
berkenaan dengan orang yang menerima persembahan."
C.
"Seseorang tertentu yang tanpa moralitas
memberikan persembahan berupa objek yang diperoleh dengan tidak benar
kepada seseorang yang tanpa moralitas,
tanpa kemurnian pikiran dan tanpa keyakinan terhadap akibat dari perbuatan.
Aku tidak mengajarkan bahwa jenis persembahan itu menghasilkan manfaat yang besar."
D.
"Seseorang tertentu yang diberkahi dengan moralitas
memberikan persembahan berupa objek yang diperoleh dengan benar
kepada seseorang yang juga diberkahi dengan moralitas,
dengan kemurnian pikiran dan sangat meyakini akibat dari perbuatan.
Aku mengajarkan bahwa jenis persembahan itu
sesungguhnya menghasilkan manfaat yang besar."
E.
"Seseorang tertentu yang bebas dari kemelekatan
memberikan persembahan berupa objek yang diperoleh dengan benar
kepada seseorang yang juga bebas dari kemelekatan,
dengan kemurnian pikiran dan sangat meyakini akibat dari perbuatan.
Aku mengajarkan bahwa jenis persembahan itu sesungguhnya
adalah yang Terbesar di antara persembahan-persembahan berupa kebutuhan materi."
Sumber:
Majjhima Nikaya 142
Dakkhinavibhanga Sutta
Khotbah Tentang Analisis Jenis-Jenis Pemberian (Dana)
* http://wihara.com/forum/kumpulan-sutra-vinaya-buddhist/9423-jenis-jenis-dana-dan-manfaatnya-dalam-dakkhinavibhanga-sutta.html