Mengetahui bahwa orang lain marah,
Ia tetap memiliki perhatian murni dan tenang,
Maka, ia telah bertindak demi kebaikannya sendiri,
Dan demi kebaikan orang lain juga.
Ia adalah pemulih untuk kedua belah pihak,
Dirinya sendiri dan orang lain.
Hanya orang-orang yang tidak mengerti Dhamma,
Yang berpikir bahwa ia bodoh!
(Samyutta Nikaya I, 162)