Dengan filosofi hidup, "Diri sendiri adalah pulau perlindungan bagiku",
hidupmu harus dijalankan dengan bertumpu pada kemampuan dirimu.
Ini berarti, engkau harus kuat menghadapi tantangan hidup,
harus bisa mengelola diri sendiri dan mengurangi sikap bimbang ragu.
Ajaran Sang Buddha mendidik kita untuk menjadi orang yang kuat,
teguh serta tangguh dalam menjalani misi hidup.
Bila lemah dan malas, tak ada ajaran baik apa pun yang bisa membawa kebaikan.
Kadang dalam beberapa situasi, hidup begitu berat,
jangankan berpikir tentang hidup nanti,
memikirkan hidup saat ini saja sudah membuat dada sesak dan kepala penuh,
apalagi berpikir praktik Dharma.
Justru nasihat-nasihat Dharma yang baik,
akan memberi kita kelegaan hati, kesejukan di kepala.
Keruwetan hidup dapat diurai dengan sinar pelita Dharma.
Stress yang memenuhi kepala bisa disejukkan dengan air blessing percikan Dharma.
Dengarkan ajaran Dharma atau bacalah buku-buku Dharma yang baik,
jangan hanya di saat gelap, tapi juga di saat hidup lapang.
Resapi maknanya, simpan dalam hatimu.
Biasakan untuk berdoa, berdoa akan melepaskan kepenatan hati
menggantinya dengan ketenangan.
Jika sering dilakukan Sang Tri Ratna akan memberkatimu.
Jadilah orang baik yang berpikir positif serta manis budi.
Bila ketikdakbajikan berkurang di hati,
kedamaian dan kebahagiaan akan menggantikan mengisi hati kita.
Sumber:
Buku Seeds of Happiness
Kumpulan Nasihat Buddhis untuk Kehidupan Sehari-hari
Oleh : Romo Surya Mahendra
Diterbitkan oleh : Laut Wangi Publishing bekerjasama dengan Bhumisambhara Centre, Jakarta
Hal. 94-95