Cari Blog Ini

26 Mei 2012

Perlunya Suatu Agama

Untuk memahami tujuan hidup sebenarnya,
disarankan bagi seseorang untuk memilih dan mengikuti sistem etika-moral
yang menahan seseorang dari perbuatan jahat, mendorongnya berbuat baik,
dan memungkinkan pemurnian pikirannya.
Supaya sederhana, kita menyebut sistem ini sebagai 'agama'.

Agama adalah wujud perjuangan manusia;
agama merupakan kekuatan terbesarnya, menuntunnya menuju penyadaran diri.

Agama memiliki kekuatan
untuk mengubah seseorang dengan perangai negatif
menjadi seseorang dengan sifat positif.

Agama mengubah orang yang tidak mulia menjadi mulia,
orang egois jadi tidak egois,
orang sombong jadi rendah hati,
orang angkuh jadi sabar,
orang tamak jadi murah hati,
orang kejam jadi baik,
orang subjektif menjadi objektif.

Agama mengajarkan seseorang bagaimana cara menenangkan indera
serta membuat hati dan pikiran damai.
Rahasia penenangan indera adalah dengan melenyapkan nafsu
yang merupakan akar penggangu.
Sangat penting bagi kita untuk memiliki kepuasan.
Semakin orang bernafsu akan kepemilikannya, orang akan semakin menderita.
Kepemilikan tidak memberikan kebahagiaan sejati pada manusia.


Sumber:
Buku Keyakinan Umat Buddha
Oleh: Sri Dhammananda
Penerbit: Yayasan Penerbit Karaniya
Hal. 195-196