* * * Untuk melihat dalam versi web, dapat di link berikut
A.) klik disini >> KITAB SUCI KWAN SING TEE KUN
B.) klik disini >> BUKU ISYARAT KWAN KONG
* * *
SUTRA KWAN SHEN TI CIN
( Kitab Suci Kwan Kong )
Kwan Kong bersabda,
manusia di dunia,
wajib sepenuhnya menghargai Kesetiaan, Berbakti dan Keadilan
maka tidak malu dia menjadi seorang manusia,
bisa berdiri tegak di antara Langit dan Bumi.
Jika tidak menghargai Kesetiaan, Berbakti dan Keadilan,
biar hidup di dunia,
hati-nya telah mati.
Bisa di katakan hidup semu.
Semua umat manusia,
hati-nya adalah spirit,
spirit adalah hati-nya.
Hati yang tidak berbuat salah,
spirit-nya pun tidak salah.
Kalau hati-nya berbohong,
spirit-nya pun berbohong.
Oleh karena itu, orang bijaksana menyadari 3 ( tiga ) ketakutan dan 4 ( empat ) pengetahuan.
jangan-lah mengatakan
bahwa di ruang gelap bisa membohongi alam.
Setiap tindak tanduk kita,
Alam mengetahui dengan jelas,
digambarkan sebagai mempunyai 10 ( sepuluh ) mata dan 10 ( sepuluh ) tangan.
Kebenaran pasti ditegakkan,
apalagi karma sangat jelas
dan tidak akan terloloskan serambut pun
semua perbuatan kita.
Cabul sebagai kejahatan yang utama,
berbakti sebagai AMAL yang utama.
Biarpun bisa mendapat keuntungan,
tapi harus melanggar kebenaran
dan hati merasa bersalah,
jangan-lah dilakukan.
Biarpun tidak bisa mendapatkan keuntungan,
tapi tidak melanggar kebenaran
dan hati tidak merasa bersalah,
tetap lakukan.
Bila melanggar ajaran-Ku ( Kwan Kong ),
silahkan rasakan tajam-nya golok-Ku.
Menghormati Langit dan Bumi,
menghormati Para Buddha dan Dewa,
menghormati para Leluhur,
berbakti kepada Orangtua kita,
patuh kepada Hukum Negara,
menghormati para Guru kita,
mencintai teman dan saudara kita,
baik terhadap tetangga dan Bangsa kita,
setia kepada Suami atau Istri,
mendidik Anak Cucu kita,
maka
[perjalanan hidup kita akan lancar
dan menabung amal pahala di alam baka].
* * *
1. Menolong yang susah dan perlu bantuan,
2. membantu yatim piatu, kaum miskin dan yang sengsara,
3. membangun dan memperbaiki Vihara atau Kelenteng,
4. mencetak Kitab Suci,
5. menyumbang obat-obatan,
6. pantang membunuh,
7. membebaskan mahkluk hidup,
8. membangun jembatan dan memperbaiki jalanan,
9. mengasihi janda dan mengangkat dari kesulitan hidup,
10. menghargai pangan dan rejeki,
11. membantu menyelesaikan kesulitan dan kebingungan,
12. tidak keberatan rugi harta demi kebaikan,
13. menasehati Orang atau mengajari Orang,
14. menyelesaikan kesalahpahaman,
15. berdagang yang adil dan jujur,
16. dekati Teman yang berakhlak,
17. jauhi Temen yang bejad,
18. hindari kejahatan dan kembangkan Kebajikan,
19. manfaatkan benda untuk kesejahteraan Umat Manusia,
20. kembalikan hati dan pikiran kita ke Dharma,
21. bertobat ke jalan yang benar.
Semua perbuatan baik di atas
harus dilakukan dengan penuh keyakinan.
Biarpun tidak ada Orang yang melihat,
tapi Para Dewa mengetahui-nya.
Hasil-nya adalah menambah rejeki dan panjang umur,
memberi karma baik ke Anak Cucu,
semua malapetaka dan penyakit menyingkir
dan bintang keberuntungan menyinari.
* * *
1. Kalau kita menyimpan pikiran jahat, tidak melakukan perbuatan baik,
2. selingkuh dengan Istri dan anak perempuan orang,
3. memecah belah rumah tangga orang,
4. merusak nama baik orang,
5. iri keberhasilan oranglain,
6. menipu harta orang,
7. menfitnah orang hingga bertengkar,
8. merugikan orang untuk keuntungan pribadi,
9. memperkaya diri dengan tidak halal,
10. membenci Langit dan menyalahkan Bumi,
11. memaki hujan dan mengomeli angin,
12. menghina orang bijak dan orang suci,
13. merusak patung Buddha dan Dewa,
14. membunuh binatang,
15. meremehkan kertas dan buku,
16. menggunakan kekerasan menekan orang baik,
17. menggunakan kekayaan menekan orang miskin,
18. meninggalkan Orangtua,
19. tidak akur dengan saudara,
20. tidak percaya ajaran kebenaran,
21. memperkosa,
22. merampok,
23. berbuat cabul,
24. mengadu domba,
25. tidak mengerti hemat,
26. meremehkan pangan,
27. tidak mengenal budi,
28. membohongi diri sendiri,
29. curang dalam dagang,
30. mendirikan aliran sesat,
31. membohongi orang bodoh,
32. melakukan penipuan,
33. mengumpulkan materi dengan berbuat cabul,
34. berpura-pura baik untuk melakukan penipuan,
35. berucap hal yang tidak benar,
36. suka menyumpah kata-kata kotor,
37. suka mencelakakan orang,
38. tidak patuh pada Ajaran Kebenaran,
39. berbuat hal yang tidak menyenangkan orang lain,
40. tidak percaya karma,
41. mengajak orang lain berbuat jahat,
42. tidak pernah berbuat amal,
43. melakukan segala kejahatan,
44. laporan palsu ke pengadilan,
45. melakukan perampokan di air maupun dengan api,
akan terkena wabah penyakit yang ganas,
membuat hidup hancur dan otak jadi dungu, bunuh diri,
rumah tangga berantakan,
lelaki merampok, perempuan berbuat serong.
Semua karma buruk ini
kalau datang-nya cepat akan menimpa diri kita,
kalau datang-nya lambat
akan menimpa Anak Cucu kita.
* * *
Para Dewa memeriksa dengan teliti,
se-rambut pun tidak akan lolos.
Perbuatan baik dan buruk berjalan di 2 ( dua ) jalur yang berbeda,
malapetaka dan keberuntungan dibedakan sesuai perbuatan.
Perbuatan baik di balas dengan KEBERUNTUNGAN.
Perbuatan jahat di balas dengan malapetaka.
harap umat manusia mematuhi-nya.
Kata-kata Saya (Kwan Kong) ucapkan
biarpun terlihat sederhana,
tapi sangat bermanfaat bagi diri umat manusia.
Berani meremehkan dan menghina kata-kata Saya (Kwan Kong) akan mendapatkan hukuman.
Bila bisa membaca Kitab Suci ini berulang-ulang,
akan bisa menghilangkan karma buruk
dan mendatangkan keceriaan.
Memohon anak mendapatkan anak.
Memohon panjang umur akan mendapatkan panjang umur.
Keberuntungan dan kedudukan pun bisa didapat.
Bila ada permohonan yang lain, pasti terkabul.
Puluhan ribu malapetaka akan terhindar.
Hawa positif akan mengelilingi tubuh kita.
Keberuntungan seperti ini
semua hanya bisa didapat oleh orang baik.
Saya (Kwan Kong) pribadi tidak ada pamrih,
hanya ingin melindungi orang-orang baik.
Wahai umat berbudi,
lakukan anjuran dan nasehat Saya (Kwan Kong).
Jangan malas dan iman jangan goyah.
Catatan :
KITAB SUCI INI :
Harus di jaga kebersihan-nya
Tidak boleh diperjualbelikan.
Bila sendiri sudah tidak membaca-nya lagi,
harap di berikan kepada orang yang membutuhkan.
Terima kasih,
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati anda dan seluruh keluarga anda.
Sutra Kwan Shen Ti Cin asli-nya bahasa yang digunakan bahasa kuno Mandarin (Wen Yen Wen)
diterjemahkan oleh Budiono Gondosiswanto.
Sumber:
http://rek-myinspirator.blogspot.com/2011/11/sutra-kwan-shen-ti-cin-kitab-suci-kwan.html
http://rek-myinspirator.blogspot.com/2011/11/sutra-kwan-shen-ti-cin-kitab-suci-kwan.html
* * * * *
Tentang :