* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini
Sang Grhapatih lalu menjawab Sang Bhagavan,
“Duhai Bhagavan, duhai Sugata,
aku memiliki banyak anggota keluarga di rumahku.
Namun kini sedang mengalami kesulitan keuangan,
sehingga harus hidup melalui bantuan.
Bahkan beberapa di antara mereka menderita sakit.
Aku memohon agar Yang Dijunjungi Dunia
bersedia membabarkan Dharmaparyaya
untuk mengatasi kemiskinan tersebut selamanya;
yakni Dharma yang sanggup memenuhi perbendaharaan
dengan harta kekayaan;
sehingga para anggota keluargaku akan bersuka cita karenanya.
* *
Dimana gudang-gudang akan dipenuhi emas, perak,
permata pusaka vajra pengabul keinginan,
harta kekayaan yang diperoleh melalui perdagangan,
serta permata merah sebesar batu akik.
Masing-masing benda-benda berharga itu
melimpah jumlahnya dan tak akan pernah habis.
Dengan demikian, kami dapat melakukan dana paramita.”
* * *
Sang Bhagavan menjawab pertanyaan Grhapatih Su Candra,
“Wahai Grhapatih yang berbudi,
pada asamkheya kalpa yang telah lama berlalu,
terdapat Seorang Bhagavan
bernama "Vajradhara Sagara Nirghosa"
(Pemegang Vajra Suara Samudera) Sang Tathagata,
Arhan, SamyakSamBuddha, Loka Udapadi,
Vidyacaranasampanno, Lokavidanuttara Purusadamyasaratih,
Sasta Devamanusyanam, Buddho, Bhagavan."
* *
Pada masa Sang Tathagata itu Grhapatih,
Aku menerima sebuah Dharani
yang bernama Vasudhara (Hujan Mustika).
Terimalah, lestarikan, bacalah, lafalkan,
pahami maknanya,
laksanakanlah apa yang terkandung di dalamnya,
serta sebarluaskan Dharani tersebut.
Sumber :
https://srivasudharadharani.blogspot.com/p/home.html