1.
Bilangan asli
= 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , ...
2.
Bilangan cacah
= 0 , 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , ...
3.
Bilangan bulat
= ... , -3 , -2 , -1 , 0 , 1 , 2 , 3 , ...
4.
Bilangan prima
= 2 , 3 , 5 , 7 , 11 , 13 , 17 , 19 , 23 , 29 , ...
5.
Bilangan pecahan
= ½ , ¼
6.
Bilangan genap
= 2 , 4 , 6 , 8 , 10 , 12 , 14 , ...
7. Bilangan ganjil
= 1 , 3 , 5 , 7 , 9 , 11 , 13 , 15 , ...
8.
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat ditulis sebagai pecahan (bilangan bulat dibagi bilangan bulat lainnya).
Bilangan rasional dapat dituliskan dalam pecahan sederhana, dengan penyebutnya bukan sama dengan nol.
Contoh bilangan rasional adalah
angka 0,5 yang dituliskan sebagai ½,
angka 0,6 yang dituliskan sebagai 2/3,
dan angka 1,25 yang dituliskan sebagai 5/4.
7.
Bilangan Irrasional adalah kebalikan dari bilangan rasional, yaitu bilangan yang tidak bisa ditulis sebagai pecahan.
Hal tersebut karena jika dituliskan dalam pecahan, hasilnya tidak akan berhenti atau berubah dari bilangan aslinya.
Misalkan bilangan “phi” memiliki nilai 3,1415926535897…. dan seterusnya sering dituliskan menjadi 22/7.
Padahal 22/7 memiliki nilai 3,142857142857… dan seterusnya yang mendekati nilai phi namun tidak akurat.
Sehingga phi disebut dengan bilangan irrasional.