KISAH GADIS KECIL
Seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya, “Ayah, bisakah seseorang
melewati seumur hidupnya tanpa berbuat dosa?” Ayahnya menjawab sambil
tersenyum, “Tak mungkin, nak.”
“Bisakah seseorang hidup setahun tanpa berbuat dosa?” tanyanya lagi. Ayahnya
berkata, “Tak mungkin, nak.”
“Bisakah seseorang hidup sebulan tanpa berbuat dosa?” Lagi-lagi ayahnya
berkata, “Tak mungkin, nak.”
“Bisakah seseorang hidup sehari saja tanpa berbuat dosa?” gadis kecil itu
bertanya lagi. Ayahnya mengernyitkan dahi dan berpikir keras untuk menjawab,
“Mmmmm …. Mungkin bisa, nak.”
“Lalu… bisakah seseorang hidup satu jam tanpa dosa?” Tanpa berbuat jahat
untuk beberapa saat, hanya waktu demi waktu saja, yah? Bisakah?” Ayahnya tertawa
dan berkata, “Nah, kalau itu pasti bisa, nak.”
Gadis kecil itu tersenyum lega dan berkata, “Kalau begitu ayah, aku mau
memperhatikan hidupku jam demi jam, waktu demi waktu, momen demi momen,
supaya aku bisa belajar tidak berbuat dosa. Kurasa hidup jam demi jam lebih mudah
dijalani, ya?”
Well, sahabatku, hidup akan sangat mudah dijalani dengan memperhatikan dan
menjaganya setiap waktu dari jam ke jam, tak ada gading yang tak retak, tapi jika
dijaga, dipelihara dengan baik, dan dirawat setiap saat, gading retak pun akan jadi
pajangan yang indah.
Sumber :
Majalah Buddhis - Sakya
Setetes Pencerahan
Edisi 004 – November 2009
Halaman 3