Satu keluarga di Korea Selatan mendapat pemberian dua kotak apel.
Satu kotak di antaranya berisikan apel yang sangat masak,
bila tidak segera dimakan akan segera busuk,
sedang apel dalam kotak yang lain lebih segar
dan bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Sang ayah memanggil tiga puteranya
untuk membahas bagaimana cara terbaik memakan apel itu.
Putera sulung berkata,
"Mumpung masih belum busuk semua,
kita makan lebih dulu sekotak apel yang sangat masak."
Sang ayah menjawab,
"Tapi setelah satu kotak ini habis dimakan,
apel dalam kotak yang lain juga akan segera membusuk."
Putera kedua berkata,
"Makan apel yang lebih segar, sehingga kita bisa memakan lebih banyak apel."
Sang ayah menjawab,
"Tetapi, bila demikian maka sekotak apel yang sangat masak akan busuk semua
dan terbuang sia-sia."
Putera bungsu berkata,
"Kita campur dua kotak apel itu, lalu separuhnya kita berikan pada tetangga.
Semua apel tidak ada yang terbuang sia-sia."
Putera bungsu ini bernama Ban Ki Moon, Sekjen PBB sekarang ini.
Mengerti berbagi,
pun tidak memboroskan segala sesuatu yang ada dalam alam ini,
inilah pola berpikir yang harus kita teladani,
inilah pola berpikir yang mengantar Ban Ki Moon
menduduki posisi prestisius tonggak penjaga perdamaian dunia.
Sumber :
* http://dhammacitta.org/pustaka/ezine/Sinar%20Dharma/Sinar%20Dharma%2020.pdf
* Majalah Sinar Dharma - Tutur Menular - Hal. 37