Cari Blog Ini

09 Oktober 2010

Setetes Pencerahan - Rasa yang Dialami Katak

Seorang bocah kecil menangkap seekor katak.
Ia memotong ke dua kaki katak itu
lalu mengamati katak yang merangkak dalam kesakitan itu.
Ia melakukan hal ini tak lebih hanya demi keisengan dan kesenangan hati.

Melihat hal ini ibunya memanggilnya dan bertanya,

"Mengapa kamu potong kaki katak itu?"

"Bukankah ini sangat menyenangkan?"

"Jika ada orang yang memotong ke dua kaki Ibu, apa kamu merasa senang?"

Anak itu tertegun lalu menitikkan air mata.
Ibunya mengambil sapu tangan mengeringkan air mata anak itu.

"Kamu sekarang bisa merasakan rasa sakit yang dialami katak itu."

Air mata bocah itu semakin deras.

Konfusius mengatakan,
"Apa yang tidak kita sukai jangan berikan pada orang lain."

Sedang Buddha mengajarkan,
ulurkan tangan welas asih untuk melenyapkan penderitaan semua makhluk
dan tebarkan cinta kasih demi kebahagiaan semua makhluk.
Jangan semena-mena menyakiti makhluk lain



Sumber :
* http://dhammacitta.org/pustaka/ezine/Sinar%20Dharma/Sinar%20Dharma%2016.pdf
* Majalah Sinar Dharma - Tutur Menular - Hal. 69