Cari Blog Ini

24 Maret 2011

Dana Dalam Kitab Suci Abhidhamma Pitaka

Di dalam Abhidhamma, dana dapatlah digolongkan menjadi 
enam kelompok menurut dasar indera kita yaitu :


(1) Dana dari persepsi  penglihatan mata atau obyek yang terlihat, 

(2) Dana dari  persepsi pendengaran atau telinga, 

(3) Dana dari persepsi penciuman melalui hidung atau obyek yang berbau harum, 

(4) Dana dari persepsi rasa atau lidah, 

(5) Dana dari sentuhan fisik atau obyek berwujud lainnya, 

(6) Dana dari sentuhan batin atau obyek pemikiran batin


* * * * * 



(1) Dana dari persepsi  penglihatan mata atau obyek yang terlihat,
apabila seseorang melihat sesuatu yang indah dan bermaksud untuk di danakannya.

(2) Dana dari  persepsi pendengaran atau telinga,
ketika mendengarkan orang lain bercakap akan pergi berdana, latihan meditasi
di suatu Vihara ataupun  ditempat-tempat keagaman lainnya
maka bermaksud untuk berbuat demikian.

(3) Dana dari persepsi penciuman melalui hidung atau obyek yang berbau harum,
jika seseorang mencium sesuatu yang harum,
misalnya  bunga-bunga dan wewangian lainnya,
kemudian ia merasa senang untuk mebawanya dan dipersembahkan kepada patung Buddha.

(4) Dana  dari persepsi rasa atau lidah,
biasanya berbentuk makanan yang nikmat dan lezat
dan bermaksud untuk mempersembahkannya kepada Bhikkhu Sangha atau Samanera
dan juga kepada Umat Awam lainnya,
dengan tujuan untuk berbuat Kebaikan atau Jasa bagi dirinya
untuk  memberikan bantuan kepada Orang Lain.

(5) Dana dari sentuhan fisik atau obyek berwujud lainnya,
misalnya pakaian, alat duduk atau tidur, akomodasi serta fasilitas lainya,
dan berniat untuk berbuat Jasa dengan mempersembahkannya
kepada Bhikkhu Sangha atau Para Samanera, atau membagikannya kepada Orang Lain.

(6) Dana dari sentuhan batin atau obyek pemikiran batin,
hal ini berarti memberikan sentuhan emosional kepada kelima kelompok tersebut
dan kemudian merasa bahagia dan bermaksud
untuk selalu berbuat Jasa dengan benda-benda atau hal-hal tersebut
dengan mempersembahkannya kepada Para Bhikkhu dan Samanera,
juga  kepada Umat Awam lainnya.


Sumber :
*** http://shopaka.blogspot.com/2010/04/pengertian-dana-dalam-kitab-suci-tri.html
*** Referensi
* Drs. Teja S.M. Rasyid, 1994, Materi Pokok Kitab Suci Vinaya Pitaka II,
Dirjed Bimas Hindu dan Buddha dan Universitas Terbuka, Jakarta.
* Bhikkhu Bodhi, 2000, Mengapa Berdana, Wisma Sambodhi, Klaten
* Phra Ajahn Plien Panyapatipo, 1991,
Cara Yang Benar Dalam Berdana, Mutiara Dhamma, Bali.
* Majalah Jalan Tengah edisi 9 Febuari 1991,
Vihara Dhammacakka Jaya, Jakarta.
* Yan Saccakiriyaputta, 1993,
Kunci Rahasia Kehidupan, Dhamma-Dana, Singaraja.