Cari Blog Ini

17 November 2011

Matangnya Buah Karma


Pembuat kejahatan hanya melihat hal yang baik  

selama buah perbuatan jahatnya belum masak, 

tetapi bilamana hasil perbuatannya itu telah masak,  

ia akan melihat akibat-akibatnya yang buruk.


Pembuat kebajikan hanya melihat hal yang buruk  

selama buah perbuatan bajiknya belum masak, 

tetapi bilamana hasil perbuatannya itu telah masak,  

ia akan melihat akibat-akibatnya yang baik.


* * * * * * * * * * * *




Menurut ajaran Buddha,
matangnya buah karma seseorang dipengaruhi oleh banyak sekali kondisi-kondisi dan sangat kompleks.

Cara kerja hukum karma sangat rumit,
melibatkan banyak unsur sehingga perbuatan tidak selalu menghasilkan akibat di kehidupan sekarang, namun berkaitan dengan kehidupan masa akan datang,
seperti tertera dalam Dhammapadda 119-120:


Pembuat kejahatan hanya melihat hal yang baik
selama buah perbuatan jahatnya belum masak,


tetapi bilamana hasil perbuatannya itu telah masak,
ia akan melihat akibat-akibatnya yang buruk.

Pembuat kebajikan hanya melihat hal yang buruk
selama buah perbuatan bajiknya belum masak,

tetapi bilamana hasil perbuatannya itu telah masak,
ia akan melihat akibat-akibatnya yang baik.



Sumber:
http://www.wihara.com/forum/artikel-buddhist/3242-hukum-karma.html