Cari Blog Ini

18 Januari 2012

Memperlakukan Orang Lain Sama Rata dan Tanpa Prasangka

Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain,
kita harus sangat berhati-hati dan memperhatikan
apakah kita bersikap adil atau tidak.
Jika kita berprasangka, maka apa yang baik mungkin kita ceritakan menjadi jelek dan sebaliknya.

Kritikan yang penuh prasangka akan menyesatkan orang ke dalam bentuk penilaian yang salah terhadap orang yang dimaksud. Oleh karena itu, kita harus memandang orang lain dengan pikiran yang bijaksana dan menahan diri untuk berkomentar tentang orang lain berdasarkan perasaan pribadi kita terhadap mereka.

Selanjutnya, kita tidak boleh mengatakan bahwa kita tahu sesuatu padahal kita tidak mengetahuinya, akibatnya terlalu mengira-ngira kebijaksanaan kita sendiri dan

memperlihatkan diri kita untuk dicemooh orang lain.

Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari,
kita harus menyadari apa yang kita katakan.
Kita tidak boleh beranggapan bahwa berbicara itu mudah,
atau mengira bahwa karena kita tidak menyakiti orang lain secara verbal,
maka tidak masalah jika kita hanya bergosip sedikit.
Itu adalah masalah.
Karena kemajuan dan kesopanan kita terdapat dalam kata-kata yang kita ucapkan.

Buddha berkata bahwa, "Sulit untuk tidak bergunjing"
tetapi kita layak mengubah kesulitan ini menjadi sesuatu yang dapat dicapai.
Dan bagaimana kita melakukannya?

Seperti yang telah saya katakan sebelumnya:
kadangkala kita tidak tahu apakah kita harus mengatakan sesuatu atau tidak,
jadi apa yang harus kita lakukan?
Kita harus penuh kesadaran.


Sumber:
Buku "20 Kesulitan dalam Kehidupan"
Bab Sulit Untuk Tidak Bergunjing
Ceramah oleh Dharma Master Cheng Yen
Hal. 180-181