The Buddha Speaks the Cancer Healing Sutra
Arśapraśamanasūtra佛 說 療 痔 病 經
Foshuo Liaozhibingjing
Taisho Tripitaka 13251.
Thus have I heard.
Demikianlah yang telah kudengar.
2.
At one time the Buddha was in Bamboo-Grove Park in the city of Rajaghira.
Suatu ketika, Sang Bhagavan sedang berdiam di Rajagraha, [yakni] di hutan bambu.
3.
Accompanying Him were five hundred leading monks.
Bersama dengan Beliau hadir pula 500 orang Bhikshu utama.
4.
Many of the monks are afflicted with malignancies.
Pada saat itu, terdapat banyak Bhikshu yang menderita penyakit berat.
5.
They were emaciated and suffering in pain and agony for days and nights.
Tubuh mereka menjadi kurus, dibelenggu oleh penderitaan baik siang maupun malam.
6.
Venerable Ananda observed this situation and went to seek out the Buddha.
Yang Arya Ananda menyaksikan hal itu [dan merasa kasihan pada mereka],
maka pergilah ia pada Yang Dijunjungi Dunia,
7.
After prostrating before the Buddha’s feet, Ananda stood up and spoke,
berlutut dan menyembah pada kedua kakinya, lalu berdiri serta mengajukan pertanyaan,
8.
“World-Honored One,
many monks now residing in Rajaghira are afflicted with malignancies.
"Yang Dijunjungi Dunia,
di Rajagriha ini, ada banyak kumpulan makhluk yang tubuhnya menderita penyakit berat.
9.
Mereka dibelenggu oleh penderitaan baik siang maupun malam.
10.
World-Honored One, how can they be helped ?
Yang Dijunjungi Dunia, bagaimanakah cara menolong mereka ?”
* * *
11.
At that time, the Buddha spoke to Ananda,
Sang Buddha memberitahu Ananda,
12.
“Listen to this Cancer-Healing Sutra.
“[Wahai Ananda], dengarkanlah Sutra Penyembuhan Penyakit Berat ini.
13.
Read it, memorize it, recite it and propagate it far and wide.
Bacalah, lafalkan, terimalah, dan hafalkan [dalam] ingatan-mu
dan Sebarkanlah seluas mungkin.
14.
Sutra ini dapat menjadi penyembuh bagi berbagai penyakit berat (kanker),
15.
including those caused by wind, heat, and yin elements, combinations of these three elements,
termasuk yang disebabkan oleh angin, panas, serta unsur-unsur yin, [atau] akibat gabungan antara ketiga jenis unsur ini.
16.
and healing of cancers found in blood, abdomen, nose, teeth, tongue, eyes, ears,
head, limbs, spine, rectum, and joints.
Begitu pula, ia dapat menjadi penyembuh bagi penyakit berat yang menyerang darah,
rongga perut, hidung, gigi, lidah, mata, telinga,
kepala, anggota-anggota tubuh, tulang belakang, anus, dan persendian.
17.
All these cancers will dry up, fall off, and be eradicated.
Semuanya dapat disembuhkan dan dilenyapkan.
18.
Healing will occur undoubtedly.
Kesembuhan tanpa diragukan lagi akan terjadi.
19.
Thus, read and uphold this spiritual mantra. This is the mantra:
Oleh karenanya, lafalkan dan hafalkan dharani yang berbunyi sebagai berikut:
* * *
Da-Zhi-ta, E-lan-di, E-lan-mi, Shi-li-bei, Shi-li-Shi-li, Mo-jie-shi-Zhi,
San-po-ba-dou, Suo-ha.
Dalam bahasa Sansekerta:
Tadyathā, om sarva grathita me ś r ś r mā kas t i sam -bhavatu
svāhā
* * *
20.
Ananda, north from here
Ananda, di sebelah utara tempat ini,
21.
is a huge snowy mountain where the great Brahman tree known as Hardto-Conquer grows.
terdapat sebuah gunung bersalju yang tinggi, tempat tumbuhnya pohon Brahma besar
bernama Susah Ditaklukkan,
22.
The tree has three kinds of flowers.
yang memiliki tiga jenis bunga.
23.
The first is New Growth,
yang pertama bernama “Tumbuh Pertama”,
24.
the second Maturity,
kedua bernama “Kematangan”,
25.
and the third Dry and Withered.
sedangkan yang ketiga disebut “Mengering dan layu”.
26.
Like the flowers that dry and wither, and fall off,
Tidak berbeda dengan bunga tersebut yang mengering dan layu,
27.
so too will be the fate of cancers suffered by our monks.
demikian pulalah penyakit berat yang dialami oleh Para Bhikshu [yang Kukasihi tersebut].
28.
There will be no more bleeding and no more pus formation.
Mereka tidak akan mengalirkan darah dan nanah lagi.
29.
Pain will be uprooted, and the cancer will dry up.
Penderitaan mereka akan dicabut hingga ke akar-akarnya dan penyakit beratnya akan sirna.
30.
Furthermore,
Lebih jauh lagi,
31.
those who frequently chant this sutra
barangsiapa yang senantiasa melafalkan sutra ini
32.
will gain the knowledge of recollecting their past seven lives.
akan sanggup mengingat tujuh kehidupan masa lampau mereka.
33.
Such is the accomplishment of the mantra, svaha.
Demikianlah jasa pahala melafalkan dharani ini.
34.
This is another mantra:
Kemudian masih terdapat satu dharani lagi, yang berbunyi sebagai berikut:
* * *
Da-zhi-ta, Zhan-mi-zhan-mi, She-zhan-ni, She-mo-ni, She-zhan-ni,
So-ha.
Tadyathā, śame śame sa śame, śa manisā jad i svāhā
* * *
35.
On hearing this dharma,
Usailah sudah Sang Buddha membabarkan sutra ini,
36.
Venerable Ananda and the entire assembly was extremely happy.
Yang Arya Ananda beserta seluruh hadirin, diliputi kegembiraan yang besar,
37.
They faithfully accepted and respectfully practised it.
[dan] dengan penuh keyakinan menerima serta melaksanakannya.
38.
Teks Mandarin:
Diterjemahkan dari bahasa Sansekerta ke dalam bahasa Mandarin oleh YA. Yijing.
Diterjemahkan dari bahasa Inggris dan Mandarin ke dalam bahasa Indonesia oleh Ivan Taniputera
Sumber :
http://sulut.kemenag.go.id/file/file/BimasBuddha/cqlo1365116674.pdf
Judul Buku Kumpulan Beberapa Sutra Buddhisme Mahayana Jilid I
Halaman 54-58