Cari Blog Ini

17 Juni 2014

Dewa Tai Sui

Dalam mitologi Cina, Grand Duke Jupiter atau lebih dikenal sebagai Tai Sui atau Panglima Tahunan yang merupakan salah satu Dewa yang paling sangat dihormati dan ditakuti dalam kepercayaan Cina.   

Dewa Tai Sui merupakan sebuah jabatan yang paling berkuasa dan bertanggung jawab atas urusan dunia untuk tahun tertentu, yaitu yang menentukan nasib tahunan semua manusia makhluk fana di dunia ini. 

Ibaratnya Dewa Tai Sui itu adalah sebuah jabatan Perdana Menteri di kerajaan langit, yang berada di bawah daripada kekuasaan Kaisar Langit, Yu Huang Da Di. Setiap tahunnya, kursi jabatan ini bergiliran diduduki oleh Jenderal yang berbeda yang jumlahnya 60 orang.   

Kalender Tao diatur menjadi serangkaian dua belas "cabang duniawi" yang berputar sesuai dengan lima elemen, sehingga dalam siklus 60 tahun. Oleh karena itu, ada 60 jenderal surgawi yang akan memutar untuk mengambil posisi Mahakuasa.  


Tai Sui Ye sebenarnya adalah sebuah konteks tentang ruang (arah) dan waktu yang dihitung berdasarkan Tian Gan Di Zhi. Pada tahun-tahun yang berbeda, konteks arah dan waktu tersebut berubah, istilahnya arah dan waktu yang "berkuasa" pada setiap tahunnya berubah. Arah dan waktu yang mempengaruhi Qi, yang dipercaya kuat pengaruhnya terhadap permasalahan di alam ini, termasuklah di dalamnya manusia ( nasib ).

Tai Sui itu merupakan suatu arus air, setiap manusia digambarkan sebagai kapal-kapal yang berlayar di atasnya. Setiap tahunnya, arus air tersebut berubah-rubah sesuai faktor alam yang mempengaruhinya. Tentu saja arus air ini juga mempengaruhi gerak kapal yang berlayar tadi. 

Ada yang arahnya berlawanan dengan arus air mungkin akan mengalami kesulitan berlayar maju, bagi kapal yang arahnya sama, tentu saja gerak maju ke depan itu sangat termudahkan. Yang berlawanan dengan arus tadi dapat kita padankan dengan keadaan "Fan Tai Sui".

Selain memberikan berkat yang diperlukan dan bertindak sebagai wali untuk masing-masing shio yang berbeda seperti Kebahagiaan seseorang, kesehatan, keberuntungan dan nasib semua berada di bawah wewenangnya. 

Ini benar-benar berfungsi sebagai pengingat untuk menghindari kejahatan, untuk merawat kesehatan dan melakukan kegiatan amal lebih banyak sehingga musibah itu tidak terjadi. Dia akan mencatat setiap perbuatan baik dan perbuatan buruk orang.

Untuk memudahkan, keadaan Qi setiap tahunnya ini kemudian di manusia kan (didewakan) oleh orang-orang Tao yang berkembang di Tiongkok pada zaman Han. Setiap tahunnya, Qi yang "berkuasa" dilambangkan sebagai seorang Dewa Tai Sui ( Jenderal Tai Sui ) yang kita kenal dengan nama "Tai Sui Ye".   

Sumber: 
http://kebajikandalamkehidupan.blogspot.com/2014/01/dewa-tai-sui-tahun-kuda-2014.html