Menurut Tradisi China, Bakti ( Hao atau Hsiao ) adalah tugas utama dari seluruh China. Dalam Raja-Hsiao (Klasik dari Filial Kesalehan), Konfucius mengatakan :
"Kesalehan Filial adalah akar dari semua Kebajikan.
Kebajikan dari semua tindakan manusia tidak ada satu pun yang lebih besar dari Hsiao."
Bakti ( Hao ) merujuk untuk menghormati ekstrim bahwa Anak-anak China yang seharusnya untuk menunjukkan Orang Tua mereka. Ini melibatkan berbagai hal, termasuk mengurus Orang Tua, mengubur mereka dengan benar setelah kematian, membawa kehormatan Keluarga dan memiliki pewaris Laki-laki untuk meneruskan nama Keluarga.
Berlatih cita-cita adalah bagian yang sangat penting dari budaya China. Oleh karena itu, Orang akan berharap bahwa Hao akan dimasukkan ke dalam Agama-agama utama China.
Kisah tentang perilaku berbakti teladan berlimpah dalam sejarah China. The Konfusius 24 (Dua Puluh Empat) Contoh Filial Kesalehan dipilih dan disusun oleh Kuo Chu-ching selama Dinasti Yuan (1280-1368 M) ketika ia sedang berkabung atas kematian Ayah-nya. Bahkan saat ini, kisah-kisah ini merupakan bagian penting dari cerita Rakyat China.
Berikut adalah kisah Bakti yang sangat akrab dengan orang China dari generasi ke generasi.
Sumber:
http://kebajikandalamkehidupan.blogspot.com/2011/09/dua-puluh-empat-kisah-bakti-bagian-1.html#_
http://kebajikandalamkehidupan.blogspot.com/2011/09/dua-puluh-empat-kisah-bakti-bagian-2.html#_