Cari Blog Ini

27 Mei 2013

Cerita 06 - Sejarah Mengenai Paritta Koo Ong Kuan Se Im Keng

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini


Seorang Saudagar bernama Ong Tian Sek dari Kang Lam,
Penumpang sebuah perahu, akan berdagang di Hu Kao.
Di tengah perjalanan datang angin topan.
Perahu-nya hampir tenggelam,
Semua Orang dalam perahu kebingungan dan menangis.
Untung ada Ong Tian Sek yang memang sudah sering baca sampai 1.000 jurus Kitab ini
maka ombak menjadi reda.



Sumber:
Buku Kitab Suci Paritta Koo Ong Kwan She Im Keng

Cerita 07 - Sejarah Mengenai Paritta Koo Ong Kuan Se Im Keng

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini


Li Siao Teng, Hartawan dari Tang San meski telah berumur 70 tahun belum mempunyai Anak,
cuma Seorang Cucu Keponakan yang berumur 4 tahun dan berpenyakitan.
Setiap musim dingin sakit-nya tambah berat dan segala macam obat tidak menolong.

Kemudian Ia mendapat Kitab ini, dan dibaca-nya tak bosan-bosan
serta menyuruh membagikan Kitab ini pada Sesama-nya.
Belum setengah tahun Cucu-nya telah sembuh dan Ia memperoleh Seorang Putra
dan Ia mencapai umur 98 tahun.

Ketika Anak-nya berumur 16 tahun dan Cucu-nya umur 20 tahun,
masing-masing dalam Ujian mendapat Gelar yang Bagus.


Cerita 05 - Sejarah Mengenai Paritta Koo Ong Kuan Se Im Keng

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini


Ek Seng dari Kang Lam telah beberapa kali gagal ujian,
kemudian menyuruh mencetak Kitab ini 1.000 Buku
maka setahun kemudian maksud-nya tercapai.


Sumber:
Buku Kitab Suci Paritta Koo Ong Kwan She Im Keng

Cerita 04 - Sejarah Mengenai Paritta Koo Ong Kuan Se Im Keng

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini


Li It Beng dari Siang Hiang Teng Cun sejak kecil sudah ditinggal mati Ayah-nya.
Sedangkan Ibu-nya yang berumur 70 tahun sedang sakit berat tidak sembuh
meskipun telah makan rupa-rupa obat.

Suatu hari Ia bermaksud memanggil Sin She di Kampung Tong Kee.
Dalam perjalanan Ia mampir di Bio dengan maksud ambil Chiam Si.

Ketika itu di atas meja Kuan Im Phou Sat terletak Kitab Suci ini.
Maka diambil-nya Kitab tersebut serta ber-kaul :
Kalau penyakit Ibu-ku sembuh, Aku akan mencetak Kitab ini sebanyak 1.300 Buku.

Malam itu juga penyakit Ibu-nya berkurang.
Li It Beng langsung menyuruh Orang mencetak untuk menyampaikan Niat-nya.
Karena itu belum setengah bulan Ibu-nya telah sembuh dari penyakit.

Cerita 03 - Sejarah Mengenai Paritta Koo Ong Kuan Se Im Keng

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini


Seorang dari Bilangan An Hwi bernama Pwee Ci To,
pekerja kuli dan hidup melarat sekali,
kemudian bertemu Teng Kong yang memberi pada-nya
Kitab “KOO ONG KUAN SE IM KENG”.
Siang dan malam Ia membaca,
belum setengah tahun Ia telah menjadi atau menjabat Pangkat Hin Hwa Kwan.



Sumber:
Buku Kitab Suci Paritta Koo Ong Kwan She Im Keng

Cerita 02 - Sejarah Mengenai Paritta Koo Ong Kuan Se Im Keng

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini


Seorang dari Bilangan Hang Ciu bernama Teng Tai berumur 50 tahun
tapi belum mempunyai Anak.
Suatu ketika Ia bertemu dengan Seorang Hwee Sio
yang memberikan sebuah Kitab Suci kepada-nya
yaitu "KOO ONG KUAN SE IM KENG"
serta ber-pesan untuk membaca dengan sungguh – sungguh
maka segala Niat-nya akan terkabul.

Kemudian Teng Tai pun membaca siang dan malam,
serta menyuruh mencetak Buku ini sebanyak 1.300 Buku
Kitab Suci "KOO ONG KUAN SEE IM KENG"
untuk dibagikan kepada Orang Lain.
Maka belum setahun kemudian Ia telah mendapat Seorang Putra
yang pada umur 16 tahun telah mendapat Kedudukan yang Baik.

24 Mei 2013

Cerita 01 - Sejarah Mengenai Paritta Koo Ong Kuan Se Im Keng

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini


Dahulu Kala di Zaman "Tjian Ngo Thay Thong Gui"
ada Seorang Koancu bernama Kho Hwan.
Suatu ketika Seorang bernama Sun Keng Tek akan dihukum mati
karena melanggar Hukum Negeri.

Walaupun dalam kesusahan,
Ia selalu membaca dan sujud pada Kitab "Kuan Im Pou Bun Pin Keng".

Suatu malam Ia bermimpi telah didatangi Seorang Hwee Sio yang berkata pada-nya :
Kau tak akan luput dari kematian dengan hanya bersujud pada Kitab itu.
Lebih baik baca-lah "KOO ONG KUAN SE IM KENG" hingga 1.000 jurus,
pasti akan membebaskan kamu dari segala bahaya dan hukuman atas diri-mu.

16 Mei 2013

Manfaat dari Memuliakan Nama Kwan She Im Po Sat ( Avalokitesvara Bodhisattva )

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini


Sang Buddha seraya berkata kepada Bodhisattva Akshayamati :

( Ayat 16 )
Jika Para Makhluk menghormat dan ber-Namaskara
dengan penuh sujud kepada Kwan She Im Po Sat ( Avalokitesvara Bodhisattva ),
pasti tidak akan sia-sia dan akan mendapat Keberuntungan.
Oleh karena itu, Para Makhluk harus menerima, menghayati dan senantiasa

Memuliakan Nama Kwan She Im Po Sat (Avalokitesvara Bodhisattva).  


* * *

11 Mei 2013

Paritta - The High King Avalokitesvara Sutra


* * * Untuk melihat dalam versi web, dapat >> klik disini

The High King Avalokitesvara Sutra
Kao Wang Kwan She In Cen Cing 
( Sutra Raja Agung Avalokitesvara Bodhisatva )




Namo  Avalokitesvara  Bodhisattva,
Na  Mo  Guan  Shi  Yin  Pu  Sa,
( Terpujilah Avalokitesvara Bodhisatva )


Namo  Buddhaya,
Na  Mo  Fo,
( Terpujilah Sang Buddha )


Namo  Dharmaya,
Na  Mo  Fa,
( Terpujilah Dharma )


Namo  Sanghaya,
Na  Mo  Seng,
( Terpujilah Sangha )


An  affinity  with  the  Pure  Lands  opens  the  Dharma  Doors.
Fo  Guo  You  Yuan,  Fo  Fa  Xiang  Yin,
( Bagi Siapa yang ingin mencapai Loka Buddha, 
maka Buddha Dharma akan menjadi Penolong-nya )



By  engaging  permanence,  bliss,  identity,  and  purity,  one  is  blessed  with  the  Dharma.
Chang  Le  Wo  Jing,  You  Yuan  Fo  Fa.
( Jika senantiasa senang berlaku suci dan bersih dari Sang "Aku",
pasti dapat membantu  diperoleh-nya Buddha Dharma. )



10 Mei 2013

Komik tentang I Love Mom


Komik tentang Kepedulian Buddha Pada Orang Sakit


Komik tentang Hari Kathina


Komik tentang Hati - Hati Dengan Ucapan


Komik tentang Kisah Ayuvaddhanakumara


Komik Tentang Bhikhu Ananda


Komik tentang Bendera Buddhis


Komik Ayo Ke Vihara


Paritta Ta Pei Cou - Maha Karuna Dharani

* * *  Untuk melihat dalam versi web, >> klik disini
* * * 

MAHA KARUNA DHARANI
TA PEI COU 


( Mantra Agung Nan Luas, Sempurna, Tak Terbatas, 

Dharani Kasih Sayang dari Hati Suci Yang Maha Agung )




Na  Mo  Ta  Pei  Kwan  She  Yin  Phu  Sa
(  Terpujilah  Yang  Maha  Asih  Avalokitesvara  Bodhisatva  )


Na  Mo  Ta  Pei  Kwan  She  Yin  Phu  Sa
(  Terpujilah  Yang  Maha  Welas  Asih  Avalokitesvara  Bodhisatva  )


Na  Mo  Ta  Pei  Kwan  She  Yin  Phu  Sa
(  Terpujilah  Yang  Maha  Welas  Asih  Avalokitesvara  Bodhisatva  )




Namo  Ratna-Trayaya
Na  Mo  He  La  Ta  Na  To  La  Ya  Ye
( Dengan  Penuh  Sujud  Aku  Berlindung  Kepada  Tri  Ratna )


Namo  Aryavalokitesvaraya
Na  Mo  Oh  Li  Ye  Po  Lu  Cie  Ti  Suo  Po  La  Ye
( Dengan  Penuh  Sujud  Aku  Berlindung  Kepada  Yang  Maha  Sempurna )



Zan Fo Ji - Syair Pujian Bagi Buddha



讚 佛 偈 
( Zan Fo Ji - Syair Pujian Bagi Buddha )



天 上 天 下 無 如 佛
Tian Shang Tian Xia Wu Ru Fo 
Baik di angkasa maupun di bumi, tiada satu pun yang menyamai Buddha


十 方 世 界 亦 無 比
Shi Fang Shi Jie Yi Wu Bi
Yang tiada banding-nya di 10 ( sepuluh ) penjuru dunia


世 間 所 有 我 盡 見
Shi Jian Suo You Wo Jin Jian 
Dari semua yang telah ku-saksikan di dunia


一 切 無 有 如 佛 者
Yi Qie Wu You Ru Fo Zhe
Tiada satu pun yang menyamai Buddha.


Yu Fo Ji - Gatha Pemandian Rupang Buddha


浴 佛 偈 ( Yu Fo Ji - Gatha Pemandian Rupang Buddha)

我 今 禮 讚 諸 如 來
Wo Jin Li Zan Zhu Ru Lai
Saat ini kami memuja Para Buddha


悲 智 法 水 淨 塵 埃
Bei Zhi Fa Shui Jing Chen Ai
Air Dharma Welas Asih dan Kebijaksanaan menyucikan debu kekotoran batin


07 Mei 2013

Manfaat Dari Dharani Kasih Sayang Dari Hati Suci Yang Maha Agung

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini



Setelah Sang Buddha selesai berkata demikian,

Bodhisattva Avalokitesvara bangkit dari tempat duduk-Nya, 

merapikan jubah-Nya dan bersikap anjali kepada Sang Buddha sambil berkata :

“Bhagavate, Saya memiliki sebuah Mantra yang berasal dari

Dharani Kasih Sayang dari Hati Suci Yang Maha Agung

dan ingin segera memberitahukan-nya,

* untuk memberikan Ketenangan dan Kebahagiaan kepada Semua Makhluk;

* untuk menyembuhkan semua penyakit;

* untuk memberikan usia yang panjang;

05 Mei 2013

Lima Belas Kehidupan Yang Baik

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini



Bodhisattva Avalokitesvara kemudian berkata kepada Sang Buddha :

“Para Manusia dan Para Dewa yang mampu melafal dan mengingat Mantra Agung dari

Mahakaruna Dharani akan mendapatkan Lima Belas Kehidupan yang Baik 

dan  tidak akan mendapatkan Lima Belas Kematian Buruk.


Lima Belas Kehidupan yang Baik seperti :


1. Di Negeri tempat kelahiran Mereka akan selalu mendapati Pemimpin yang Baik;

2. Mereka akan selalu terlahirkan di Negeri yang Baik;

3. Mereka akan selalu terlahirkan pada saat yang Baik;

4. Mereka akan selalu bertemu dengan Kawan-kawan yang Baik dan Budiman;

04 Mei 2013

Manfaat dari Merawat dan Menghormati Sutra Buddha

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini


“Lagi, Yang Arya Ksitigarbha, pada Masa yang Akan Datang,


jika terdapat Putra-Putri yang ber-Budi 

yang dapat menanamkan Kebajikan di bidang Buddha Dharma, 

sekali pun Kebaikan-nya itu hanya se-ujung rambut atau se-butir debu, 

namum Buah yang akan diterima-nya nanti sungguh sukar diperkirakan.


* * *

“Lagi, Yang Arya Ksitigarbha, pada Masa yang Akan Datang,

Manfaat dari Merawat Rupang Buddha

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini


“Ada lagi, Yang Arya Ksitigarbha,
Seandai-nya Para Raja dan Brahmana yang berada di Masa yang Akan Datang,

jika Mereka bertemu dengan Vihara, Stupa atau Buddha Rupang, 

Bodhisattva Rupang, Sravaka dan Pratyekabuddha Rupang, 

lalu Mereka merawat-nya sehingga Orang dapat melakukan Puja Bhakti, 

pemujaan semacam ini adalah berdana Maha Besar. 


Maka Para Raja dan sebagai-nya
akan dilahirkan di Surga Trayastrimsa menjadi Raja Sakra
dan Ia akan menikmati Kebahagiaan Surga sampai 3 Kalpa !

Jikalau Sang Raja tersebut menyalurkan Jasa-Jasa yang diperoleh-Nya tadi
kepada Para Makhluk yang berada di Seluruh Dharmadhatu,
maka Para Raja dan sebagai-nya ini akan menjadi Maha Brahma Raja selama 10 Kalpa !”

Manfaat dari Berdana Dengan Rasa Hormat


Sang Buddha ber-Sabda kepada Ksitigarbha Bodhisattva :

“Seperti diketahui, bahwa di Dunia Jambudvipa itu terdapat banyak Raja-Raja,
Menteri-Menteri dan Pegawai Negeri, Maha Grhapati, Maha Ksatria, Maha Brahmana
dan sebagai-nya.

Seandai-nya Mereka bertemu dengan Umat yang miskin merana,
bahkan bertubuh cacat, bisu, tuli, buta dan sebagai-nya,

bila ketika Mereka hendak ber-Dana, 

Mereka dapat bersikap ramah, disertai senyuman memberikan Sedekah itu 

dengan tangan sendiri atau menyuruh Orang melakukan-nya dengan lemah lembut. 


Maka Pahala yang akan diperoleh Sang Raja atau Menteri dan Lain-lain-nya itu 

akan sama banyak-nya dengan ber-Dana kepada Buddha 

yang banyak-nya bagaikan butiran pasir ratus-an Sungai Gangga !”


Manfaat dari Menyebut Nama Buddha

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini


1. Anantakayah Tathagata
2. Ratnakara Tathagata
3. Padmajina Tathagata
4. Simhanada Tathagata
5. Krakucchandah Buddha
6. Vipasyin Buddha
7. Prabhutaratna Tathagata
8. Ratnaketu Tathagata
9. Kasayadhvaja Tathagata
10. Mahabhijnagiriraja Tathagata


Para Buddha di Masa Lampau yang Pernah Bertugas di Dunia


Ksitigarbha Bodhisattva melanjutkan :

"Yang Arya Bhagavan Yang Termulia,

Para Buddha di Masa Lampau  yang pernah bertugas di Dunia 

ini masih banyak sekali seperti :

1. Suddhacandra Buddha 


2. Giriraja Buddha 


3. Jnanabhibhu Buddha 

03 Mei 2013

Apakah Manfaat dari Memperoleh Kekayaan Secara Benar ?


Sang Buddha berkata kepada Perumah Tangga Anathapindika,

"Dengan kekayaan yang telah diperoleh lewat usaha yang penuh semangat,  

dikumpulkan dengan kekuatan tangan-nya, 

didapatkan dengan keringat di dahi-nya,  

kekayaan benar yang telah diperoleh secara benar,  

Siswa yang Luhur mengambil empat tindakan yang pantas.  

Apakah yang empat itu ?  


A.
"Dengan kekayaan yang diperoleh demikian itu,

* Dia membuat Diri-nya Sendiri bahagia dan senang,
dan secara benar Dia mempertahankan Kebahagiaan-nya Sendiri;


02 Mei 2013

Kisah tentang Putri Brahmana dalam Sutra Ksitigarbha Bodhisattva

"Pulang-lah Sekarang, Bodhisattva Yang Mulia. 

Tinggalkan Alam yang menyedihkan ini, 

kembali-lah ke tempat asal-mu dan mulai Sekarang tak usah cemas dan sedih lagi.


Sebab tiga hari yang lalu, 

Seorang Terhukum di Neraca Avici bernama Vatri telah terlahirkan di Alam Surga 

dan menurut kabar Vatri itu diberkahi oleh Putri-nya yang amat menyayangi-nya, 

yang pernah mengadakan Puja-Bhakti di Vihara serta Stupa Buddha Padmasamadhisvararaja. 



Maka kali ini bukan saja Ibu-nya terbebaskan dari Neraka Avici
akan tetapi Penghuni Neraka Avici yang Lain-nya pun mendapat kebebasan dan dilahirkan di Surga."


* * * * *

Kisah tentang Putri Jyotinetra

Putri Jyotinetra lalu ber-Sumpah:

"Oh, Sang Buddha yang berada di Sepuluh Penjuru Jagat !
Kasihani-lah dan terima-lah Nadar Utama-Ku yang akan Hamba Ikrar-kan ini.

Semoga Ibu Hamba dapat terbebaskan dari 3 Gatya Sengsara, 

dari kelahiran hina dan dari kelahiran menjadi Wanita. 

Kini Hamba berdiri di hadapan Gambar Buddha Suddhapadmanetra 

 

dan ber-Janji mulai saat Sekarang hingga ratusan ribu Koti Kalpa yang Akan Datang, 

akan Hamba Selamatkan Semua Makhluk yang berat Karma Buruk-nya 

dan tengah mengalami kesengsaraan di 3 Alam Kesedihan di berbagai Dunia, 

 

agar Mereka terbebaskan dari Neraka, dari Alam Binatang dan Hantu Kelaparan. 

Hamba akan membimbing Mereka hingga mencapai ke-Buddha-an. 

Setelah terlaksana itu semua, baru-lah Hamba mencapai Anuttara Samyaksambuddha !"


* * * * *  

01 Mei 2013

Manfaat dari Menyediakan Satu Tempat Yang Bersih Untuk Bodhi Rupang Ksitigarbha Bodhisattva

* * Untuk melihat dalam bentuk versi web, dapat >> klik disini


“Yang Arya Bhagavan Yang Termulia,
menurut pendapat-Ku (Dewa Bumi Sang Prthivi),

Umat Manusia yang berada di Masa Sekarang atau di Masa yang Akan Datang, 

apabila Mereka dapat menyediakan satu tempat yang bersih 

di Sebelah Selatan dalam Rumah-nya, 

kemudian membuat ruang dari tanah, batu, bambu atau kaya 

dan letakkan-lah Bodhi Rupang Ksitigarbha Bodhisattva 

yang terbuat dari emas atau perak atau tembaga atau dari besi. 


Tiap hari dihormati dan dipuja dengan dupa, sambil memuliakan Nama-Nya dan Jasa-Jasa-Nya. 

Tempat pemukiman Pemuja itu menjadi Selamat Sentosa dan mendapatkan 10 Keuntungan :


1. Tanah atau kebun-nya menjadi subur akan menghasilkan panen yang melimpah.

2. Sekeluarga akan sehat selalu, Rumah-nya aman tentram.


Tentang Hukum Karma - Sebab Akibat - 02

Untuk melihat versi web, klik disini >> Tentang Hukum Karma - Sebab Akibat - 02

"Oh, Maha Raja Kajika,

1.
Seandainya terdapat Umat yang sengaja melakukan pembunuhan,
Ksitigarbha Bodhisattva segera memberitahukan,
bahwa Karma buruk ini akan mengakibatkan usia pendek atau mati muda.


2.
Yang melakukan pencurian dan perampokan,
diberitahu, bahwa Perbuatan jahat itu akan mengakibatkan Orang menjadi miskin
dan banyak menderita kesengsaraan di Masa yang Akan Datang;