Cari Blog Ini

03 Juni 2012

Persahabatan yang Baik

Dan bagaimana seorang perumah-tangga mantap dalam 

* keyakinan 

* moralitas 

* kedermawanan 

* kebijaksanaan


* * * * * * * * * *


Di Anguttara Nikaya 8.54, dijelaskan tentang persahabatan yang baik sebagai berikut:

Dan apakah persahabatan yang baik itu?



Di sini, Byagghapajja, di desa atau kota mana pun Perumah-tangga  itu tinggal,
dia berteman dengan para Perumah-tangga dan putra-putra-nya,
baik muda atau tua yang matang
dalam moralitas, mantap dalam keyakinan, kedermawanan, dan kebijaksanaan;
dia bercakap-cakap dengan mereka dan berdiskusi dengan mereka.
Dia berusaha menyamai berkenaan dengan pencapaian mereka
dalam keyakinan, moralitas, kedermawanan, dan kebijaksanaan.
Inilah yang disebut persahabatan yang baik.

Empat hal ini, Byagghapajja, membawa pada kesejahteraan dan kebahagiaan
seorang perumah-tangga di dalam kehidupan sekarang ini dan kehidupan yang akan datang.
Apakah yang empat itu?


Pencapaian dalam keyakinan, moralitas, kedermawanan, dan kebijaksanaan.

* * * * * 

Dan bagaimana seorang perumah-tangga mantap dalam keyakinan ?

Di sini, Byagghapajja,
seorang perumah- tangga memiliki keyakinan;
dia meletakkan keyakinannya pada  pencerahan Sang Tathagata demikian :
Karena itulah Bhagava, Beliau adalah Yang Mahasuci, Yang telah mencapai Penerangan Sempurna,
Sempurna Pengetahuan serta tindak tanduk-Nya,
Sempurna menempuh jalan ke Nibbana, Pengetahuan segenap alam,
Pembimbing manusia yang tiada taranya,
Guru para dewa dan manusia, Yang sadar, Yang patut dimuliakan. Dengan cara inilah seorang perumah-tangga mantap dalam keyakinan.

* * * * * 


Dan bagaimana seorang perumah-tangga mantap dalam moralitas ?

Di sini, Byagghapajja,
seorang perumah tangga tidak menghancurkan kehidupan,
tidak mencuri, tidak  berperilaku seksual yang menyimpang,
tidak berbicara yang tidak benar, tidak minum anggur, minuman keras
dan apa pun lainnya yang bersifat meracuni yang menjadi landasan kelalaian.
Dengan cara inilah seorang perumah-tangga mantap dalam moralitas.

* * * * * 


Dan bagaimana seorang perumah-tangga mantap dalam kedermawanan ?

Di sini, Byagghapajja,
seorang perumah-tangga berdiam di rumah dengan pikiran yang bersih dari noda kekikiran,
dia dermawan secara bebas, suka menolong, bergembira dalam berdana,
orang yang senang beramal, senang berdana dan berbagi.
Dengan cara inilah seorang perumah-tangga mantap dalam kedermawanan.

* * * * * 


Dan bagaimana seorang perumah-tangga mantap dalam kebijaksanaan ?

Di sini, Byagghapajja,
seorang perumah-tangga memiliki kebijaksanaan
yang melihat ke dalam muncul dan lenyapnya fenomena,
yang mulia dan menembus dan menuju pada musnahnya penderitaan secara total.
Dengan cara inilah seorang perumah-tangga mantap dalam kebijaksanaan.


Sumber:
http://www.dhammacitta.org/




* * * * * * * * * * 


Tentang :

The Gift of Love - Pangeran Siddharta dan Yasodhara
Dhamma - Perkawinan dalam Agama Buddha
Dhamma - Jalan Hidup Umat Buddha Perumah Tangga
Nasehat Sang Buddha kepada Pasangan Suami Istri
Kualitas yang Diharapkan Pasangan Suami Istri Dalam Pernikahan
Kewajiban Seorang Suami
Kewajiban Seorang Istri
Kewajiban Seorang Istri - 02
Sattaka 148 - Tujuh Jenis Istri
5 Cara Seorang Istri Diperlakukan Oleh Suami-nya seperti Arah Barat
8 Kualitas dalam Diri Seorang Wanita yang Akan Membawa Kesejahteraan dan Kebahagiaan
4 Dhamma yang Wajib Dimiliki Seorang Kepala Rumah Tangga
4 Jenis Kebahagiaan Bagi Orang Awam Yang Menjalani Kehidupan Berkeluarga
4 Nilai yang Menunjang Kebahagiaan Orang Awam Selamanya
4 Macam Hal yang Berguna pada Kehidupan Sekarang
10 Perbuatan Baik
7 Harta Kekayaan Sejati
Hal - Hal yang Memboroskan Kekayaan
Dana dari Orang yang Berbudi Luhur
Kondisi yang diminati, yang menyenangkan, dan yang sulit diperoleh di Dunia ini
Sigalovada Sutta
Sigalovada Sutta - Format Buku
Kewajiban Anak Terhadap Orang Tua ( Dan Mertua )
Arah Menghormat
Arah Menghormat - 02
Kalyana Mitta
Persahabatan yang Baik
Persahabatan yang Baik - 02
4 Macam Sahabat Yang Berhati Tulus