Cari Blog Ini

09 Oktober 2010

Dhamma - Jalan Hidup Umat Buddha Perumah Tangga


Sang Buddha berkata,

A. Ada Empat hal yang mendukung kebahagiaan Manusia di Dunia ini, yaitu

(1) Ia sebaliknya terampil, efisien, bersungguh-sungguh, 

dan bersemangat dalam profesi apa pun yang ia jalani  ( utthanasampada );

(2) Ia sebaiknya melindungi penghasilannya ( arakkha-sampada );

(3) Ia sebaiknya memiliki Teman-teman baik ( kalyana-mittata )

4. Ia sebaiknya hidup sepadan dengan penghasilan-nya ( sama-jwikata )



B. Ada Empat nilai yang menunjang kebahagiaan Orang awam selamanya, yaitu

(1) Saddha : Keyakinan

(2) Sila

(3) Caga : Kedermawanan,

(4) Panna : Kebijaksanaan



C. Orang awam yang menjalani Kehidupan Berkeluarga 

memiliki Empat jenis Kebahagiaan, yaitu :


1. menikmati kekayaan yang cukup yang diperoleh dengan cara yang adil dan benar

( atthi-sukha );

2. membelanjakan kekayaan itu dengan bebas oleh dirinya sendiri, Keluarga-nya, Teman, Saudara-nya, dan untuk perbuatan Jasa ( bhoga-sukha );

3. terbebas dari hutang ( anana-sukha );

4. menjalani hidup tanpa cela dan suci ( anavajja-sukha ).


* * * * * * * * * *



Seseorang yang bernama Dighajanu pernah mengunjungi Sang Buddha dan bertanya,

"Tuan Yang Mulia, kita adalah Orang awam biasa,
menjalani hidup berumah tangga dengan Istri dan Anak.
Maukah Yang Terberkahi mengajari kita beberapa doktrin
yang akan menunjang kebahagiaan kita di dunia ini dan selamanya ?"


* * *
A.
Sang Buddha berkata kepadanya bahwa
ada empat hal yang mendukung kebahagiaan Manusia di Dunia ini.

(1) Ia sebaliknya terampil, efisien, bersungguh-sungguh,
dan bersemangat dalam profesi apa pun yang ia jalani,
dan ia sebaiknya memahaminya dengan baik
( utthanasampada );

(2) Ia sebaiknya melindungi penghasilannya,
yang telah ia dapatkan dengan benar dengan keringat dari dahinya
( arakkha-sampada );

(3) Ia sebaiknya memiliki teman-teman baik ( kalyana-mittata )
yang jujur, terpelajar, mulia, bebas, dan pandai,
yang akan menolongnya sepanjang jalan yang benar dan jauh dari kejahatan;

(4) Ia sebaiknya berbelanja dengan masuk akal,
sesuai dengan penghasilannya,
tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit,
contohnya ia sebaiknya tidak menimbun kekayaan dengan kikir
ataupun menghamburkannya -
dengan kata lain, ia sebaiknya hidup sepadan dengan penghasilannya
( sama-jwikata )


* * *

B.
Kemudian Sang Buddha menjelaskan dengan rinci 
keempat nilai yang menunjang kebahagiaan Orang Awam selamanya, yaitu 

(1) Saddha :
Ia sebaiknya memiliki keyakinan dan kepercayaan diri
dalam nilai-nilai moral, spiritual dan intelektual;

(2) Sila :
Ia sebaiknya tidak merusak dan menganiaya kehidupan,
tidak mencuri, menjaga susila, tidak berdusta, dan tidak minum yang memabukkan;

(3) Caga :
Ia sebaiknya mempraktikkan kemurahan hati, kedermawanan,
tidak melekat dan bernafsu akan kekayaannya;

(4) Panna :
Ia sebaiknya mengembangkan kebijaksanaan yang menuntun pada
penghancuran sempurna penderitaan, menuju perwujudan Nibbana



Kadang-kadang Sang Buddha bahkan menjelaskan dengan rinci tentang
menyimpan uang dan membelanjakannya, sebagai contoh,
saat ia memberitahu Pemuda Sigala

bahwa Ia sebaiknya
membelanjakan seperempat penghasilannya untuk kebutuhan sehari-hari,
menginvestasikan setengahnya dalam bisnisnya,
dan menyimpan seperempat sisanya untuk keadaan darurat.


* * *

Suatu ketika Sang Buddha memberitahu Anathapindika, saudagar besar,
salah satu Murid Awam yang berbakti yang membangun Vihara Jetavana untuk-Nya
di Savatthi, bahwa Orang Awam yang menjalani Kehidupan Berkeluarga
memiliki Empat jenis kebahagiaan.

* Kebahagiaan pertama
adalah menikmati keamanan ekonomi atau kekayaan yang cukup
yang diperoleh dengan cara yang adil dan benar
( atthi-sukha );

* Yang kedua
adalah membelanjakan kekayaan itu dengan bebas oleh dirinya sendiri,
Keluarga-nya, Teman, Saudara-nya, dan untuk perbuatan Jasa
( bhoga-sukha );

* Yang ketiga
adalah terbebas dari hutang ( anana-sukha );

* Kebahagiaan keempat
adalah menjalani hidup tanpa cela dan suci
tanpa melakukan kejahatan dalam pikiran, perkataan atau perbuatan
( anavajja-sukha ).


Sumber :
Buku Keyakinan Umat Buddha
Oleh Sri Dhammananda
Halaman 206-208


* * * * * * * * * * 


Tentang :

The Gift of Love - Pangeran Siddharta dan Yasodhara
Dhamma - Perkawinan dalam Agama Buddha
Dhamma - Jalan Hidup Umat Buddha Perumah Tangga
Nasehat Sang Buddha kepada Pasangan Suami Istri
Kualitas yang Diharapkan Pasangan Suami Istri Dalam Pernikahan
Kewajiban Seorang Suami
Kewajiban Seorang Istri
Kewajiban Seorang Istri - 02
Sattaka 148 - Tujuh Jenis Istri
5 Cara Seorang Istri Diperlakukan Oleh Suami-nya seperti Arah Barat
8 Kualitas dalam Diri Seorang Wanita yang Akan Membawa Kesejahteraan dan Kebahagiaan
4 Dhamma yang Wajib Dimiliki Seorang Kepala Rumah Tangga
4 Jenis Kebahagiaan Bagi Orang Awam Yang Menjalani Kehidupan Berkeluarga
4 Nilai yang Menunjang Kebahagiaan Orang Awam Selamanya
4 Macam Hal yang Berguna pada Kehidupan Sekarang
10 Perbuatan Baik
7 Harta Kekayaan Sejati
Hal - Hal yang Memboroskan Kekayaan
Dana dari Orang yang Berbudi Luhur
Kondisi yang diminati, yang menyenangkan, dan yang sulit diperoleh di Dunia ini
Sigalovada Sutta
Sigalovada Sutta - Format Buku
Kewajiban Anak Terhadap Orang Tua ( Dan Mertua )
Arah Menghormat
Arah Menghormat - 02
Kalyana Mitta
Persahabatan yang Baik
Persahabatan yang Baik - 02
4 Macam Sahabat Yang Berhati Tulus