Cari Blog Ini

30 Mei 2012

Untuk Anak-Anak - Kisah Cakkhupala Thera - Dhammapada 1.1

Thera berkunjung ke Vihara Jetavana
untuk melakukan peng hormatan kepada Sang Buddha.
Malamnya, saat melakukan meditasi jalan,
Sang Thera tanpa sengaja menginjak banyak serangga sehingga mati.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali serombongan bhikkhu
yang mendengar kedatangan Sang Thera bermaksud mengunjunginya.

Di tengah jalan, di dekat tempat Sang Thera menginap,
mereka melihat banyak serangga yang mati.

Mewarnai - Membantu Mama di Rumah


Untuk Anak-Anak - Riwayat Hidup Sang Buddha - Berkumpulnya 1250 Bhikkhu

Waktu itu tepat bulan purnama, di bulan Māgha,
saat Sang Buddha meyakinkan pertapa kelana Dãghanakha
dalam Ajaran-Nya dan Tisarana.
Pada hari itu jugalah Bhikkhu Sāriputta mencapai tingkat Arahat.
Hari itu, sebelum petang, Sang Buddha turun dari Gunung Gijjhakuta menuju ke Vihara Veluvana.

Malam harinya, di bawah terang sinar bulan purnama,
terjadilah sebuah perhimpunan besar (Caturangasannipata),
yang ditandai empat ciri berikut:

1. Perhimpunan tersebut terjadi pada bulan purnama di bulan Magha (sekitar Febuari).

2. Seribu dua ratus lima puluh bhikkhu berkumpul di Vihara Veluvana tanpa diundang sebelumnya.

Mewarnai - Perayaan Maghapuja


Mewarnai - Menunggu Bis dengan Sabar


Mewarnai - Semangat Rajin Belajar


Manfaat Namaskara

Setiap Umat Buddha wajib setiap hari ber-Namaskara 

kepada Buddha, Dharma dan Sangha dengan tulus, hikmat dan ikhlas. 

Bila cara ini dilakukan terus menerus, maka meberikan manfaat yaitu 


* akan dapat mengikat jodoh lebih lanjut dalam Perlindungan Triratna,

* serta Akar Kebajikan di dalam Jiwa semakin berkembang.

Nasihat Bagi Umat Manusia

Untuk download file, silahkan klik link berikut ini:
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0dVR3RHQxNUhEbVU

29 Mei 2012

Nasehat Yang Bermanfaat Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ada beberapa hal yang dapat dikutip dari buku-buku Buddha,
semoga bermanfaat bagi kita semua.

1. Bila sedang mendapat angin,
jangan mengambil kesempatan untuk menindas orang lain.
Saat kita beruang, jangan berfoya-foya menghamburkan uang
dan hanya mementingkan kenikmatan diri sendiri.
(Menikmati kesenangan material sama dengan mengikis jasa pahala).

2. Menipu orang, menindas orang, sama dengan mengikis jasa pahala.
Belajar mengalah sama dengan menimbun jasa pahala dan keberuntungan.

3. Satu kali marah, sama dengan satu kali sakit berat.
Maka walaupun dihina, kita harus belajar bersabar.
Bila orang lain mencaci maki kita tanpa alasan, atau memfitnah kita,
kita harus berterima kasih kepadanya,
karena dia telah menghapuskan malapetaka kita,
dan menimbun pahala bagi kita.

Lima Keberuntungan Hadir Dalam Kehidupan

Yang dimaksud dengan 5 Keberuntungan hadir dalam Kehidupan ialah:


1. Berumur panjang:
Tidak mati muda, berumur panjang

2. Kaya dan terhormat:
Memiliki kekayaan yang berkecukupan, dan memiliki kedudukan sosial yang tinggi.

3. Sehat dan tentram:
Berbadan sehat; hidup aman dan tentram.

Nasehat Tentang Kerajinan

Habis pahit datanglah manis, ini merupakan wejangan sejak dahulu kala,
Jangan mencelakakan diri sendiri karena bermalas-malasan.

Rajin dan hemat adalah budi pekerti yang baik,
Malas bekerja akan dihina dan dicampakkan orang.

Manusia harus menghargai waktu,
dengan kerajinan dapat menunjang ketidakterampilan,
ini merupakan contoh yang baik.

Nasehat Kerukunan Antara Ipe dan Ipar

Sebagai Ipe atau Ipar harus bijak dan berhati baik;
Antara Ipe dan Ipar harus saling mengalah dan berperilaku sopan;

Empat Budi Pekerti ialah: Kesetiaan, Penampilan, Tutur kata, dan Pekerjaan.

* * * * * 

Nasehat Kesetiakawanan Sahabat

Bersahabat harus menjaga Kepercayaan dan Kejujuran ;  

dengan berlalunya waktu maka hati Manusia akan terlihat.


* * * * *

Nasehat Kerukunan Suami Istri

Sang suami jangan kurang berkenan karena istri berwajah jelek,
Sang istri jangan mengeluh karena sang suami dari keluarga miskin.

Miskin atau kaya adalah takdir yang menentukan,
Suami istri harus hidup bersama dengan tulus dan ikhlas.

Yang berkarakter keras dan lemah-lembut
saling menunjang dan hidup berdampingan dengan aman,
Kerukunan dapat mengurangi bencana dalam rumah tangga.

Nasehat Kasih Sayang Saudara

Saudara lahir dari satu akar atau kandungan,
Jangan bertengkar hanya karena hal sepele.

Kasih sayang Saudara sungguh sangat berharga,
Apapun yang terjadi harus selalu ingat akan keakraban Saudara
seperti darah dan daging.

Dalam hidup ini tidak mudah mendapatkan kasih sayang antara Saudara, 

Bila bisa sehati dan bergotong-royong  

maka segalanya akan menjelma menjadi emas.


Nasehat Berbakti Kepada Orang Tua

Budi Orang tua laksana dalamnya lautan,
Manusia tidak boleh melupakan budi Orang tua.

Keakraban Ayah dan Anak seperti darah dan daging,
Jika tidak menghormati Orang tua lalu menghormati siapa ?

Bila tidak berusaha membalas budi pemeliharaan dan pendidikan Orang tua,
Maka semua harapan Orang tua agar si Anak menjadi orang besar akan sia-sia belaka.

* * * * *


Nasehat Tentang Kesabaran

* Rukun di kalangan manusia mendatangkan keberuntungan.
Ribut dalam rumah tangga, yang datang adalah bencana.

* Selain diam-diam ditertawai para tetangga,
sudah pasti tidak ada hari baik yang bakal menyusul.

* Jodoh suami istri telah ditetapkan pada masa hidup silam,
jika suami istri seia sekata, segala sesuatu akan berhasil.

Waktu untuk Orang Terkasih

Suatu hari, seorang tokoh masyarakat sedang berkeliling memantau lingkungannya.
Kemudian, ia mampir ke rumah seorang petani.
Ia terkesan oleh kepandaian dan sikap yang amat ramah dari seorang anak kecil,
anak laki-laki satu-satunya dalam rumah itu, yang berusia empat tahun.

Kemudian, tokoh masyarakat itu menemukan satu hal yang membuatnya kagum.
Ibunya berada di dapur,
sedang mencuci bagian-bagian lemari es yang paling sulit
ketika anak itu datang kepadanya dengan membawa sebuah majalah.

"Mami, apa yang sedang dilakukan orang dalam foto ini?" tanyanya.

How to Use Pivot Table - 2



1. Sample Data
-----code:start
select * from sp_PerTahun_Jumlah_Kelompok_Umur_Results_Backup
order by 1,2
-----code:end


2. Use Pivot Table
-----code:start
select
    Per_Tahun

28 Mei 2012

Taman Lumbini



Jenis Kamma berdasarkan Sifat dari Akibat yang Dihasilkan


Terdapat 4 ( empat ) jenis kamma 


berdasarkan sifat dari akibat yang dihasilkan, 


yaitu:



1. Garuka Kamma


Kamma berat yang memiliki kualitas kekuatan yang besar

yang mampu menimbulkan hasil dalam kehidupan kedua,

dan kekuatan kamma lain tidak mampu mencegahnya.



2. Asanna Kamma


adalah kusala kamma (perbuatan baik) 

dan akusala kamma (perbuatan buruk / jahat)

yang dilakukan seseorang 

sebelum saat ajalnya, 

yang dapat dilakukan dengan lahir dan batin.




3. Acinna Kamma atau Bahula Kamma


adalah karma kebiasaan, 

yaitu perbuatan baik dan jahat

yang merupakan kebiasaan bagi seseorang 

karena sering dilakukan.




4. Kattata Kamma


adalah kamma yang tidak terlalu berat dirasakan akibatnya.


* * * * * * * * * * *

27 Mei 2012

Hadiah Tertinggi Bagi Almarhum

Sang Buddha berkata bahwa hadiah terbesar 

yang dapat dipersembahkan Orang 

kepada Leluhur-nya yang telah meninggal 

adalah melakukan tindakan Jasa dan melimpahkan Jasa yang diperoleh ini.


Ia juga berkata bahwa 

Mereka yang memberi juga menerima Buah Perbuatan Mereka. 


Sang Buddha mendorong Mereka yang berbuat baik
seperti berderma pada Orang Suci,
untuk melimpahkan Jasa yang Mereka terima kepada Saudara Mereka yang telah meninggal.

Derma sebaiknya diberikan atas Nama Orang yang meninggal itu
dengan mengingat hal-hal seperti,

"Ketika Ia masih hidup, Ia memberi-ku kekayaan ini;  

Ia berbuat ini untuk-ku; Ia adalah Keluarga-ku, Sahabat-ku"

( Tirokudda Sutta - Khuddakapatha )

Makna Pelimpahan Jasa Bagi Orang Meninggal

Jika Anda benar-benar ingin 

menghormati dan menolong Orang yang telah meninggal, 

maka berbuat-lah Jasa atas Nama Mereka 

dan limpahkan Jasa tersebut pada Mereka.



* * * * *

Meditasi

Meditasi adalah pendekatan psikologis untuk pengembangan, pelatihan dan pemurnian pikiran.

Dalam hal doa, umat Buddha mempraktikkan meditasi
untuk pelatihan mental dan pengembangan spiritual.
Tidak seorang pun dapat mencapai Nibbana atau keselamatan
tanpa mengembangkan pikiran melalui meditasi.
Sejumlah perbuatan baik saja tidak akan cukup membawa seseorang
untuk mencapai tujuan akhir tanpa pemurnian mental yang sesuai.

Secara alamiah, pikiran yang tak terlatih sangat sukar dikendalikan
dan merayu orang untuk berbuat jahat dan menjadi budak indera.
Khayalan dan emosi selalu menyesatkan manusia jika pikiran tidak dilatih dengan benar.
Seseorang yang tahu bagaimana caranya bermeditasi akan dapat mengendalikan pikirannya jika tersesatkan oleh indera-indera.

26 Mei 2012

Kemurahan Hati Sejati


Kita melakukan kemurahan hati sejati  


jika kita dapat memberi dengan lepas 


tanpa mengharapkan imbalan apa pun.




Orang yang murah hati 

tidak membuat orang lain merasa berhutang padanya.

Ia bahkan tidak mengharapkan orang lain berterimakasih.



Harus ada kegembiraan dalam setiap tindakan memberi.




Kita juga dapat memberikan pengetahuan, keterampilan, 

waktu, tenaga, atau usaha kita 

untuk proyek-proyek yang bermanfaat bagi orang lain.



* * * * *


Inti kemurahan hati sejati 

adalah memberi sesuatu tanpa mengharapkan apa pun

sebagai imbalan pemberian itu.





Jika seseorang mengharapkan keuntungan material 

timbul dari pemberiannya,

ia hanya melakukan barter, bukan kemurahan hati.




Orang yang murah hati 

tidak membuat orang lain merasa berhutang padanya

atau menggunakan kemurahan hati 

untuk menguasai mereka.




Ia bahkan tidak mengharapkan orang lain berterimakasih,

karena kebanyakan orang itu pelupa 

dan bukan tidak tahu terimakasih.




Tindakan kemurahan hati sejati itu bermanfaat, 

tidak melekat, 

dan tidak mewajibkan apa pun 

dari pemberi dan penerima.




Perbuatan murah hati 

sangat dijunjung tinggi dalam setiap agama.



* * *


Mengapa Orang Jahat Senang Sedangkan Orang Baik Menderita ?


Beberapa orang bertanya,
 
"Jika kebaikan mendatangkan kebaikan
 
dan kejahatan mendatangkan kejahatan,
 
mengapa banyak orang baik harus menderita
 
dan banyak orang jahat makmur di dunia ini?"




Jawaban atas pertanyaan ini, 

menurut pandangan Buddhis,
 
adalah bahwa sekalipun beberapa orang bersifat baik,
 
mereka belum mengumpulkan jasa baik yang cukup 

dalam kelahiran sebelumnya
 
untuk mengatasi efek kamma buruk dalam kehidupan saat ini;
 
suatu saat pada masa silam mereka 

pasti ada beberapa kekurangan.




Di lain pihak, 

beberapa orang bersifat jahat, 

tetapi dapat menikmati hidup ini

karena beberapa kamma baik yang kuat yang mereka kumpulkan

dalam kelahiran sebelumnya.


Memahami Sifat Manusia

Manusia adalah buah tertinggi dari pohon evolusi.
Manusia harus menyadari posisinya dalam alam dan memahami arti hidup yang sebenarnya.

Manusia mungkin cukup pintar untuk mendarat di bulan
dan menemukan hal-hal yang menakjubkan di alam semesta,
tetapi ia harus mempelajari kerja dalam pikirannya sendiri.
Ia tetap harus mempelajari bagaimana pikirannya dapat dikembangkan
sampai potensi tertingginya sehingga sifat sejatinya dapat disadari.

Memahami Sifat Kehidupan

Kebanyakan orang tidak suka menghadapi kenyataan hidup
dan lebih suka menidurkan dirnya sendiri dalam sensasi palsu
rasa aman dengan bermimpi dan berkhayal.
Mereka salah mengira bayangan sebagai benda sebenarnya.
Mereka gagal menyadari bahwa hidup itu tidak pasti, tetapi kematian itu pasti.

Salah satu cara untuk memahami hidup
adalah dengan menghadapi dan memahami kematian
yang tidak lebih dari akhir yang sementara menuju keberadaan yang sementara.

Perlunya Suatu Agama

Untuk memahami tujuan hidup sebenarnya,
disarankan bagi seseorang untuk memilih dan mengikuti sistem etika-moral
yang menahan seseorang dari perbuatan jahat, mendorongnya berbuat baik,
dan memungkinkan pemurnian pikirannya.
Supaya sederhana, kita menyebut sistem ini sebagai 'agama'.

Agama adalah wujud perjuangan manusia;
agama merupakan kekuatan terbesarnya, menuntunnya menuju penyadaran diri.

Agama memiliki kekuatan
untuk mengubah seseorang dengan perangai negatif
menjadi seseorang dengan sifat positif.

Lindungi Dirimu Sendiri

Dengan melindungi dirimu sendiri, seseorang melindungi orang lain.
Dengan melindungi orang lain, seseorang melindungi diri sendiri.


Suatu waktu Yang Terberkahi membabarkan cerita berikut kepada para bhikkhu,
"Ada sepasang pesulap yang melakukan akrobat di atas tongkat bambu.

Sang guru berkata pada muridnya:
"Sekarang naiklah ke bahuku dan panjatlah tongkat bambu ini."

Ketika sang murid telah melakukannya, sang guru berkata,
"Sekarang lindungi aku dengan baik dan aku akan melindungi kamu.
Dengan saling menjaga dengan cara itu,
kita akan mampu menunjukkan keterampilan kita,
kita akan menghasilkan banyak uang
dan kamu dapat turun dengan aman dari tongkat bambu itu."

Lakukanlah Sendiri

Kepercayaan diri memainkan bagian penting dalam setiap aspek kehidupan manusia.

Umat Buddha memahami perlunya mengandalkan usaha sendiri.
Kita memperoleh kepercayaan diri melalui penyadaran diri.
Kita menyadari bahwa seluruh tanggung jawab kehidupan saat ini
serta kehidupan masa depan sepenuhnya tergantung pada diri kita sendiri.
Setiap orang harus mencari keselamatan bagi dirinya sendiri.

Mencapai keselamatan dapat dibandingkan dengan menyembuhkan penyakit:
jika seseorang sakit, orang itu harus pergi ke dokter.
Dokter mendiagnosis penyakitnya dan meresepkan obat.
Obat itu harus diminum oleh orang itu sendiri.
Ia tidak dapat menyuruh orang lain untuk menelan obat itu untuknya.
Tidak ada orang yang dapat disembuhkan hanya dengan mengagumi obat
atau hanya memuji dokternya untuk resepnya yang bagus.

25 Mei 2012

Jenis Kamma Berdasarkan Fungsinya

Terdapat empat jenis Kamma berdasarkan fungsinya:

1. Janaka Kamma
Kamma yang menyebabkan timbulnya syarat untuk terlahirnya kembali suatu makhluk.
Kamma ini menimbulkan batin (Nama) dan jasmani (Rupa).
Seseorang dilahirkan ke dalam keluarga yang miskin
dan dikeluarga yang kaya ditentukan oleh Janaka Kamma

Jenis–Jenis Kamma Berdasarkan Waktu Munculnya Akibat - Vipaka

Terdapat empat jenis Kamma berdasarkan waktu munculnya akibat (vipaka), yaitu:

1. Ditthadhamma vedaniya Kamma
Kamma yang memberikan hasil dalam kehidupan sekarang ini,
termasuk yang sudah masak atau disebut dengan Paripakka dittha dhamma vedaniya kamma.
Contoh:
Seorang miskin bernama Punna yang memberikan dana makanan kepada Y A Sariputta Maha Thera
menjadi kaya raya dalam waktu tujuh hari setelah berdana.

Dekrit PM Lee Kuan Yew - Berbakti Kepada Orang Tua


Ini sebuah kisah nyata dari Singapura 


tentang Penghormatan kepada Orangtua.


Kisah nyata ini adalah kisah nyata 

dari Negeri tetangga kita
 
beberapa dekade lalu yang menghebohkan,
 
hingga Perdana Menteri saat itu,

 

Lee Kuan Yew senior turun tangan 


dan mengeluarkan Dekrit  


tentang Orang Lansia ( Lanjut usia) di Singapura.




Mr. Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal 


sebagai Orang yang sangat berbakti kepada Orangtua-nya 


dan menghargai Para Lanjut Usia ( Lansia ). 


Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi,  


Mr Lee mengeluarkan Kebijakan atau Dekrit yaitu 



“Orangtua dilarang menghibahkan harta bendanya kepada siapapun 


sebelum mereka meninggal.”


* * *



Anak di sana dididik menjadi bijak 


dan terus memelihara rasa hormat 


dan sayang kepada Orangtuanya, 


apapun kondisi Orangtuanya. 


Meskipun Orangtua mereka 


sudah tidak sanggup duduk atau berdiri, 


atau mungkin sudah selamanya terbaring di atas tempat tidur, 


Mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.



* * * * * 

24 Mei 2012

Hadiah Cinta yang Tak Ternilai

“Nak, Seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu.
Namun, semua ini sangatlah rahasia,” kata Sang Ayah.

Ayahnya menjawab,
“Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati Orang yang telah memberikan telinga itu.”

“Ibumu pernah berkata bahwa Ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya,” bisik sang ayah.

“Dan tak Seorang pun menyadari 
bahwa Ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan ?”

* * * * *

Kerja Keras

Buddha berkata bahwa ada lima syarat yang tepat untuk bekerja keras, yaitu:
1. Saat seseorang masih muda, rambut masih berwarna hitam,
memiliki kesegaran orang muda, dan berada dalam kondisi prima.
2. Saat masih sehat.
3. Tidak kelaparan, makanan cukup tersedia dan mudah yang didapat dari penghasilannya sendiri.
4. Rukun dengan kawan-kawannya, harmonis
seperti air dan susu yang dicampur, tanpa pertengkaran,
saling memperhatikan berlandaskan cinta kasih universal.
5. Rukun dengan rekan kerja, puas dengan ajaran,
tidak saling mencerca, menuduh, bertengkar dan berdebat.
~ Anguttara Nikaya III, 651

Kisah Anak Kecil dan Seekor Anak Anjing - Keindahan Hati

Seorang anak lelaki memasuki pet shop bertuliskan: “Dijual Anak Anjing.”

Dia bertanya: “Berapa harga seekor anak anjing?”

Pemilik toko menjawab, “Sekitar 30 sampai 50 dollar.”

Anak itu berkata,
“Aku hanya mempunyai 23,5 dollar. Bisakah aku melihat-lihat anak anjing itu?”

Pemilik toko tersenyum. Ia lalu bersiul.
Tak lama kemudian muncullah lima ekor anak anjing sambil berlarian.
Tapi ada seekor yang tampak tertinggal di belakang.

Hati yang Paling Indah

Suatu hari seorang pemuda sedang berdiri di tengah-tengah kota
dan menyatakan bahwa ia memiliki hati yang paling indah di seluruh penjuru lembah.
Kerumunan orang mulai berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda ini
sebab hatinya terlihat sempurna.
Tidak ada sedikitpun cacat dan celah di dalamnya.
Ya, mereka semua sepakat
bahwa memang hati pemuda tersebut adalah hati terindah yang pernah mereka lihat.

Pemuda tersebut menjadi semakin bangga dan semakin bersesumbar
mengenai hatinya yang indah.
Tiba-tiba seorang pria tua muncul di antara kerumunan dan berkata,

“Mengapa hatimu tidaklah seindah hatiku?”

Tiga Jenis Pintu - Menerima Dirimu Sendiri

Dahulu kala ada seorang pangeran, dia bertanya kepada gurunya seorang cendekiawan:
” Bagaimana perjalanan hidup saya?”

Gurunya menjawab:
”Di dalam perjalanan hidupmu, engkau akan bertemu dengan tiga jenis pintu,
di atas setiap pintu tertulis sebaris kata.
Pada saat engkau melihatnya engkau tentu akan mengerti apa yang saya katakan.”

Akhirnya pangeran memulai perjalanannya.
Tidak berapa lama kemudian, dia bertemu dengan pintu yang pertama.

Di atas pintu tertulis “Merubah Dunia”.
Pangeran lalu berpikir, sesuai dengan cita-cita saya,
saya harus merubah dunia ini, merubah hal-hal yang saya tidak suka lihat.
Akhirnya dia berbuat sesuai dengan rencananya.

23 Mei 2012

Di Zi Gui - Memperlakukan Diri

Bodhisattva Manjusri - Pangeran Dharma

Untuk download file, silahkan klik link berikut ini:
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0c2gtTDlLVXpZX3c


Perumpamaan Bocah Kecil Ribut Tentang Bulu - Berbicara Sesuatu


Ibaratnya dahulu kala ada dua bocah kecil bermain di dalam sungai.
Dari dasar sungai mereka mendapatkan segenggam bulu rambut.
Bocah pertama berkata, “Ini adalah bulu jenggot pertapa sakti.”
Bocah kedua berkata, “Ini adalah bulu beruang.”

Waktu itu ada seorang pertapa tinggal di tepi sungai.
Dua bocah kecil yang sedang ribut tentang bulu
segera menghampiri pertapa itu untuk memutuskan siapa yang benar.

Di Zi Gui - Menempatkan Diri







Create Login in SQL Server Using sp_addlogin With Default Database

Example:
Login Name : "user_test_1"
Password : "123456"
Default Database : "HRD"


1. Create New Login with Password and Default Database
-----code:start
EXEC sp_addlogin 'user_test_1', '123456', 'HRD'
-----code:end

Create Login in SQL Server Using sp_addlogin

1. Create New Login with Blank Password
-----code:start
EXEC sp_addlogin 'user_test_1'
-----code:end

Perumpamaan Menebang Pohon Mengambil Buah - Menjalankan Sila

Dahulu kala ada seorang raja yang memiliki sebatang pohon yang sangat tinggi dan besar.
Pohon ini sering menghasilkan buah yang harum dan manis.
Suatu ketika ada seseorang yang datang ke tempat kediaman raja.
Raja berkata kepadanya,
“Pohon ini akan menghasilkan buah yang manis dan harum, inginkah kamu mencicipinya?”

Orang itu segera menjawab,
“Pohon ini demikian tinggi dan besar, meski ingin mencicipi,
namun bagaimana bisa mendapatkan buahnya?”

Raja segera menebang pohon itu dengan pengharapan dapat memperoleh buahnya.
Namun sia-sia saja.
Lalu pohon itu berusaha ditegakkan kembali, tapi sudah terlanjur mati.

Perumpamaan Mencari Tukang Keramik - Membalas Budi

Dahulu kala ada seorang Brahmana yang hendak mengadakan upacara ritual.
Ia berkata pada muridnya,

“Saya perlu perangkat piring mangkuk dari keramik untuk digunakan dalam upacara  nantinya.
Pergilah ke pasar mencari seorang tukang keramik.”

Murid itu segera berangkat menuju ke rumah tukang keramik.
Kebetulan ada seseorang yang hendak menjual keramik ke pasar,
namun keramik-keramik itu dipecahkan oleh keledai
yang mengangkutnya dalam waktu sekejap saja.
Sambil menangis dan bersedih, orang itu pulang ke rumahnya.

Di Zi Gui - Dapat Dipercaya

22 Mei 2012

Backup Database With STATS

* Show progress after every 10%


Create a full backup with progress stats
This command creates a full backup and also displays the progress of the backup. 
The default is to show progress after every 10%.

-----start code
BACKUP DATABASE HRD
TO DISK = 'D:\HRD.BAK'
WITH STATS
GO
-----end code

Setup Performance Monitor

For download a file .pdf, please open this link:
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0eEh6bnBPMFB4elU

16 Mei 2012

Waisak Gift - Postcards

Waisak Gift - Plain Envelopes

Plain envelopes
1. Cut paper as shown.
2. Fold and paste sides.
3. Decorate.

Waisak Gift - Cardboard Envelopes

Cardboard envelopes
1. Fold cardboard as shown below (---).
2. Staple or stitch sides.
3. Shape edges and decorate.

Creating Waisak Gift - Paper Flowers

Paper flowers
1. Fold a paper square as shown (---) and cut out a circle.
2. Cut out an 8-petal flower out of the circle.
3. Close (fold) the flower inwards (---) and paste it on a green
cardboard square.
4. Open the flower and paste a coloured circle in the middle
and another smaller star-like circle on the top of it.
5. Write Vesak greetings on a small piece of paper and place
it inside the flower.
6. Systematically close the flower in a clockwise or an
anti-clockwise way, and put it into an attractive envelope.



13 Mei 2012

Example of Web Page Clicking Event Star Schema


Example of Waterfall Method - SDLC










Example of Store Inventory-on-Hand Star Schema


Example of Software Server Architecture


Example of Sales Schema To Report Hourly Sales


Example of Sales Dimensional Model


Example of Relational Database Server - Multistage Back-End


Example of Query Plan







Example of Quantity-on-Hand is Semi-Additive


Example of Quantity-on-Hand is Additive


Example of Organization Bridge Table For Level Navigation


Example of Non-Additive Facts


Example of Model View Controller - MVC with SQL API


Example of Hot Swappable Dimensions


Example of High Level Project Data Warehouse Architecture


Example of High Level Project Data Warehouse Architecture


Example of Hierarchy Showing Product - Market and Time


Example of Company Structure


Example of Client Data Warehouse Architecture


Example of Balance is Additive


Example of Account Balance Star Schema


Example of Account Balance are Semi-Additive








03 Mei 2012

How to Save Data that Already Deleted To New Table

Using Syntax Output Deleted and Inserted,
- Untuk menyimpan data yang dihapus pada satu table baru

-----start-----
---Declaration
DECLARE @ProductChanges TABLE
 (DeletedName nvarchar(50)
 ,InsertedName nvarchar(50)
 )

---Update column Name
UPDATE SalesLT.Product
SET
 Name='TEST UPDATE - HL Road Frame - Black, 58'
OUTPUT
 DELETED.Name,
 INSERTED.Name
INTO @ProductChanges
WHERE ProductID = 680

---Display after changes
SELECT * FROM @ProductChanges
-----end-----

How To Disable Stand By Mode

1. Choose "Start > Control Panel > Performance and Maintenance > Power Options"
2. Set "System Standby" to "Never"

How To Use Syntax Left With Formula Fields in Crystal Report

For download a file .pdf, please open this link:
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0RkhucDdFTktTRmc

01 Mei 2012

How To Set A Form To Be MDI Child Form

* Check in properties of form : "MDI Child"
* Set value to "True"

Creating Waisak Gift - Story Cards

Story cards
1. Fold paper as shown below (---).
2. Draw or paste pictures on the paper.
3. Decorate and write greetings inside.

Creating Waisak Gift - Greeting Cards 2

Greeting cards
1. Colour one ½ of the plain paper, or paste colour paper
on it.
2. Fold card in 1/4 (---).
3. Paste pictures on the coloured paper.
4. Decorate and write greetings inside.

Creating Waisak Gift - Greeting Cards

Greeting Cards
1. Fold paper in ¼ ( ).
2. Draw or paste pictures, as shown.
3. Decorate and write greeting inside.

Creating Waisak Gift - Postcards

Postcards
1. Use light colour cardboard.
2. Cut out postcard shape.
3. Draw address lines on one side, as shown below.
4. Draw a picture, or paste pictures or photos, on the other
side.