For download a file .pdf, please open this link:
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0YTZwYllLcC1RaU0
Cari Blog Ini
31 Mei 2012
30 Mei 2012
Untuk Anak-Anak - Kisah Cakkhupala Thera - Dhammapada 1.1
Thera berkunjung ke Vihara Jetavana
untuk melakukan peng hormatan kepada Sang Buddha.
Malamnya, saat melakukan meditasi jalan,
Sang Thera tanpa sengaja menginjak banyak serangga sehingga mati.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali serombongan bhikkhu
yang mendengar kedatangan Sang Thera bermaksud mengunjunginya.
Di tengah jalan, di dekat tempat Sang Thera menginap,
mereka melihat banyak serangga yang mati.
untuk melakukan peng hormatan kepada Sang Buddha.
Malamnya, saat melakukan meditasi jalan,
Sang Thera tanpa sengaja menginjak banyak serangga sehingga mati.
Keesokan harinya, pagi-pagi sekali serombongan bhikkhu
yang mendengar kedatangan Sang Thera bermaksud mengunjunginya.
Di tengah jalan, di dekat tempat Sang Thera menginap,
mereka melihat banyak serangga yang mati.
Labels:
for Kid Kit
Untuk Anak-Anak - Riwayat Hidup Sang Buddha - Berkumpulnya 1250 Bhikkhu
Waktu itu tepat bulan purnama, di bulan Māgha,
saat Sang Buddha meyakinkan pertapa kelana Dãghanakha
dalam Ajaran-Nya dan Tisarana.
Pada hari itu jugalah Bhikkhu Sāriputta mencapai tingkat Arahat.
Hari itu, sebelum petang, Sang Buddha turun dari Gunung Gijjhakuta menuju ke Vihara Veluvana.
Malam harinya, di bawah terang sinar bulan purnama,
terjadilah sebuah perhimpunan besar (Caturangasannipata),
yang ditandai empat ciri berikut:
1. Perhimpunan tersebut terjadi pada bulan purnama di bulan Magha (sekitar Febuari).
2. Seribu dua ratus lima puluh bhikkhu berkumpul di Vihara Veluvana tanpa diundang sebelumnya.
saat Sang Buddha meyakinkan pertapa kelana Dãghanakha
dalam Ajaran-Nya dan Tisarana.
Pada hari itu jugalah Bhikkhu Sāriputta mencapai tingkat Arahat.
Hari itu, sebelum petang, Sang Buddha turun dari Gunung Gijjhakuta menuju ke Vihara Veluvana.
Malam harinya, di bawah terang sinar bulan purnama,
terjadilah sebuah perhimpunan besar (Caturangasannipata),
yang ditandai empat ciri berikut:
1. Perhimpunan tersebut terjadi pada bulan purnama di bulan Magha (sekitar Febuari).
2. Seribu dua ratus lima puluh bhikkhu berkumpul di Vihara Veluvana tanpa diundang sebelumnya.
Labels:
for Kid Kit
Manfaat Namaskara
Setiap Umat Buddha wajib setiap hari ber-Namaskara
kepada Buddha, Dharma dan Sangha dengan tulus, hikmat dan ikhlas.
Bila cara ini dilakukan terus menerus, maka meberikan manfaat yaitu
* akan dapat mengikat jodoh lebih lanjut dalam Perlindungan Triratna,
* serta Akar Kebajikan di dalam Jiwa semakin berkembang.
Labels:
Dhamma - Manfaat
Nasihat Bagi Umat Manusia
Untuk download file, silahkan klik link berikut ini:
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0dVR3RHQxNUhEbVU
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0dVR3RHQxNUhEbVU
Labels:
Dhamma
29 Mei 2012
Nasehat Yang Bermanfaat Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ada beberapa hal yang dapat dikutip dari buku-buku Buddha,
semoga bermanfaat bagi kita semua.
1. Bila sedang mendapat angin,
jangan mengambil kesempatan untuk menindas orang lain.
Saat kita beruang, jangan berfoya-foya menghamburkan uang
dan hanya mementingkan kenikmatan diri sendiri.
(Menikmati kesenangan material sama dengan mengikis jasa pahala).
2. Menipu orang, menindas orang, sama dengan mengikis jasa pahala.
Belajar mengalah sama dengan menimbun jasa pahala dan keberuntungan.
3. Satu kali marah, sama dengan satu kali sakit berat.
Maka walaupun dihina, kita harus belajar bersabar.
Bila orang lain mencaci maki kita tanpa alasan, atau memfitnah kita,
kita harus berterima kasih kepadanya,
karena dia telah menghapuskan malapetaka kita,
dan menimbun pahala bagi kita.
semoga bermanfaat bagi kita semua.
1. Bila sedang mendapat angin,
jangan mengambil kesempatan untuk menindas orang lain.
Saat kita beruang, jangan berfoya-foya menghamburkan uang
dan hanya mementingkan kenikmatan diri sendiri.
(Menikmati kesenangan material sama dengan mengikis jasa pahala).
2. Menipu orang, menindas orang, sama dengan mengikis jasa pahala.
Belajar mengalah sama dengan menimbun jasa pahala dan keberuntungan.
3. Satu kali marah, sama dengan satu kali sakit berat.
Maka walaupun dihina, kita harus belajar bersabar.
Bila orang lain mencaci maki kita tanpa alasan, atau memfitnah kita,
kita harus berterima kasih kepadanya,
karena dia telah menghapuskan malapetaka kita,
dan menimbun pahala bagi kita.
Labels:
x - Nasehat / Renungan
Lima Keberuntungan Hadir Dalam Kehidupan
Yang dimaksud dengan 5 Keberuntungan hadir dalam Kehidupan ialah:
1. Berumur panjang:
Tidak mati muda, berumur panjang
2. Kaya dan terhormat:
Memiliki kekayaan yang berkecukupan, dan memiliki kedudukan sosial yang tinggi.
3. Sehat dan tentram:
Berbadan sehat; hidup aman dan tentram.
Labels:
Dhamma - Manfaat,
x - Nasehat / Renungan
Nasehat Tentang Kerajinan
Habis pahit datanglah manis, ini merupakan wejangan sejak dahulu kala,
Jangan mencelakakan diri sendiri karena bermalas-malasan.
Rajin dan hemat adalah budi pekerti yang baik,
Malas bekerja akan dihina dan dicampakkan orang.
Manusia harus menghargai waktu,
dengan kerajinan dapat menunjang ketidakterampilan,
ini merupakan contoh yang baik.
Jangan mencelakakan diri sendiri karena bermalas-malasan.
Rajin dan hemat adalah budi pekerti yang baik,
Malas bekerja akan dihina dan dicampakkan orang.
Manusia harus menghargai waktu,
dengan kerajinan dapat menunjang ketidakterampilan,
ini merupakan contoh yang baik.
Labels:
x - Nasehat / Renungan
Nasehat Kerukunan Antara Ipe dan Ipar
Sebagai Ipe atau Ipar harus bijak dan berhati baik;
Antara Ipe dan Ipar harus saling mengalah dan berperilaku sopan;
Antara Ipe dan Ipar harus saling mengalah dan berperilaku sopan;
Empat Budi Pekerti ialah: Kesetiaan, Penampilan, Tutur kata, dan Pekerjaan.
* * * * *
Labels:
x - Nasehat / Renungan
Nasehat Kesetiakawanan Sahabat
Bersahabat harus menjaga Kepercayaan dan Kejujuran ;
dengan berlalunya waktu maka hati Manusia akan terlihat.
* * * * *
Labels:
Dhamma - Keluarga,
x - Nasehat / Renungan
Nasehat Kerukunan Suami Istri
Sang suami jangan kurang berkenan karena istri berwajah jelek,
Sang istri jangan mengeluh karena sang suami dari keluarga miskin.
Miskin atau kaya adalah takdir yang menentukan,
Suami istri harus hidup bersama dengan tulus dan ikhlas.
Yang berkarakter keras dan lemah-lembut
saling menunjang dan hidup berdampingan dengan aman,
Kerukunan dapat mengurangi bencana dalam rumah tangga.
Sang istri jangan mengeluh karena sang suami dari keluarga miskin.
Miskin atau kaya adalah takdir yang menentukan,
Suami istri harus hidup bersama dengan tulus dan ikhlas.
Yang berkarakter keras dan lemah-lembut
saling menunjang dan hidup berdampingan dengan aman,
Kerukunan dapat mengurangi bencana dalam rumah tangga.
Labels:
x - Nasehat / Renungan
Nasehat Kasih Sayang Saudara
Saudara lahir dari satu akar atau kandungan,
Jangan bertengkar hanya karena hal sepele.
Kasih sayang Saudara sungguh sangat berharga,
Apapun yang terjadi harus selalu ingat akan keakraban Saudara
seperti darah dan daging.
Jangan bertengkar hanya karena hal sepele.
Kasih sayang Saudara sungguh sangat berharga,
Apapun yang terjadi harus selalu ingat akan keakraban Saudara
seperti darah dan daging.
Dalam hidup ini tidak mudah mendapatkan kasih sayang antara Saudara,
Bila bisa sehati dan bergotong-royong
maka segalanya akan menjelma menjadi emas.
Labels:
Dhamma - Keluarga,
x - Nasehat / Renungan
Nasehat Berbakti Kepada Orang Tua
Budi Orang tua laksana dalamnya lautan,
Manusia tidak boleh melupakan budi Orang tua.
Keakraban Ayah dan Anak seperti darah dan daging,
Jika tidak menghormati Orang tua lalu menghormati siapa ?
Bila tidak berusaha membalas budi pemeliharaan dan pendidikan Orang tua,
Maka semua harapan Orang tua agar si Anak menjadi orang besar akan sia-sia belaka.
Manusia tidak boleh melupakan budi Orang tua.
Keakraban Ayah dan Anak seperti darah dan daging,
Jika tidak menghormati Orang tua lalu menghormati siapa ?
Bila tidak berusaha membalas budi pemeliharaan dan pendidikan Orang tua,
Maka semua harapan Orang tua agar si Anak menjadi orang besar akan sia-sia belaka.
* * * * *
Nasehat Tentang Kesabaran
* Rukun di kalangan manusia mendatangkan keberuntungan.
Ribut dalam rumah tangga, yang datang adalah bencana.
* Selain diam-diam ditertawai para tetangga,
sudah pasti tidak ada hari baik yang bakal menyusul.
* Jodoh suami istri telah ditetapkan pada masa hidup silam,
jika suami istri seia sekata, segala sesuatu akan berhasil.
Ribut dalam rumah tangga, yang datang adalah bencana.
* Selain diam-diam ditertawai para tetangga,
sudah pasti tidak ada hari baik yang bakal menyusul.
* Jodoh suami istri telah ditetapkan pada masa hidup silam,
jika suami istri seia sekata, segala sesuatu akan berhasil.
Labels:
x - Nasehat / Renungan
Waktu untuk Orang Terkasih
Suatu hari, seorang tokoh masyarakat sedang berkeliling memantau lingkungannya.
Kemudian, ia mampir ke rumah seorang petani.
Ia terkesan oleh kepandaian dan sikap yang amat ramah dari seorang anak kecil,
anak laki-laki satu-satunya dalam rumah itu, yang berusia empat tahun.
Kemudian, tokoh masyarakat itu menemukan satu hal yang membuatnya kagum.
Ibunya berada di dapur,
sedang mencuci bagian-bagian lemari es yang paling sulit
ketika anak itu datang kepadanya dengan membawa sebuah majalah.
"Mami, apa yang sedang dilakukan orang dalam foto ini?" tanyanya.
Kemudian, ia mampir ke rumah seorang petani.
Ia terkesan oleh kepandaian dan sikap yang amat ramah dari seorang anak kecil,
anak laki-laki satu-satunya dalam rumah itu, yang berusia empat tahun.
Kemudian, tokoh masyarakat itu menemukan satu hal yang membuatnya kagum.
Ibunya berada di dapur,
sedang mencuci bagian-bagian lemari es yang paling sulit
ketika anak itu datang kepadanya dengan membawa sebuah majalah.
"Mami, apa yang sedang dilakukan orang dalam foto ini?" tanyanya.
Labels:
x - Nasehat / Renungan
How to Use Pivot Table - 2
1. Sample Data
-----code:start
select * from sp_PerTahun_Jumlah_Kelompok_Umur_Results_Backup
order by 1,2
-----code:end
2. Use Pivot Table
-----code:start
select
Per_Tahun
28 Mei 2012
Jenis Kamma berdasarkan Sifat dari Akibat yang Dihasilkan
Terdapat 4 ( empat ) jenis kamma
berdasarkan sifat dari akibat yang dihasilkan,
yaitu:
1. Garuka Kamma
yang mampu menimbulkan hasil dalam kehidupan kedua,
dan kekuatan kamma lain tidak mampu mencegahnya.
2. Asanna Kamma
dan akusala kamma (perbuatan buruk / jahat)
yang dilakukan seseorang
sebelum saat ajalnya,
yang dapat dilakukan dengan lahir dan batin.
3. Acinna Kamma atau Bahula Kamma
yaitu perbuatan baik dan jahat
yang merupakan kebiasaan bagi seseorang
karena sering dilakukan.
4. Kattata Kamma
* * * * * * * * * * *
Labels:
Dhamma
27 Mei 2012
Hadiah Tertinggi Bagi Almarhum
Sang Buddha berkata bahwa hadiah terbesar
yang dapat dipersembahkan Orang
kepada Leluhur-nya yang telah meninggal
adalah melakukan tindakan Jasa dan melimpahkan Jasa yang diperoleh ini.
Ia juga berkata bahwa
Mereka yang memberi juga menerima Buah Perbuatan Mereka.
Sang Buddha mendorong Mereka yang berbuat baik
seperti berderma pada Orang Suci,
untuk melimpahkan Jasa yang Mereka terima kepada Saudara Mereka yang telah meninggal.
Derma sebaiknya diberikan atas Nama Orang yang meninggal itu
dengan mengingat hal-hal seperti,
"Ketika Ia masih hidup, Ia memberi-ku kekayaan ini;
Ia berbuat ini untuk-ku; Ia adalah Keluarga-ku, Sahabat-ku"
( Tirokudda Sutta - Khuddakapatha )
Labels:
Dhamma - Manfaat
Makna Pelimpahan Jasa Bagi Orang Meninggal
Jika Anda benar-benar ingin
menghormati dan menolong Orang yang telah meninggal,
maka berbuat-lah Jasa atas Nama Mereka
dan limpahkan Jasa tersebut pada Mereka.
* * * * *
Labels:
Dhamma - Manfaat
Meditasi
Meditasi adalah pendekatan psikologis untuk pengembangan, pelatihan dan pemurnian pikiran.
Dalam hal doa, umat Buddha mempraktikkan meditasi
untuk pelatihan mental dan pengembangan spiritual.
Tidak seorang pun dapat mencapai Nibbana atau keselamatan
tanpa mengembangkan pikiran melalui meditasi.
Sejumlah perbuatan baik saja tidak akan cukup membawa seseorang
untuk mencapai tujuan akhir tanpa pemurnian mental yang sesuai.
Secara alamiah, pikiran yang tak terlatih sangat sukar dikendalikan
dan merayu orang untuk berbuat jahat dan menjadi budak indera.
Khayalan dan emosi selalu menyesatkan manusia jika pikiran tidak dilatih dengan benar.
Seseorang yang tahu bagaimana caranya bermeditasi akan dapat mengendalikan pikirannya jika tersesatkan oleh indera-indera.
Dalam hal doa, umat Buddha mempraktikkan meditasi
untuk pelatihan mental dan pengembangan spiritual.
Tidak seorang pun dapat mencapai Nibbana atau keselamatan
tanpa mengembangkan pikiran melalui meditasi.
Sejumlah perbuatan baik saja tidak akan cukup membawa seseorang
untuk mencapai tujuan akhir tanpa pemurnian mental yang sesuai.
Secara alamiah, pikiran yang tak terlatih sangat sukar dikendalikan
dan merayu orang untuk berbuat jahat dan menjadi budak indera.
Khayalan dan emosi selalu menyesatkan manusia jika pikiran tidak dilatih dengan benar.
Seseorang yang tahu bagaimana caranya bermeditasi akan dapat mengendalikan pikirannya jika tersesatkan oleh indera-indera.
Labels:
Dhamma
26 Mei 2012
Kemurahan Hati Sejati
Kita melakukan kemurahan hati sejati
jika kita dapat memberi dengan lepas
tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
Orang yang murah hati
tidak membuat orang lain merasa berhutang padanya.
Ia bahkan tidak mengharapkan orang lain berterimakasih.
Harus ada kegembiraan dalam setiap tindakan memberi.
Kita juga dapat memberikan pengetahuan, keterampilan,
waktu, tenaga, atau usaha kita
untuk proyek-proyek yang bermanfaat bagi orang lain.
* * * * *
adalah memberi sesuatu tanpa mengharapkan apa pun
sebagai imbalan pemberian itu.
Jika seseorang mengharapkan keuntungan material
timbul dari pemberiannya,
ia hanya melakukan barter, bukan kemurahan hati.
Orang yang murah hati
tidak membuat orang lain merasa berhutang padanya
atau menggunakan kemurahan hati
untuk menguasai mereka.
Ia bahkan tidak mengharapkan orang lain berterimakasih,
karena kebanyakan orang itu pelupa
dan bukan tidak tahu terimakasih.
Tindakan kemurahan hati sejati itu bermanfaat,
tidak melekat,
dan tidak mewajibkan apa pun
dari pemberi dan penerima.
Perbuatan murah hati
sangat dijunjung tinggi dalam setiap agama.
* * *
Labels:
Dhamma
Mengapa Orang Jahat Senang Sedangkan Orang Baik Menderita ?
"Jika kebaikan mendatangkan kebaikan
dan kejahatan mendatangkan kejahatan,
mengapa banyak orang baik harus menderita
dan banyak orang jahat makmur di dunia ini?"
Jawaban atas pertanyaan ini,
menurut pandangan Buddhis,
adalah bahwa sekalipun beberapa orang bersifat baik,
mereka belum mengumpulkan jasa baik yang cukup
dalam kelahiran sebelumnya
untuk mengatasi efek kamma buruk dalam kehidupan saat ini;
suatu saat pada masa silam mereka
pasti ada beberapa kekurangan.
Di lain pihak,
beberapa orang bersifat jahat,
tetapi dapat menikmati hidup ini
karena beberapa kamma baik yang kuat yang mereka kumpulkan
dalam kelahiran sebelumnya.
Labels:
Dhamma
Memahami Sifat Manusia
Manusia adalah buah tertinggi dari pohon evolusi.
Manusia harus menyadari posisinya dalam alam dan memahami arti hidup yang sebenarnya.
Manusia mungkin cukup pintar untuk mendarat di bulan
dan menemukan hal-hal yang menakjubkan di alam semesta,
tetapi ia harus mempelajari kerja dalam pikirannya sendiri.
Ia tetap harus mempelajari bagaimana pikirannya dapat dikembangkan
sampai potensi tertingginya sehingga sifat sejatinya dapat disadari.
Manusia harus menyadari posisinya dalam alam dan memahami arti hidup yang sebenarnya.
Manusia mungkin cukup pintar untuk mendarat di bulan
dan menemukan hal-hal yang menakjubkan di alam semesta,
tetapi ia harus mempelajari kerja dalam pikirannya sendiri.
Ia tetap harus mempelajari bagaimana pikirannya dapat dikembangkan
sampai potensi tertingginya sehingga sifat sejatinya dapat disadari.
Labels:
Dhamma
Memahami Sifat Kehidupan
Kebanyakan orang tidak suka menghadapi kenyataan hidup
dan lebih suka menidurkan dirnya sendiri dalam sensasi palsu
rasa aman dengan bermimpi dan berkhayal.
Mereka salah mengira bayangan sebagai benda sebenarnya.
Mereka gagal menyadari bahwa hidup itu tidak pasti, tetapi kematian itu pasti.
Salah satu cara untuk memahami hidup
adalah dengan menghadapi dan memahami kematian
yang tidak lebih dari akhir yang sementara menuju keberadaan yang sementara.
dan lebih suka menidurkan dirnya sendiri dalam sensasi palsu
rasa aman dengan bermimpi dan berkhayal.
Mereka salah mengira bayangan sebagai benda sebenarnya.
Mereka gagal menyadari bahwa hidup itu tidak pasti, tetapi kematian itu pasti.
Salah satu cara untuk memahami hidup
adalah dengan menghadapi dan memahami kematian
yang tidak lebih dari akhir yang sementara menuju keberadaan yang sementara.
Labels:
Dhamma
Perlunya Suatu Agama
Untuk memahami tujuan hidup sebenarnya,
disarankan bagi seseorang untuk memilih dan mengikuti sistem etika-moral
yang menahan seseorang dari perbuatan jahat, mendorongnya berbuat baik,
dan memungkinkan pemurnian pikirannya.
Supaya sederhana, kita menyebut sistem ini sebagai 'agama'.
Agama adalah wujud perjuangan manusia;
agama merupakan kekuatan terbesarnya, menuntunnya menuju penyadaran diri.
Agama memiliki kekuatan
untuk mengubah seseorang dengan perangai negatif
menjadi seseorang dengan sifat positif.
disarankan bagi seseorang untuk memilih dan mengikuti sistem etika-moral
yang menahan seseorang dari perbuatan jahat, mendorongnya berbuat baik,
dan memungkinkan pemurnian pikirannya.
Supaya sederhana, kita menyebut sistem ini sebagai 'agama'.
Agama adalah wujud perjuangan manusia;
agama merupakan kekuatan terbesarnya, menuntunnya menuju penyadaran diri.
Agama memiliki kekuatan
untuk mengubah seseorang dengan perangai negatif
menjadi seseorang dengan sifat positif.
Labels:
Dhamma
Lindungi Dirimu Sendiri
Dengan melindungi dirimu sendiri, seseorang melindungi orang lain.
Dengan melindungi orang lain, seseorang melindungi diri sendiri.
Suatu waktu Yang Terberkahi membabarkan cerita berikut kepada para bhikkhu,
"Ada sepasang pesulap yang melakukan akrobat di atas tongkat bambu.
Sang guru berkata pada muridnya:
"Sekarang naiklah ke bahuku dan panjatlah tongkat bambu ini."
Ketika sang murid telah melakukannya, sang guru berkata,
"Sekarang lindungi aku dengan baik dan aku akan melindungi kamu.
Dengan saling menjaga dengan cara itu,
kita akan mampu menunjukkan keterampilan kita,
kita akan menghasilkan banyak uang
dan kamu dapat turun dengan aman dari tongkat bambu itu."
Dengan melindungi orang lain, seseorang melindungi diri sendiri.
Suatu waktu Yang Terberkahi membabarkan cerita berikut kepada para bhikkhu,
"Ada sepasang pesulap yang melakukan akrobat di atas tongkat bambu.
Sang guru berkata pada muridnya:
"Sekarang naiklah ke bahuku dan panjatlah tongkat bambu ini."
Ketika sang murid telah melakukannya, sang guru berkata,
"Sekarang lindungi aku dengan baik dan aku akan melindungi kamu.
Dengan saling menjaga dengan cara itu,
kita akan mampu menunjukkan keterampilan kita,
kita akan menghasilkan banyak uang
dan kamu dapat turun dengan aman dari tongkat bambu itu."
Labels:
Dhamma
Lakukanlah Sendiri
Kepercayaan diri memainkan bagian penting dalam setiap aspek kehidupan manusia.
Umat Buddha memahami perlunya mengandalkan usaha sendiri.
Kita memperoleh kepercayaan diri melalui penyadaran diri.
Kita menyadari bahwa seluruh tanggung jawab kehidupan saat ini
serta kehidupan masa depan sepenuhnya tergantung pada diri kita sendiri.
Setiap orang harus mencari keselamatan bagi dirinya sendiri.
Mencapai keselamatan dapat dibandingkan dengan menyembuhkan penyakit:
jika seseorang sakit, orang itu harus pergi ke dokter.
Dokter mendiagnosis penyakitnya dan meresepkan obat.
Obat itu harus diminum oleh orang itu sendiri.
Ia tidak dapat menyuruh orang lain untuk menelan obat itu untuknya.
Tidak ada orang yang dapat disembuhkan hanya dengan mengagumi obat
atau hanya memuji dokternya untuk resepnya yang bagus.
Umat Buddha memahami perlunya mengandalkan usaha sendiri.
Kita memperoleh kepercayaan diri melalui penyadaran diri.
Kita menyadari bahwa seluruh tanggung jawab kehidupan saat ini
serta kehidupan masa depan sepenuhnya tergantung pada diri kita sendiri.
Setiap orang harus mencari keselamatan bagi dirinya sendiri.
Mencapai keselamatan dapat dibandingkan dengan menyembuhkan penyakit:
jika seseorang sakit, orang itu harus pergi ke dokter.
Dokter mendiagnosis penyakitnya dan meresepkan obat.
Obat itu harus diminum oleh orang itu sendiri.
Ia tidak dapat menyuruh orang lain untuk menelan obat itu untuknya.
Tidak ada orang yang dapat disembuhkan hanya dengan mengagumi obat
atau hanya memuji dokternya untuk resepnya yang bagus.
Labels:
Dhamma
25 Mei 2012
Jenis Kamma Berdasarkan Fungsinya
Terdapat empat jenis Kamma berdasarkan fungsinya:
1. Janaka Kamma
Kamma yang menyebabkan timbulnya syarat untuk terlahirnya kembali suatu makhluk.
Kamma ini menimbulkan batin (Nama) dan jasmani (Rupa).
Seseorang dilahirkan ke dalam keluarga yang miskin
dan dikeluarga yang kaya ditentukan oleh Janaka Kamma
1. Janaka Kamma
Kamma yang menyebabkan timbulnya syarat untuk terlahirnya kembali suatu makhluk.
Kamma ini menimbulkan batin (Nama) dan jasmani (Rupa).
Seseorang dilahirkan ke dalam keluarga yang miskin
dan dikeluarga yang kaya ditentukan oleh Janaka Kamma
Labels:
Dhamma
Jenis–Jenis Kamma Berdasarkan Waktu Munculnya Akibat - Vipaka
Terdapat empat jenis Kamma berdasarkan waktu munculnya akibat (vipaka), yaitu:
1. Ditthadhamma vedaniya Kamma
Kamma yang memberikan hasil dalam kehidupan sekarang ini,
termasuk yang sudah masak atau disebut dengan Paripakka dittha dhamma vedaniya kamma.
Contoh:
Seorang miskin bernama Punna yang memberikan dana makanan kepada Y A Sariputta Maha Thera
menjadi kaya raya dalam waktu tujuh hari setelah berdana.
1. Ditthadhamma vedaniya Kamma
Kamma yang memberikan hasil dalam kehidupan sekarang ini,
termasuk yang sudah masak atau disebut dengan Paripakka dittha dhamma vedaniya kamma.
Contoh:
Seorang miskin bernama Punna yang memberikan dana makanan kepada Y A Sariputta Maha Thera
menjadi kaya raya dalam waktu tujuh hari setelah berdana.
Labels:
Dhamma
Dekrit PM Lee Kuan Yew - Berbakti Kepada Orang Tua
Ini sebuah kisah nyata dari Singapura
tentang Penghormatan kepada Orangtua.
Kisah nyata ini adalah kisah nyata
dari Negeri tetangga kita
beberapa dekade lalu yang menghebohkan,
hingga Perdana Menteri saat itu,
* * * * *
beberapa dekade lalu yang menghebohkan,
hingga Perdana Menteri saat itu,
Lee Kuan Yew senior turun tangan
dan mengeluarkan Dekrit
tentang Orang Lansia ( Lanjut usia) di Singapura.
Mr. Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal
sebagai Orang yang sangat berbakti kepada Orangtua-nya
dan menghargai Para Lanjut Usia ( Lansia ).
Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi,
Mr Lee mengeluarkan Kebijakan atau Dekrit yaitu
“Orangtua dilarang menghibahkan harta bendanya kepada siapapun
sebelum mereka meninggal.”
* * *
Anak di sana dididik menjadi bijak
dan terus memelihara rasa hormat
dan sayang kepada Orangtuanya,
apapun kondisi Orangtuanya.
Meskipun Orangtua mereka
sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,
atau mungkin sudah selamanya terbaring di atas tempat tidur,
Mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.
24 Mei 2012
Hadiah Cinta yang Tak Ternilai
“Nak, Seseorang yang tak ingin dikenal telah bersedia mendonorkan telinganya padamu.
Namun, semua ini sangatlah rahasia,” kata Sang Ayah.
Ayahnya menjawab,
“Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati Orang yang telah memberikan telinga itu.”
Namun, semua ini sangatlah rahasia,” kata Sang Ayah.
Ayahnya menjawab,
“Ayah yakin kau takkan bisa membalas kebaikan hati Orang yang telah memberikan telinga itu.”
“Ibumu pernah berkata bahwa Ia senang sekali bisa memanjangkan rambutnya,” bisik sang ayah.
“Dan tak Seorang pun menyadari
“Dan tak Seorang pun menyadari
bahwa Ia telah kehilangan sedikit kecantikannya bukan ?”
* * * * *
Kerja Keras
Buddha berkata bahwa ada lima syarat yang tepat untuk bekerja keras, yaitu:
1. Saat seseorang masih muda, rambut masih berwarna hitam,
memiliki kesegaran orang muda, dan berada dalam kondisi prima.
2. Saat masih sehat.
3. Tidak kelaparan, makanan cukup tersedia dan mudah yang didapat dari penghasilannya sendiri.
4. Rukun dengan kawan-kawannya, harmonis
seperti air dan susu yang dicampur, tanpa pertengkaran,
saling memperhatikan berlandaskan cinta kasih universal.
5. Rukun dengan rekan kerja, puas dengan ajaran,
tidak saling mencerca, menuduh, bertengkar dan berdebat.
~ Anguttara Nikaya III, 651
1. Saat seseorang masih muda, rambut masih berwarna hitam,
memiliki kesegaran orang muda, dan berada dalam kondisi prima.
2. Saat masih sehat.
3. Tidak kelaparan, makanan cukup tersedia dan mudah yang didapat dari penghasilannya sendiri.
4. Rukun dengan kawan-kawannya, harmonis
seperti air dan susu yang dicampur, tanpa pertengkaran,
saling memperhatikan berlandaskan cinta kasih universal.
5. Rukun dengan rekan kerja, puas dengan ajaran,
tidak saling mencerca, menuduh, bertengkar dan berdebat.
~ Anguttara Nikaya III, 651
Labels:
Dhamma
Kisah Anak Kecil dan Seekor Anak Anjing - Keindahan Hati
Seorang anak lelaki memasuki pet shop bertuliskan: “Dijual Anak Anjing.”
Dia bertanya: “Berapa harga seekor anak anjing?”
Pemilik toko menjawab, “Sekitar 30 sampai 50 dollar.”
Anak itu berkata,
“Aku hanya mempunyai 23,5 dollar. Bisakah aku melihat-lihat anak anjing itu?”
Pemilik toko tersenyum. Ia lalu bersiul.
Tak lama kemudian muncullah lima ekor anak anjing sambil berlarian.
Tapi ada seekor yang tampak tertinggal di belakang.
Dia bertanya: “Berapa harga seekor anak anjing?”
Pemilik toko menjawab, “Sekitar 30 sampai 50 dollar.”
Anak itu berkata,
“Aku hanya mempunyai 23,5 dollar. Bisakah aku melihat-lihat anak anjing itu?”
Pemilik toko tersenyum. Ia lalu bersiul.
Tak lama kemudian muncullah lima ekor anak anjing sambil berlarian.
Tapi ada seekor yang tampak tertinggal di belakang.
Hati yang Paling Indah
Suatu hari seorang pemuda sedang berdiri di tengah-tengah kota
dan menyatakan bahwa ia memiliki hati yang paling indah di seluruh penjuru lembah.
Kerumunan orang mulai berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda ini
sebab hatinya terlihat sempurna.
Tidak ada sedikitpun cacat dan celah di dalamnya.
Ya, mereka semua sepakat
bahwa memang hati pemuda tersebut adalah hati terindah yang pernah mereka lihat.
Pemuda tersebut menjadi semakin bangga dan semakin bersesumbar
mengenai hatinya yang indah.
Tiba-tiba seorang pria tua muncul di antara kerumunan dan berkata,
“Mengapa hatimu tidaklah seindah hatiku?”
dan menyatakan bahwa ia memiliki hati yang paling indah di seluruh penjuru lembah.
Kerumunan orang mulai berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda ini
sebab hatinya terlihat sempurna.
Tidak ada sedikitpun cacat dan celah di dalamnya.
Ya, mereka semua sepakat
bahwa memang hati pemuda tersebut adalah hati terindah yang pernah mereka lihat.
Pemuda tersebut menjadi semakin bangga dan semakin bersesumbar
mengenai hatinya yang indah.
Tiba-tiba seorang pria tua muncul di antara kerumunan dan berkata,
“Mengapa hatimu tidaklah seindah hatiku?”
Tiga Jenis Pintu - Menerima Dirimu Sendiri
Dahulu kala ada seorang pangeran, dia bertanya kepada gurunya seorang cendekiawan:
” Bagaimana perjalanan hidup saya?”
Gurunya menjawab:
”Di dalam perjalanan hidupmu, engkau akan bertemu dengan tiga jenis pintu,
di atas setiap pintu tertulis sebaris kata.
Pada saat engkau melihatnya engkau tentu akan mengerti apa yang saya katakan.”
Akhirnya pangeran memulai perjalanannya.
Tidak berapa lama kemudian, dia bertemu dengan pintu yang pertama.
Di atas pintu tertulis “Merubah Dunia”.
Pangeran lalu berpikir, sesuai dengan cita-cita saya,
saya harus merubah dunia ini, merubah hal-hal yang saya tidak suka lihat.
Akhirnya dia berbuat sesuai dengan rencananya.
” Bagaimana perjalanan hidup saya?”
Gurunya menjawab:
”Di dalam perjalanan hidupmu, engkau akan bertemu dengan tiga jenis pintu,
di atas setiap pintu tertulis sebaris kata.
Pada saat engkau melihatnya engkau tentu akan mengerti apa yang saya katakan.”
Akhirnya pangeran memulai perjalanannya.
Tidak berapa lama kemudian, dia bertemu dengan pintu yang pertama.
Di atas pintu tertulis “Merubah Dunia”.
Pangeran lalu berpikir, sesuai dengan cita-cita saya,
saya harus merubah dunia ini, merubah hal-hal yang saya tidak suka lihat.
Akhirnya dia berbuat sesuai dengan rencananya.
23 Mei 2012
Bodhisattva Manjusri - Pangeran Dharma
Untuk download file, silahkan klik link berikut ini:
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0c2gtTDlLVXpZX3c
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0c2gtTDlLVXpZX3c
Labels:
Dhamma - Kisah Para Suci
Perumpamaan Bocah Kecil Ribut Tentang Bulu - Berbicara Sesuatu
Ibaratnya dahulu kala ada dua bocah kecil bermain di dalam sungai.
Dari dasar sungai mereka mendapatkan segenggam bulu rambut.
Bocah pertama berkata, “Ini adalah bulu jenggot pertapa sakti.”
Bocah kedua berkata, “Ini adalah bulu beruang.”
Waktu itu ada seorang pertapa tinggal di tepi sungai.
Dua bocah kecil yang sedang ribut tentang bulu
segera menghampiri pertapa itu untuk memutuskan siapa yang benar.
Create Login in SQL Server Using sp_addlogin With Default Database
Example:
Login Name : "user_test_1"
Password : "123456"
Default Database : "HRD"
1. Create New Login with Password and Default Database
-----code:start
EXEC sp_addlogin 'user_test_1', '123456', 'HRD'
-----code:end
Login Name : "user_test_1"
Password : "123456"
Default Database : "HRD"
1. Create New Login with Password and Default Database
-----code:start
EXEC sp_addlogin 'user_test_1', '123456', 'HRD'
-----code:end
Create Login in SQL Server Using sp_addlogin
1. Create New Login with Blank Password
-----code:start
EXEC sp_addlogin 'user_test_1'
-----code:end
-----code:start
EXEC sp_addlogin 'user_test_1'
-----code:end
Perumpamaan Menebang Pohon Mengambil Buah - Menjalankan Sila
Dahulu kala ada seorang raja yang memiliki sebatang pohon yang sangat tinggi dan besar.
Pohon ini sering menghasilkan buah yang harum dan manis.
Suatu ketika ada seseorang yang datang ke tempat kediaman raja.
Raja berkata kepadanya,
“Pohon ini akan menghasilkan buah yang manis dan harum, inginkah kamu mencicipinya?”
Orang itu segera menjawab,
“Pohon ini demikian tinggi dan besar, meski ingin mencicipi,
namun bagaimana bisa mendapatkan buahnya?”
Raja segera menebang pohon itu dengan pengharapan dapat memperoleh buahnya.
Namun sia-sia saja.
Lalu pohon itu berusaha ditegakkan kembali, tapi sudah terlanjur mati.
Pohon ini sering menghasilkan buah yang harum dan manis.
Suatu ketika ada seseorang yang datang ke tempat kediaman raja.
Raja berkata kepadanya,
“Pohon ini akan menghasilkan buah yang manis dan harum, inginkah kamu mencicipinya?”
Orang itu segera menjawab,
“Pohon ini demikian tinggi dan besar, meski ingin mencicipi,
namun bagaimana bisa mendapatkan buahnya?”
Raja segera menebang pohon itu dengan pengharapan dapat memperoleh buahnya.
Namun sia-sia saja.
Lalu pohon itu berusaha ditegakkan kembali, tapi sudah terlanjur mati.
Perumpamaan Mencari Tukang Keramik - Membalas Budi
Dahulu kala ada seorang Brahmana yang hendak mengadakan upacara ritual.
Ia berkata pada muridnya,
“Saya perlu perangkat piring mangkuk dari keramik untuk digunakan dalam upacara nantinya.
Pergilah ke pasar mencari seorang tukang keramik.”
Murid itu segera berangkat menuju ke rumah tukang keramik.
Kebetulan ada seseorang yang hendak menjual keramik ke pasar,
namun keramik-keramik itu dipecahkan oleh keledai
yang mengangkutnya dalam waktu sekejap saja.
Sambil menangis dan bersedih, orang itu pulang ke rumahnya.
Ia berkata pada muridnya,
“Saya perlu perangkat piring mangkuk dari keramik untuk digunakan dalam upacara nantinya.
Pergilah ke pasar mencari seorang tukang keramik.”
Murid itu segera berangkat menuju ke rumah tukang keramik.
Kebetulan ada seseorang yang hendak menjual keramik ke pasar,
namun keramik-keramik itu dipecahkan oleh keledai
yang mengangkutnya dalam waktu sekejap saja.
Sambil menangis dan bersedih, orang itu pulang ke rumahnya.
22 Mei 2012
Backup Database With STATS
* Show progress after every 10%
Create a full backup with progress stats
This command creates a full backup and also displays the progress of the backup.
The default is to show progress after every 10%.
-----start code
BACKUP DATABASE HRD
TO DISK = 'D:\HRD.BAK'
WITH STATS
GO
-----end code
Create a full backup with progress stats
This command creates a full backup and also displays the progress of the backup.
The default is to show progress after every 10%.
-----start code
BACKUP DATABASE HRD
TO DISK = 'D:\HRD.BAK'
WITH STATS
GO
-----end code
Setup Performance Monitor
For download a file .pdf, please open this link:
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0eEh6bnBPMFB4elU
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0eEh6bnBPMFB4elU
Labels:
IT - Database Performance
16 Mei 2012
Waisak Gift - Cardboard Envelopes
Cardboard envelopes
1. Fold cardboard as shown below (---).
2. Staple or stitch sides.
3. Shape edges and decorate.
1. Fold cardboard as shown below (---).
2. Staple or stitch sides.
3. Shape edges and decorate.
Labels:
for Kid Kit - Kerajinan Tangan
Creating Waisak Gift - Paper Flowers
Paper flowers
1. Fold a paper square as shown (---) and cut out a circle.
2. Cut out an 8-petal flower out of the circle.
3. Close (fold) the flower inwards (---) and paste it on a green
cardboard square.
4. Open the flower and paste a coloured circle in the middle
and another smaller star-like circle on the top of it.
5. Write Vesak greetings on a small piece of paper and place
it inside the flower.
6. Systematically close the flower in a clockwise or an
anti-clockwise way, and put it into an attractive envelope.
1. Fold a paper square as shown (---) and cut out a circle.
2. Cut out an 8-petal flower out of the circle.
3. Close (fold) the flower inwards (---) and paste it on a green
cardboard square.
4. Open the flower and paste a coloured circle in the middle
and another smaller star-like circle on the top of it.
5. Write Vesak greetings on a small piece of paper and place
it inside the flower.
6. Systematically close the flower in a clockwise or an
anti-clockwise way, and put it into an attractive envelope.
Labels:
for Kid Kit - Kerajinan Tangan
13 Mei 2012
03 Mei 2012
How to Save Data that Already Deleted To New Table
Using Syntax Output Deleted and Inserted,
- Untuk menyimpan data yang dihapus pada satu table baru
-----start-----
---Declaration
DECLARE @ProductChanges TABLE
(DeletedName nvarchar(50)
,InsertedName nvarchar(50)
)
---Update column Name
UPDATE SalesLT.Product
SET
Name='TEST UPDATE - HL Road Frame - Black, 58'
OUTPUT
DELETED.Name,
INSERTED.Name
INTO @ProductChanges
WHERE ProductID = 680
---Display after changes
SELECT * FROM @ProductChanges
-----end-----
- Untuk menyimpan data yang dihapus pada satu table baru
-----start-----
---Declaration
DECLARE @ProductChanges TABLE
(DeletedName nvarchar(50)
,InsertedName nvarchar(50)
)
---Update column Name
UPDATE SalesLT.Product
SET
Name='TEST UPDATE - HL Road Frame - Black, 58'
OUTPUT
DELETED.Name,
INSERTED.Name
INTO @ProductChanges
WHERE ProductID = 680
---Display after changes
SELECT * FROM @ProductChanges
-----end-----
How To Disable Stand By Mode
1. Choose "Start > Control Panel > Performance and Maintenance > Power Options"
2. Set "System Standby" to "Never"
2. Set "System Standby" to "Never"
Labels:
IT - - How To or Guide
How To Use Syntax Left With Formula Fields in Crystal Report
For download a file .pdf, please open this link:
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0RkhucDdFTktTRmc
https://docs.google.com/open?id=0B6a5vK3IVP_0RkhucDdFTktTRmc
Labels:
IT - - How To or Guide
01 Mei 2012
Creating Waisak Gift - Story Cards
Story cards
1. Fold paper as shown below (---).
2. Draw or paste pictures on the paper.
3. Decorate and write greetings inside.
1. Fold paper as shown below (---).
2. Draw or paste pictures on the paper.
3. Decorate and write greetings inside.
Labels:
for Kid Kit - Kerajinan Tangan
Creating Waisak Gift - Greeting Cards 2
Greeting cards
1. Colour one ½ of the plain paper, or paste colour paper
on it.
2. Fold card in 1/4 (---).
3. Paste pictures on the coloured paper.
4. Decorate and write greetings inside.
1. Colour one ½ of the plain paper, or paste colour paper
on it.
2. Fold card in 1/4 (---).
3. Paste pictures on the coloured paper.
4. Decorate and write greetings inside.
Labels:
for Kid Kit - Kerajinan Tangan
Creating Waisak Gift - Greeting Cards
Greeting Cards
1. Fold paper in ¼ ( ).
2. Draw or paste pictures, as shown.
3. Decorate and write greeting inside.
1. Fold paper in ¼ ( ).
2. Draw or paste pictures, as shown.
3. Decorate and write greeting inside.
Labels:
for Kid Kit - Kerajinan Tangan
Creating Waisak Gift - Postcards
Postcards
1. Use light colour cardboard.
2. Cut out postcard shape.
3. Draw address lines on one side, as shown below.
4. Draw a picture, or paste pictures or photos, on the other
side.
1. Use light colour cardboard.
2. Cut out postcard shape.
3. Draw address lines on one side, as shown below.
4. Draw a picture, or paste pictures or photos, on the other
side.
Labels:
for Kid Kit - Kerajinan Tangan